25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Napoli vs Udinese: SEMANGAT MEMBARA

Rafael Benitez, pelatih Napoli.
Rafael Benitez, pelatih Napoli.

NAPOLI, SUMUTPOS.CO – Kehadiran tim tamu lebih ringan yakni Udinese pada lanjutan Coppa Italia di Stadio San Paolo dinihari nanti, Napoli diyakini bisa menang mudah.

Tim asuhan Rafael Benitez ini sangat optimis karena pada laga terakhirnya di ajang Liga Italia berhasil mengalahkan Lazio dengan skor 1-0.

Kematangan dan kemampuan Rafael Benitez kembali diuji untuk meramu tim. Pada beberapa laga terakhir tampil kurang konsisten, namun mantan pelatih Liverpool tersebut berjanji akan mengangkat performa timnya.

Di lima laga terakhir, Napoli mampu meraih tiga kali kemenangan, sekali imbang dan sekali kalah atas Udinese.

Organisasi permainan menjadi senjata utama Rafael Benitez yang sekali lagi mengambil alih posisi ketiga dari pesaingnya tersebut. Ia berhasil menaikkan mental para pemain yang sempat jeblok pada awal musim lalu dengan tidak konsistennya meraih tiga poin.

“Kekuatan Udinese tak bisa diterka, tapi kami siap memberikan yang terbaik bagi tim,” ujar Rafael Benitez.

Sekali kalah dalam 10 laga terakhir di San Paolo menjadi modal paling apik yang bisa ditawarkan Marek Hamsik cs. Catatan itu ditambah kurang beruntungnya El Zebrette di Naples dalam lima laga terakhir bahwa mereka hanya mampu menang sekali.

Dengan skuat yang lebih mentereng dan kebanggaan bahwa mereka adalah juara bertahan di kompetisi ini akan membuat semangat Il Partenopei lebih membara dari sebelumnya.

“Ini laga penuh gengsi, kami tak akan membiarkan lawan mencetak gol ke gawang kami,” ujar Hamsik.

 

BELUM STABIL

Sementara pasukan Andrea Stramaccioni masih terpaku di papan tengah hingga paruh musim ini. Bermodalkan skuat muda nan kosmopolitan eks pelatih Internazionale itu tampaknya belum mampu menemukan formula paling pas untuk merujuk pada konsistensi Il Zebrette—julukan Udinese.

Inkonsistensi seperti terus terlihat di Friuli, pekan lalu melawan tim yang berada di ambang zona degradasi Cyril Thereau cs justru mampu ditahan seri secara dramatis walaupun sempat unggul 2-1 di pertengahan babak kedua.

“Semangat dan kerjasama yang bisa mengalahkan Napoli, dan itu akan kami lakukan pada laga nanti,” ujar Andrea Stramaccioni.

Stramaccioni sedikit beruntung karena bisa menurunkan seluruh pemainnya. “Tak ada pemain yang cedera. Seluruhnya siap diturunkan demi target kemenangan,” tambahnya. (int)

 

 

Head to Head:

21.09.2014 – Udinese 1 – 0 Napoli

19.04.2014 – Udinese 1 – 1 Napoli

08.12.2013 – Napoli 3 – 3 Udinese

Lima laga terakhir Napoli :

18.01.2015 – Lazio 0 – 1 Napoli

12.01.2015 – Napoli 1 – 3 Juventus

07.01.2015 – Cesena 1 – 4 Napoli

23.12.2014 – Juventus 1 – 1 Napoli

19.12.2014 – Napoli 2 – 0 Parma

Lima laga terakhir Udinese :

18.01.2015 – Udinese 2 – 2 Cagliari

11.01.2015 – Sassuolo 1 – 1 Udinese

06.01.2015 – Udinese 0 – 1 AS Roma

21.12.2014 – Sampdoria 2 – 2 Udinese

14.12.2014 – Udinese 1 – 2 Hellas Verona

Prakiraan pemain

Napoli (3-5-2):

Rafael, Britos, Koulibaly, Albiol, Maggio, Garganom, López, Guzman, Hamsik, Callejón, Higuaín

Pelatih : Rafael Benitez

Udinese (4-4-2):

Karnezis, Danilo, Domizzi, Piris, Widmer, Loureiro, Guilherme, Kone, Gabriel, Thereau, Geijo

Pelatih : Andrea Stramaccioni

Rafael Benitez, pelatih Napoli.
Rafael Benitez, pelatih Napoli.

NAPOLI, SUMUTPOS.CO – Kehadiran tim tamu lebih ringan yakni Udinese pada lanjutan Coppa Italia di Stadio San Paolo dinihari nanti, Napoli diyakini bisa menang mudah.

Tim asuhan Rafael Benitez ini sangat optimis karena pada laga terakhirnya di ajang Liga Italia berhasil mengalahkan Lazio dengan skor 1-0.

Kematangan dan kemampuan Rafael Benitez kembali diuji untuk meramu tim. Pada beberapa laga terakhir tampil kurang konsisten, namun mantan pelatih Liverpool tersebut berjanji akan mengangkat performa timnya.

Di lima laga terakhir, Napoli mampu meraih tiga kali kemenangan, sekali imbang dan sekali kalah atas Udinese.

Organisasi permainan menjadi senjata utama Rafael Benitez yang sekali lagi mengambil alih posisi ketiga dari pesaingnya tersebut. Ia berhasil menaikkan mental para pemain yang sempat jeblok pada awal musim lalu dengan tidak konsistennya meraih tiga poin.

“Kekuatan Udinese tak bisa diterka, tapi kami siap memberikan yang terbaik bagi tim,” ujar Rafael Benitez.

Sekali kalah dalam 10 laga terakhir di San Paolo menjadi modal paling apik yang bisa ditawarkan Marek Hamsik cs. Catatan itu ditambah kurang beruntungnya El Zebrette di Naples dalam lima laga terakhir bahwa mereka hanya mampu menang sekali.

Dengan skuat yang lebih mentereng dan kebanggaan bahwa mereka adalah juara bertahan di kompetisi ini akan membuat semangat Il Partenopei lebih membara dari sebelumnya.

“Ini laga penuh gengsi, kami tak akan membiarkan lawan mencetak gol ke gawang kami,” ujar Hamsik.

 

BELUM STABIL

Sementara pasukan Andrea Stramaccioni masih terpaku di papan tengah hingga paruh musim ini. Bermodalkan skuat muda nan kosmopolitan eks pelatih Internazionale itu tampaknya belum mampu menemukan formula paling pas untuk merujuk pada konsistensi Il Zebrette—julukan Udinese.

Inkonsistensi seperti terus terlihat di Friuli, pekan lalu melawan tim yang berada di ambang zona degradasi Cyril Thereau cs justru mampu ditahan seri secara dramatis walaupun sempat unggul 2-1 di pertengahan babak kedua.

“Semangat dan kerjasama yang bisa mengalahkan Napoli, dan itu akan kami lakukan pada laga nanti,” ujar Andrea Stramaccioni.

Stramaccioni sedikit beruntung karena bisa menurunkan seluruh pemainnya. “Tak ada pemain yang cedera. Seluruhnya siap diturunkan demi target kemenangan,” tambahnya. (int)

 

 

Head to Head:

21.09.2014 – Udinese 1 – 0 Napoli

19.04.2014 – Udinese 1 – 1 Napoli

08.12.2013 – Napoli 3 – 3 Udinese

Lima laga terakhir Napoli :

18.01.2015 – Lazio 0 – 1 Napoli

12.01.2015 – Napoli 1 – 3 Juventus

07.01.2015 – Cesena 1 – 4 Napoli

23.12.2014 – Juventus 1 – 1 Napoli

19.12.2014 – Napoli 2 – 0 Parma

Lima laga terakhir Udinese :

18.01.2015 – Udinese 2 – 2 Cagliari

11.01.2015 – Sassuolo 1 – 1 Udinese

06.01.2015 – Udinese 0 – 1 AS Roma

21.12.2014 – Sampdoria 2 – 2 Udinese

14.12.2014 – Udinese 1 – 2 Hellas Verona

Prakiraan pemain

Napoli (3-5-2):

Rafael, Britos, Koulibaly, Albiol, Maggio, Garganom, López, Guzman, Hamsik, Callejón, Higuaín

Pelatih : Rafael Benitez

Udinese (4-4-2):

Karnezis, Danilo, Domizzi, Piris, Widmer, Loureiro, Guilherme, Kone, Gabriel, Thereau, Geijo

Pelatih : Andrea Stramaccioni

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/