30 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Balas Demi Tiket Final

BANGKOK, SUMUTPOS.CO – Tim nasional (Timnas) U-16 masih menyisakan dua laga lagi dalam babak penyisihan grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2018. Masing – masing melawan tuan rumah Thailand sore nanti di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, serta menantang Laos di pertandingan pamungkas, 22 September mendatang.

Meski begitu, Garuda Asia– julukan Indonesia– sudah bisa memastikan satu tiket bebak final tersebut pada pertandingan melawan Thailand nanti. Ya, asal tidak kalah, Indonesia sudah bisa mengamankan tiket ke putaran final. Seperti diketahui, dari total sepuluh grup, setiap juara grup dan enam runner up terbaik yang lolos ke putaran final di Arab Saudi, September 2018 mendatang.

Saat ini, Indonesia menjadi pemuncak klasemen, dengan koleksi enam poin, sama banyak dengan Thailand. Namun, surplus gol Indonesia jauh lebih baik. Timnas Indonesia U-16 meraih hasil sempurna di dua laga awal Grup G. Setelah melumat Kepulauan Mariana Utara 18-0, tim berjuluk Garuda Asia itu sukses menaklukkan Timor Leste 3-1, Senin (18/9).

Nah, Fakhri tidak mau mengambil resiko, langsung membidik kemenangan. Fachri berharap Timnas Indonesia U-16 bisa membalas kekalahan dari Thailand pada pertemuan terakhir kedua tim di Piala AFF U-16, 11 Juli 2017. Ketika itu Indonesia kalah 0-1 dari Thailand lewat gol Suphanat Mueanta.

“Kami sudah punya catatan terkait kekuatan Thailand. Dan, kami pernah melawan mereka di Piala AFF lalu, saat itu, kami hanya kalah 0-1,” katanya.

Dengan persiapan yang matang dan mental pemain sedang bagus-bagusnya, Fakhri optimistis David Maulana dan kawan-kawan bisa melanjutkan trend positif dari dua pertandingan pertama. “Tapi, kami harus waspadai semua pemain dan permainan mereka, agar bisa memenangkan laga ini,” jelasnya.

Sementara itu, kapten Garuda Asia, David Maulana mengatakan, mereka tidak berbesar kepala meski selalu menang dengan skor telak dalam dua pertandingan terakhir. ” Semangat teman-teman tidak turun dan pantang menyerah. Saya harapkan juga saat melawan Thailand seperti itu, malah harus ditambah lagi. Agar bisa memenangkan pertandingan,” harap Davild Maulana.

Tuan rumah tentu tak mau dipecundangi di depan publiknya sendiri. Pelatih Salvador Valero Garcia menyebut Garuda Asia sebagai tim kuat. Meski menang 1-0 di AFF lalu, Salvador mengingatkan timnya untuk tetap hati-hati.

“Indonesia merupakan tim kuat dan seperti yang saya bilang sebelumnya, kami harus menghormati mereka dan berhati-hati,” ucap Salvador seperti dikutip dari AFC.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan bahwa Indonesia punya pemain yang kuat dalam menyerang dan bertahan. Ia menilai serangan Indonesia selalu berbahaya. “Indonesia juga punya organisasi yang bagus. Jadi akan menjadi laga yang sulit bagi kami,” tambahnya.

Thailand menjadi kandidat kuat untuk bisa melaju ke Piala Asia U-16 2018 di Tiongkok nanti. Selain itu, Indonesia juga menjadi tim yang diprediksi melaju ke putaran Piala Asia bersama Si Gajah Perang. (ben/jpnn/don)

 

 

BANGKOK, SUMUTPOS.CO – Tim nasional (Timnas) U-16 masih menyisakan dua laga lagi dalam babak penyisihan grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2018. Masing – masing melawan tuan rumah Thailand sore nanti di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, serta menantang Laos di pertandingan pamungkas, 22 September mendatang.

Meski begitu, Garuda Asia– julukan Indonesia– sudah bisa memastikan satu tiket bebak final tersebut pada pertandingan melawan Thailand nanti. Ya, asal tidak kalah, Indonesia sudah bisa mengamankan tiket ke putaran final. Seperti diketahui, dari total sepuluh grup, setiap juara grup dan enam runner up terbaik yang lolos ke putaran final di Arab Saudi, September 2018 mendatang.

Saat ini, Indonesia menjadi pemuncak klasemen, dengan koleksi enam poin, sama banyak dengan Thailand. Namun, surplus gol Indonesia jauh lebih baik. Timnas Indonesia U-16 meraih hasil sempurna di dua laga awal Grup G. Setelah melumat Kepulauan Mariana Utara 18-0, tim berjuluk Garuda Asia itu sukses menaklukkan Timor Leste 3-1, Senin (18/9).

Nah, Fakhri tidak mau mengambil resiko, langsung membidik kemenangan. Fachri berharap Timnas Indonesia U-16 bisa membalas kekalahan dari Thailand pada pertemuan terakhir kedua tim di Piala AFF U-16, 11 Juli 2017. Ketika itu Indonesia kalah 0-1 dari Thailand lewat gol Suphanat Mueanta.

“Kami sudah punya catatan terkait kekuatan Thailand. Dan, kami pernah melawan mereka di Piala AFF lalu, saat itu, kami hanya kalah 0-1,” katanya.

Dengan persiapan yang matang dan mental pemain sedang bagus-bagusnya, Fakhri optimistis David Maulana dan kawan-kawan bisa melanjutkan trend positif dari dua pertandingan pertama. “Tapi, kami harus waspadai semua pemain dan permainan mereka, agar bisa memenangkan laga ini,” jelasnya.

Sementara itu, kapten Garuda Asia, David Maulana mengatakan, mereka tidak berbesar kepala meski selalu menang dengan skor telak dalam dua pertandingan terakhir. ” Semangat teman-teman tidak turun dan pantang menyerah. Saya harapkan juga saat melawan Thailand seperti itu, malah harus ditambah lagi. Agar bisa memenangkan pertandingan,” harap Davild Maulana.

Tuan rumah tentu tak mau dipecundangi di depan publiknya sendiri. Pelatih Salvador Valero Garcia menyebut Garuda Asia sebagai tim kuat. Meski menang 1-0 di AFF lalu, Salvador mengingatkan timnya untuk tetap hati-hati.

“Indonesia merupakan tim kuat dan seperti yang saya bilang sebelumnya, kami harus menghormati mereka dan berhati-hati,” ucap Salvador seperti dikutip dari AFC.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan bahwa Indonesia punya pemain yang kuat dalam menyerang dan bertahan. Ia menilai serangan Indonesia selalu berbahaya. “Indonesia juga punya organisasi yang bagus. Jadi akan menjadi laga yang sulit bagi kami,” tambahnya.

Thailand menjadi kandidat kuat untuk bisa melaju ke Piala Asia U-16 2018 di Tiongkok nanti. Selain itu, Indonesia juga menjadi tim yang diprediksi melaju ke putaran Piala Asia bersama Si Gajah Perang. (ben/jpnn/don)

 

 

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/