26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mongolia vs Indonesia: Langkah Berat

Timnas U-22 Indonesia.

BANGKOK, SUMUTPOS.COTim nasional Indonesia U-22 menjalani start buruk saat menjalani laga perdana kualifikasi Piala Asia U-23. Skuat Luis Milla dikandaskan Malaysia dengan skor telak 0-3 di Stadion Nasional Thailand, Rabu (20/7).

Peluang Garuda Muda untuk lolos ke Piala Asia memang belum tertutup tapi sekali lagi langkah itu sangat berat lantaran mereka harus menyapu bersih kemenangan di 2 laga sisa.

Kini di laga kedua Evan Dimas cs sudah ditunggu Mongolia. Untuk merebut kemenangan dari Asia Timur ini bukan tugas yang mudah. Mengingat mereka berhasil menahan imbang tuan rumah Thailand, sekaligus kandidat kuat dari grup ini dengan skor 1-1.

Jaminan perubahan sudah diutarakan oleh pelatih asal Luis Milla di dua laga selanjutnya. Terutama pemain yang akan mengisi starting line up. Evan Dimas dan Hansamu Yama yang hanya bermain dari bangku cadangan di babak kedua saat bertemu Malaysia dipastikan akan turun dari awal.

Evan membuat permainan Indonesia berubah lebih baik saat masuk sebagai pemain pengganti kala jumpa Malaysia. Dan Hansamu Yama diharapkan akan memberikan rasa aman di belakang yang terlihat babak belur saat bertemu Malaysia.

Sementara yang membuat tugas ini semakin berat lantaran Indonesia tidak memiliki gambaran pasti mengenai kekuatan skuat Mongolia. Mengingat tidak banyak informasi mengenai sepakbola Mongolia. Mungkin satu-satu yang bisa dijadikan referensi laga melawan Thailand kemarin. Tapi sepertinya itu tidak cukup. Laga Thailand vs Mongolia sendiri berlangsung dalam kondisi lapangan yang sangat buruk akibat hujan.

Sekali lagi peluang Indonesia masih belum tertutup. Diharapkan ada secercah harapan yang muncul supaya mereka berhasil membungkam kritik seusai kekalahan lawan Malaysia.

Tuguldur Munkh-Erdene menjadi pemain bagi Mongolia. Dia juga jadi juru selamat pada laga melawan Thailand. Penaltinya pada menit ke-88 membuat timnya berhasil menahan imbang tuan rumah. Memang hanya lewat titik penalti gol yang dilesakkan, tapi pertahanan Indonesia sekali lagi harus disiplin di laga ini bila tidak mau jadi bulan-bulanan penyerang lawan.

Terlalu riskan tentunya bagi Luis Milla untuk mempercayakan duet center back Andi Setyo dan Bagas Adi, mengingat mereka terlalu banyak melakukan kesalahan di laga melawan Malaysia.

Mungkin satu tempat bisa diberikan ke Hansamu Yama untuk menjaga rasa aman di lini belakang. Apalagi ia salah satu bek disiplin dan mau bekerja keras. Indonesia amat butuh kinerja pemain asal Barito ini. (bbs/ras)

 

Prediksi susunan pemain Indonesia

4-3-3: Satria Tama; Gavin Kwan Adsit, Hansamu Yama Pranata, Bagas Adi, Rezaldi Hehanusa; Evan Dimas, Hanif Sjahbandi, Muhammad Hargianto; Yabes Roni, Saddil Ramdani, Marinus Manewar.

Timnas U-22 Indonesia.

BANGKOK, SUMUTPOS.COTim nasional Indonesia U-22 menjalani start buruk saat menjalani laga perdana kualifikasi Piala Asia U-23. Skuat Luis Milla dikandaskan Malaysia dengan skor telak 0-3 di Stadion Nasional Thailand, Rabu (20/7).

Peluang Garuda Muda untuk lolos ke Piala Asia memang belum tertutup tapi sekali lagi langkah itu sangat berat lantaran mereka harus menyapu bersih kemenangan di 2 laga sisa.

Kini di laga kedua Evan Dimas cs sudah ditunggu Mongolia. Untuk merebut kemenangan dari Asia Timur ini bukan tugas yang mudah. Mengingat mereka berhasil menahan imbang tuan rumah Thailand, sekaligus kandidat kuat dari grup ini dengan skor 1-1.

Jaminan perubahan sudah diutarakan oleh pelatih asal Luis Milla di dua laga selanjutnya. Terutama pemain yang akan mengisi starting line up. Evan Dimas dan Hansamu Yama yang hanya bermain dari bangku cadangan di babak kedua saat bertemu Malaysia dipastikan akan turun dari awal.

Evan membuat permainan Indonesia berubah lebih baik saat masuk sebagai pemain pengganti kala jumpa Malaysia. Dan Hansamu Yama diharapkan akan memberikan rasa aman di belakang yang terlihat babak belur saat bertemu Malaysia.

Sementara yang membuat tugas ini semakin berat lantaran Indonesia tidak memiliki gambaran pasti mengenai kekuatan skuat Mongolia. Mengingat tidak banyak informasi mengenai sepakbola Mongolia. Mungkin satu-satu yang bisa dijadikan referensi laga melawan Thailand kemarin. Tapi sepertinya itu tidak cukup. Laga Thailand vs Mongolia sendiri berlangsung dalam kondisi lapangan yang sangat buruk akibat hujan.

Sekali lagi peluang Indonesia masih belum tertutup. Diharapkan ada secercah harapan yang muncul supaya mereka berhasil membungkam kritik seusai kekalahan lawan Malaysia.

Tuguldur Munkh-Erdene menjadi pemain bagi Mongolia. Dia juga jadi juru selamat pada laga melawan Thailand. Penaltinya pada menit ke-88 membuat timnya berhasil menahan imbang tuan rumah. Memang hanya lewat titik penalti gol yang dilesakkan, tapi pertahanan Indonesia sekali lagi harus disiplin di laga ini bila tidak mau jadi bulan-bulanan penyerang lawan.

Terlalu riskan tentunya bagi Luis Milla untuk mempercayakan duet center back Andi Setyo dan Bagas Adi, mengingat mereka terlalu banyak melakukan kesalahan di laga melawan Malaysia.

Mungkin satu tempat bisa diberikan ke Hansamu Yama untuk menjaga rasa aman di lini belakang. Apalagi ia salah satu bek disiplin dan mau bekerja keras. Indonesia amat butuh kinerja pemain asal Barito ini. (bbs/ras)

 

Prediksi susunan pemain Indonesia

4-3-3: Satria Tama; Gavin Kwan Adsit, Hansamu Yama Pranata, Bagas Adi, Rezaldi Hehanusa; Evan Dimas, Hanif Sjahbandi, Muhammad Hargianto; Yabes Roni, Saddil Ramdani, Marinus Manewar.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/