Gol tersebut menambah kepercayaan diri PSMS. Sadney pun berkali-kali menebar ancaman. Sayangnya aksinya ternoda dengan kartu kuning usai melakukan pelanggaran terhadap pemain Perseru yang akhirnya harus ditandu keluar.
Selain itu peluang lainnya tercipta lewat tendangan bebas Dilshod Sharofetdinov yang masih mampu ditepis Samuel. Bola muntah coba disambar Sadney, tapi tendangannya melenceng. Skor 1-0 di paruh pertama.
Selanjutnya Perseru memulai babak kedua dengan cukup baik. Tim asuhan I Putu Gede terus mencoba memberi ancaman lewat serangannya. Tidak mudah, M Robi dan Lobo sangat kokoh menjaga lini pertahanan PSMS.
PSMS pun tetap mencari gol kedua dalam laga ini. Peluang demi peluang didapat seperti sundulan Frets, sepakan Suhandi dan juga Erwin yang masih belum tepat sasaran. Legimin dan Choiril Hidayat dimasukkan untuk memperkuat lini tengah dan depan. Keduanya masuk menggantikan Erwin dan Suhandi.
Laga dimeriahkan dengan atraksi mosaik dan lampu kunang-kunang dari suporter PSMS, SMeCK Hooligan. Hingga akhir laga skor 1-0 bertahan.
Ini juga kali pertama PSMS berhasil cleansheet. Dari empat laga sebelumnya, PSMS belum pernah cleansheet. “Terima kasih kepada semua suporter yang mendukung untuk kemenangan ini menjadi motivasi bagi seluruh pemain. Apalagi coach (Djanur) sudah kembali,” kata Dhika Bhayangkara, kiper PSMS.
Sementara Pelatih Perseru, I Putu Gede mengaku timnya sulit keluar dari tekanan terlebih di babak pertama PSMS bermain sangat bagus. Selain itu, Putu juga turut mengomentari kondisi lapangan yang basah sehingga menyulitkan. “Kami kesulitan di babak pertama. Perlahan bangkit di babak kedua tapi memang harus diakui pemain tidak maksimal. Selamat bagi PSMS,” ucapnya. (don)
Gol tersebut menambah kepercayaan diri PSMS. Sadney pun berkali-kali menebar ancaman. Sayangnya aksinya ternoda dengan kartu kuning usai melakukan pelanggaran terhadap pemain Perseru yang akhirnya harus ditandu keluar.
Selain itu peluang lainnya tercipta lewat tendangan bebas Dilshod Sharofetdinov yang masih mampu ditepis Samuel. Bola muntah coba disambar Sadney, tapi tendangannya melenceng. Skor 1-0 di paruh pertama.
Selanjutnya Perseru memulai babak kedua dengan cukup baik. Tim asuhan I Putu Gede terus mencoba memberi ancaman lewat serangannya. Tidak mudah, M Robi dan Lobo sangat kokoh menjaga lini pertahanan PSMS.
PSMS pun tetap mencari gol kedua dalam laga ini. Peluang demi peluang didapat seperti sundulan Frets, sepakan Suhandi dan juga Erwin yang masih belum tepat sasaran. Legimin dan Choiril Hidayat dimasukkan untuk memperkuat lini tengah dan depan. Keduanya masuk menggantikan Erwin dan Suhandi.
Laga dimeriahkan dengan atraksi mosaik dan lampu kunang-kunang dari suporter PSMS, SMeCK Hooligan. Hingga akhir laga skor 1-0 bertahan.
Ini juga kali pertama PSMS berhasil cleansheet. Dari empat laga sebelumnya, PSMS belum pernah cleansheet. “Terima kasih kepada semua suporter yang mendukung untuk kemenangan ini menjadi motivasi bagi seluruh pemain. Apalagi coach (Djanur) sudah kembali,” kata Dhika Bhayangkara, kiper PSMS.
Sementara Pelatih Perseru, I Putu Gede mengaku timnya sulit keluar dari tekanan terlebih di babak pertama PSMS bermain sangat bagus. Selain itu, Putu juga turut mengomentari kondisi lapangan yang basah sehingga menyulitkan. “Kami kesulitan di babak pertama. Perlahan bangkit di babak kedua tapi memang harus diakui pemain tidak maksimal. Selamat bagi PSMS,” ucapnya. (don)