25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Hungaria vs Portugal: Pertaruhan Nama Ronaldo

Foto: AFP PHOTO / ODD ANDERSEN Bek Portugal, Pepe (tengah) berlutut sambil merentangkan tangan, di antara pemain Islandia Jon Dadi Bodvarsson (kiri) dan gelandang Islandia, Birkir Bjarnason (kanan) pada pertandingan Grup F Euro 2016 antara Portugal dan Islandia di Stadion Geoffroy-Guichard di Saint -Etienne pada 14 Juni 2016.
Foto: AFP PHOTO / ODD ANDERSEN
Bek Portugal, Pepe (tengah) berlutut sambil merentangkan tangan, di antara pemain Islandia Jon Dadi Bodvarsson (kiri) dan gelandang Islandia, Birkir Bjarnason (kanan) pada pertandingan Grup F Euro 2016 antara Portugal dan Islandia di Stadion Geoffroy-Guichard di Saint -Etienne pada 14 Juni 2016.

LYON, SUMUTPOS.CO – Cristiano Ronaldo berlari dengan monyet di punggungnya. Setelah dua kali dituding menjadi biang kegagalan Portugal mengamankan tiga angka dalam dua laga pertama Grup F melawan Islandia (15/6) dan Austria (19/6), kini tradisi apik Seleccao das Quinas – julukan Portugal – di Euro berada di tangannya.

Ya, Ronaldo kembali menjadi tumpuan Portugal saat menghadapi Hungaria sebagai pemuncak klasemen Grup F di Euro 2016. Bedanya, sekali lagi dia gagal memanfaatkan laga di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, malam nanti WIB, maka semakin berat pulalah langkah Portugal lolos dari fase grup ini.

”Syaratnya, ya kami harus meningkatkan level permainan kami, lalu lolos ke fase knockout,” sebut Ronaldo, sebagaimana dikutip dari Deutsche Presse-Agentur. Dalam hitung-hitungan, menang menjadi angka mutlak yang harus diamankan Ronaldo dan penggawa Portugal lainnya. Karena, jika seri atau bahkan kalah maka petaka sudah menanti di depan mata.

Ingat, Portugal sudah mempunyai tradisi selalu berhasil meloloskan diri dari fase knockout di dalam tujuh edisi Euro sebelumnya secara beruntun. Nah, seri sekali lagi maka negara yang sekarang berada di peringkat ke-8 FIFA itu harus bersiap hitung-hitungan untuk lolos ke fase knockout melalui jalur peringkat ketiga terbaik.

Apalagi jika Islandia dalam laga Grup F lainnya bisa mengalahkan Austria di Stade de France, Saint-Denis. Belajar dari pengalaman dua laga sebelumnya, Portugal banyak melakukan crossing ke depan gawang lawan. Total, dalam dua laga sudah 16 kali crossing dilakukan para penggawa Portugal. Dan, jika melihat kekuatan defense Nemzeti Tizenegy – julukan Hungaria, ancaman dari bola-bola lambung tidak akan membuat Balázs Dzsudzsák dkk panik.

Perlu diperhatikan, dalam defense Hungaria ada nama Tamas Kadar. Bek kiri yang mempunyai postur setinggi 188 sentimeter itu punya kelebihan dari kemampuan duel-duel udara yang brilian. Dari 12 kali duel udara, 83,3 persen atau 10 kali di antaranya mampu dimenangi Kadar. Karena itulah pada sesi latihan di Marcoussis, kemarin WIB (21/6) Santos menjajal beberapa variasi serangan.

Dikutip dari NDTV, Santos dengan konfiden mengklaim Ronaldo bakal pecah telur di dalam laga ini nanti. Ronaldo akan mencetak gol pertamanya di Euro 2016 setelah menjalani tiga laganya di Euro 2016 ini. ”Yang saya tahu dia selalu haus akan gol, dan saya yakin dia akan menjebol gawang Hungaria,” koar mantan pelatih timnas Yunani itu.

Di atas kertas, Hungaria hanya membutuhkan hasil imbang di laga terakhir nanti. Karena itulah formasi 4-1-4-1 diprediksi akan menjadi pilihan Bernd Storck untuk misi tersebut.

Dengan formasi itu, saat berada di bawah tekanan Portugal maka bisa bertransformasi menjadi 5-4-1. Zoltan Gera yang bermain sebagai pivot punya posisi asli di defensvie midfielder. Dengan jurus ini, gawang Kiraly baru kebobolan satu gol dari Islandia. ”Saya katakan kepada rekan-rekan, lanjutkan ini semua!” ucap kapten Hungaria, Balázs Dzsudzsák.

Winger Bursaspor itu sudah melupakan kesalahan timnya yang buyar konsentrasi saat dihukum penalti pada laga melawan Islandia lalu. Kini, attacking midfielder 29 tahun itu meminta semua pemain Hungaria untuk waspada penuh. ”Ayo kita buktikan kalau Hungaria juga bisa menjadi kandidat juara di Eropa,” lanjutnya.

Menengok dari sejarah, Hungaria pernah menguasai semifinal di Euro. Sayangnya, itu sudah so yesterday, alias sudah terjadi puluhan tahun silam. Yaitu pada Euro 1964 sebagai peringkat ketiga, dan Euro 1972 saat finish sebagai semifinalis. ”Kami tidak ingin hidup di masa lalu. Hanya saja, kami ingin itu menjadi motivasi bagi generasi sekarang,” tutur Storch. ”Kalau dulu bisa, kenapa sekarang tidak,” tegasnya. (ren/jpg)

Foto: AFP PHOTO / ODD ANDERSEN Bek Portugal, Pepe (tengah) berlutut sambil merentangkan tangan, di antara pemain Islandia Jon Dadi Bodvarsson (kiri) dan gelandang Islandia, Birkir Bjarnason (kanan) pada pertandingan Grup F Euro 2016 antara Portugal dan Islandia di Stadion Geoffroy-Guichard di Saint -Etienne pada 14 Juni 2016.
Foto: AFP PHOTO / ODD ANDERSEN
Bek Portugal, Pepe (tengah) berlutut sambil merentangkan tangan, di antara pemain Islandia Jon Dadi Bodvarsson (kiri) dan gelandang Islandia, Birkir Bjarnason (kanan) pada pertandingan Grup F Euro 2016 antara Portugal dan Islandia di Stadion Geoffroy-Guichard di Saint -Etienne pada 14 Juni 2016.

LYON, SUMUTPOS.CO – Cristiano Ronaldo berlari dengan monyet di punggungnya. Setelah dua kali dituding menjadi biang kegagalan Portugal mengamankan tiga angka dalam dua laga pertama Grup F melawan Islandia (15/6) dan Austria (19/6), kini tradisi apik Seleccao das Quinas – julukan Portugal – di Euro berada di tangannya.

Ya, Ronaldo kembali menjadi tumpuan Portugal saat menghadapi Hungaria sebagai pemuncak klasemen Grup F di Euro 2016. Bedanya, sekali lagi dia gagal memanfaatkan laga di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, malam nanti WIB, maka semakin berat pulalah langkah Portugal lolos dari fase grup ini.

”Syaratnya, ya kami harus meningkatkan level permainan kami, lalu lolos ke fase knockout,” sebut Ronaldo, sebagaimana dikutip dari Deutsche Presse-Agentur. Dalam hitung-hitungan, menang menjadi angka mutlak yang harus diamankan Ronaldo dan penggawa Portugal lainnya. Karena, jika seri atau bahkan kalah maka petaka sudah menanti di depan mata.

Ingat, Portugal sudah mempunyai tradisi selalu berhasil meloloskan diri dari fase knockout di dalam tujuh edisi Euro sebelumnya secara beruntun. Nah, seri sekali lagi maka negara yang sekarang berada di peringkat ke-8 FIFA itu harus bersiap hitung-hitungan untuk lolos ke fase knockout melalui jalur peringkat ketiga terbaik.

Apalagi jika Islandia dalam laga Grup F lainnya bisa mengalahkan Austria di Stade de France, Saint-Denis. Belajar dari pengalaman dua laga sebelumnya, Portugal banyak melakukan crossing ke depan gawang lawan. Total, dalam dua laga sudah 16 kali crossing dilakukan para penggawa Portugal. Dan, jika melihat kekuatan defense Nemzeti Tizenegy – julukan Hungaria, ancaman dari bola-bola lambung tidak akan membuat Balázs Dzsudzsák dkk panik.

Perlu diperhatikan, dalam defense Hungaria ada nama Tamas Kadar. Bek kiri yang mempunyai postur setinggi 188 sentimeter itu punya kelebihan dari kemampuan duel-duel udara yang brilian. Dari 12 kali duel udara, 83,3 persen atau 10 kali di antaranya mampu dimenangi Kadar. Karena itulah pada sesi latihan di Marcoussis, kemarin WIB (21/6) Santos menjajal beberapa variasi serangan.

Dikutip dari NDTV, Santos dengan konfiden mengklaim Ronaldo bakal pecah telur di dalam laga ini nanti. Ronaldo akan mencetak gol pertamanya di Euro 2016 setelah menjalani tiga laganya di Euro 2016 ini. ”Yang saya tahu dia selalu haus akan gol, dan saya yakin dia akan menjebol gawang Hungaria,” koar mantan pelatih timnas Yunani itu.

Di atas kertas, Hungaria hanya membutuhkan hasil imbang di laga terakhir nanti. Karena itulah formasi 4-1-4-1 diprediksi akan menjadi pilihan Bernd Storck untuk misi tersebut.

Dengan formasi itu, saat berada di bawah tekanan Portugal maka bisa bertransformasi menjadi 5-4-1. Zoltan Gera yang bermain sebagai pivot punya posisi asli di defensvie midfielder. Dengan jurus ini, gawang Kiraly baru kebobolan satu gol dari Islandia. ”Saya katakan kepada rekan-rekan, lanjutkan ini semua!” ucap kapten Hungaria, Balázs Dzsudzsák.

Winger Bursaspor itu sudah melupakan kesalahan timnya yang buyar konsentrasi saat dihukum penalti pada laga melawan Islandia lalu. Kini, attacking midfielder 29 tahun itu meminta semua pemain Hungaria untuk waspada penuh. ”Ayo kita buktikan kalau Hungaria juga bisa menjadi kandidat juara di Eropa,” lanjutnya.

Menengok dari sejarah, Hungaria pernah menguasai semifinal di Euro. Sayangnya, itu sudah so yesterday, alias sudah terjadi puluhan tahun silam. Yaitu pada Euro 1964 sebagai peringkat ketiga, dan Euro 1972 saat finish sebagai semifinalis. ”Kami tidak ingin hidup di masa lalu. Hanya saja, kami ingin itu menjadi motivasi bagi generasi sekarang,” tutur Storch. ”Kalau dulu bisa, kenapa sekarang tidak,” tegasnya. (ren/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/