26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Komdis Revisi Kode Disiplin

JAKARTA-Kode Disiplin PSSI bakal mengalami revisi. Perubahan-perubahan di beberap pasal kode disiplin itu akan diajukan dan disahkan dalam kongres PSSI yang akan dilaksanakan di Surabaya pada 16-17 Juni mendatang.

Kepastian itu disampaikan oleh Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan. Ia menjelaskan, saat ini ada beberapa kode disiplin yang belum sepenuhnya sesuai dengan kode disiplin FIFA. Karena itu, akan ada beberapa perubahan untuk menyesuaikan dengan kode displin FIFA. “Perubahan lebih ke substansi yang sesuai dengan FIFA,” tuturnya, Jumat (14/6).

Saat disinggung apa saja poin-poin yang diubah, Hinca enggan menjelaskan. Ia beralasan, perubahan kode disiplin itu baru bsia diumumkan seluruhnya usai disahkan dan diterima oleh voter di kongres sebagai bagian dari peraturan organisasi (PO) PSSI.

Tapi, ia memastikan kode disiplin itu tidak akan berlaku efektif pada musim kompetisi tahun ini. Kode disiplin itu disahkan pada kongres untuk kemudian mulai diberlakukan pada musim kompetisi yang akan datang. “Tunggu kongres, nanti waktu kongres kami jelaskan lengkapnya. Kalau berlakunya, untuk musim kompetisi yang akan datang,” jelasnya.

Di sisi lain, Sekretaris PT Liga Indonesia (PT LI) Tigor Shalom Boboy menuturkan memang pihaknya sudah mengetahui bakal ada perubahan kode disiplin. Sebagai operator Indonesia Super Legue (ISL), PT LI juga memberikan rekomendasi.

Meski tidak mengetahui apa saja yang akan berubah di kode displin, Tigor menjelakan, itu juga akan mempengaruhi beberapa pengetatan aturan di kompetisi. Manual liga dan regulasi liga juga dipastikan bakal lebih lengkap untuk tahun depan.

Ia mencontohkan, dengan masalah regulasi terkait lisensi klub. Dipastikan bakal lebih ketat diberlakukan untuk musim depan. Selain itu, financial fairplay juga sedang menjadi sorotan dari PT LI agar klub benar-benar bisa sehat ke depannya. “Kami sudah komunikasi dan memberikan rekomendasi kepada komdis. Untuk sosialisasi ke klub, akan dilakukan Juli atau Agustus,” tandasnya.

PO PSSI terkait kode disiplin sendiri memang sudah lama tidak berubah. Terakhir, PO itu disahkan pada kongres PSSI 2008 silam. Sementara, Kode Disiplin FIFA sendiri terus mengalami penyempurnaan. Karena itu, revisi kode displin PSSI menjadi bagian yang akan dibahas dalam kongres nanti sebagai produk hukum dalam PO PSSI. (aam/jpnn)

JAKARTA-Kode Disiplin PSSI bakal mengalami revisi. Perubahan-perubahan di beberap pasal kode disiplin itu akan diajukan dan disahkan dalam kongres PSSI yang akan dilaksanakan di Surabaya pada 16-17 Juni mendatang.

Kepastian itu disampaikan oleh Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan. Ia menjelaskan, saat ini ada beberapa kode disiplin yang belum sepenuhnya sesuai dengan kode disiplin FIFA. Karena itu, akan ada beberapa perubahan untuk menyesuaikan dengan kode displin FIFA. “Perubahan lebih ke substansi yang sesuai dengan FIFA,” tuturnya, Jumat (14/6).

Saat disinggung apa saja poin-poin yang diubah, Hinca enggan menjelaskan. Ia beralasan, perubahan kode disiplin itu baru bsia diumumkan seluruhnya usai disahkan dan diterima oleh voter di kongres sebagai bagian dari peraturan organisasi (PO) PSSI.

Tapi, ia memastikan kode disiplin itu tidak akan berlaku efektif pada musim kompetisi tahun ini. Kode disiplin itu disahkan pada kongres untuk kemudian mulai diberlakukan pada musim kompetisi yang akan datang. “Tunggu kongres, nanti waktu kongres kami jelaskan lengkapnya. Kalau berlakunya, untuk musim kompetisi yang akan datang,” jelasnya.

Di sisi lain, Sekretaris PT Liga Indonesia (PT LI) Tigor Shalom Boboy menuturkan memang pihaknya sudah mengetahui bakal ada perubahan kode disiplin. Sebagai operator Indonesia Super Legue (ISL), PT LI juga memberikan rekomendasi.

Meski tidak mengetahui apa saja yang akan berubah di kode displin, Tigor menjelakan, itu juga akan mempengaruhi beberapa pengetatan aturan di kompetisi. Manual liga dan regulasi liga juga dipastikan bakal lebih lengkap untuk tahun depan.

Ia mencontohkan, dengan masalah regulasi terkait lisensi klub. Dipastikan bakal lebih ketat diberlakukan untuk musim depan. Selain itu, financial fairplay juga sedang menjadi sorotan dari PT LI agar klub benar-benar bisa sehat ke depannya. “Kami sudah komunikasi dan memberikan rekomendasi kepada komdis. Untuk sosialisasi ke klub, akan dilakukan Juli atau Agustus,” tandasnya.

PO PSSI terkait kode disiplin sendiri memang sudah lama tidak berubah. Terakhir, PO itu disahkan pada kongres PSSI 2008 silam. Sementara, Kode Disiplin FIFA sendiri terus mengalami penyempurnaan. Karena itu, revisi kode displin PSSI menjadi bagian yang akan dibahas dalam kongres nanti sebagai produk hukum dalam PO PSSI. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/