25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Asah Finishing di Cuaca Dingin

Foto: Farid Fandi/Jawa Pos Pemain Timnas Senior, Firman Utina saat bertanding melawan Kamboja di stadion Delta Sidoarjo, 25/09/14.  Timnas senior tengah berlatih di Hanoi.
Foto: Farid Fandi/Jawa Pos
Pemain Timnas Senior, Firman Utina saat bertanding melawan Kamboja di stadion Delta Sidoarjo, 25/09/14. Timnas senior tengah berlatih di Hanoi.

HANOI, SUMUTPOS.CO – Timnas AFF berkesempatan menjalani sesi latihan perdana di Hanoi, Vietnam, kemarin (19/11). Meskipun cuaca lumayan dingin, sekitar 21 derajat celcius, pemain terlihat antusias dan bersemangat menjalani sesi latihan tersebut.

Materi latihan yang diberikan pada sesi latihan kemarin memang banyak berfokus penyelesaian akhir. Namun, sebelumnya, ada sesi latihan posession, passing, dan agility untuk menjaga kondisi pemain.

Khusus untuk sesi latihan finishing, materi crossing dan diakhiri heading ataupun crossing-shooting diulang berkali-kali. Namun, disini pemain diminta untuk tidak mengontrol bola, tapi dimaksimalkan untuk melakukan satu kali sentuhan finishing.

“Seperti yang dibilang coach Alfred (Riedl), kalau di sini latihan lebih ke finishing,” kata asisten pelatih Wolfgang Pikal melalui pesan singkat

Pemain menurutnya mulai menyesuaikan diri dengan cuaca di Hanoi yang relatif lebih dingin dari Jakarta. Itu diakui oleh Wolfgang tidak akan terlalu sulit, sebab, suhu yang dirasakan sejatinya biasa dirasakan pemain saat mengatur pendingin ruangan di kamar.

“Tidak ada masalah, cuacanya bagus. Lebih dingin saja dari di sana,” tambahnya.

Latihan perdana skuad Garuda digelar di lapangan latihan VFF ( federasi sepak bola Vietnam). Pemain menyebutkan, jika suasana di lapangan latihan hampir sama dengan di Indonesia, banyak wartawan yang meliput secara langsung.

Menurut Rizky Ripora, sesi latihan yang dijalani terbilang santai, meskipun waktu latihan sekitar 100 menit. Tujuan utama latihan tersebut menurut dia lebih kepada menjaga kondisi, dan menjaga sentuhan bola serta kekompakan tim setelah sehari tak berlatih.

“Lapangannya bagus. Materinya ringan, waktunya memang lebih lama. Tapi itu itungannya santai,” katanya melalui pesan singkat.

Sayang, tidak ada pemain yang berfoto saat latihan. Itu memang karena tak ada pemain yang membawa gadget ke arena latihan. Mereka rata-rata meninggalkan gadget latihan di tas bawaan masing-masing.

Kemarin, Timnas hanya dijadwalkan menjalani sekali sesi latihan. Sore harinya, Firman dkk diberi jam kosong untuk sekedar refreshing, atau memilih menambah istirahat di hotel.

“Kita tidak latihan (sore). Kalau aku di hotel saja. Kalau mau keluar nanti keluar sebentar, diizinkan. Tapi lebih baik jaga kondisi, agar fit,” ujar Victor. (aam/int/bbs)

Foto: Farid Fandi/Jawa Pos Pemain Timnas Senior, Firman Utina saat bertanding melawan Kamboja di stadion Delta Sidoarjo, 25/09/14.  Timnas senior tengah berlatih di Hanoi.
Foto: Farid Fandi/Jawa Pos
Pemain Timnas Senior, Firman Utina saat bertanding melawan Kamboja di stadion Delta Sidoarjo, 25/09/14. Timnas senior tengah berlatih di Hanoi.

HANOI, SUMUTPOS.CO – Timnas AFF berkesempatan menjalani sesi latihan perdana di Hanoi, Vietnam, kemarin (19/11). Meskipun cuaca lumayan dingin, sekitar 21 derajat celcius, pemain terlihat antusias dan bersemangat menjalani sesi latihan tersebut.

Materi latihan yang diberikan pada sesi latihan kemarin memang banyak berfokus penyelesaian akhir. Namun, sebelumnya, ada sesi latihan posession, passing, dan agility untuk menjaga kondisi pemain.

Khusus untuk sesi latihan finishing, materi crossing dan diakhiri heading ataupun crossing-shooting diulang berkali-kali. Namun, disini pemain diminta untuk tidak mengontrol bola, tapi dimaksimalkan untuk melakukan satu kali sentuhan finishing.

“Seperti yang dibilang coach Alfred (Riedl), kalau di sini latihan lebih ke finishing,” kata asisten pelatih Wolfgang Pikal melalui pesan singkat

Pemain menurutnya mulai menyesuaikan diri dengan cuaca di Hanoi yang relatif lebih dingin dari Jakarta. Itu diakui oleh Wolfgang tidak akan terlalu sulit, sebab, suhu yang dirasakan sejatinya biasa dirasakan pemain saat mengatur pendingin ruangan di kamar.

“Tidak ada masalah, cuacanya bagus. Lebih dingin saja dari di sana,” tambahnya.

Latihan perdana skuad Garuda digelar di lapangan latihan VFF ( federasi sepak bola Vietnam). Pemain menyebutkan, jika suasana di lapangan latihan hampir sama dengan di Indonesia, banyak wartawan yang meliput secara langsung.

Menurut Rizky Ripora, sesi latihan yang dijalani terbilang santai, meskipun waktu latihan sekitar 100 menit. Tujuan utama latihan tersebut menurut dia lebih kepada menjaga kondisi, dan menjaga sentuhan bola serta kekompakan tim setelah sehari tak berlatih.

“Lapangannya bagus. Materinya ringan, waktunya memang lebih lama. Tapi itu itungannya santai,” katanya melalui pesan singkat.

Sayang, tidak ada pemain yang berfoto saat latihan. Itu memang karena tak ada pemain yang membawa gadget ke arena latihan. Mereka rata-rata meninggalkan gadget latihan di tas bawaan masing-masing.

Kemarin, Timnas hanya dijadwalkan menjalani sekali sesi latihan. Sore harinya, Firman dkk diberi jam kosong untuk sekedar refreshing, atau memilih menambah istirahat di hotel.

“Kita tidak latihan (sore). Kalau aku di hotel saja. Kalau mau keluar nanti keluar sebentar, diizinkan. Tapi lebih baik jaga kondisi, agar fit,” ujar Victor. (aam/int/bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/