Pelatih 757 Kepri Jaya, Jaino Matos mengatakan, hasil 3-2 saat bertandang ke Langsa, Aceh kemarin semakin mengangkat mental bertanding dan rasa percaya diri Gustaman dan kawan-kawan. “Kita berhasil merusak rekor tak pernah kalah PSBL Langsa di kandangnya sendiri yang telah bertahan selama empat musim. Itu menjadi modal penting kami jelang lawan PSMS Medan,” kata Jaino kepada Batam Pos (grup Sumut Pos).
Pelatih berpaspor Brasil ini mengganggap hasil kemenangan tersebut bukan karena faktor keberuntungan semata. Grafik penampilan anak asuhnya selalu meningkat setelah jeda kompetisi bulan puasa kemarin. Kekalahan 2-0 yang diderita timnya atas PSMS Medan di putaran pertama lalu, membuat tim pelatih berusaha menemukan formula dan strategi tepat untuk membalas kekalahan atas Ayam Kinantan di hadapan suporter Serdadu Melayu nanti. “Kita sudah analis kekuatan dan mengetahui titik kelemahan PSMS Medan,” ujar Jaino.
Namun baginya, yang terpenting saat ini adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin guna meraih kemenangan nanti. Â “Yang penting, tim kita sendiri siap dan harus yakin menang,” tegas Jaino.
Apalagi 757 Kepri mendapat tambahan kekuatan dengan bergabungnya eks pemain PS TNI, Iman Fatturahman dan Yance. Yance Wenda menjadi salah satu pemain yang antusias untuk mempersiapkan diri jelang laga ini. Pasalnya, penyerang anyar yang didatangkan dari Persipura Jayapura ini tampaknya bakal melakoni laga debutnya bersama 757 Kepri Jaya kala menghadapi PSMS Medan.
“Tentu saya sudah tidak sabar lagi menjalani debut. Terlebih bila debut saya bisa membantu tim meraih kemenangan di hadapan pendukung sendiri,” jelas Yance. (cr16/jpnn/don)