VALENCIA, SUMUTPOS.cO – Timnas Indonesia U-19 sudah melakukan dua pertandingan dalam rangkaian Tur Spanyol. Dari dua pertandingan itu Timnas U-19 sekali kalah dari Atletico Madrid B dan seri dengan Valencia B.
Dari cara bermain, Timnas Indonesia tidak mengalami perubahan yang siginikan. Evan Dimas Dkk masih melakukan strategi penguasaan bola lalu mengandalkan kedua sayap untuk melakukan tusukan ke kotak penalti.
Di pertandingan menghadapi Atletico Madrid B, Timnas U-19 kalah tipis dalam penguasaan bola, yakni 48 persen berbanding 52 persen. Namun di pertandingan Valencia B, Timnas U-19 unggul ball possesion dengan persentase 51 persen berbanding 49 persen.
Meski sudah baik dalam penguasaan bola, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri belum puas. Pasalnya, Timnas U-19 masih lemah dalam bertahan dan penyelesaian akhir.
“Dua gol yang bersarang ke gawang kita prosesnya hampir sama. Lawan melakukan serangan sisi pinggir lapangan dan melakukan cut back,” kata Indra Sjafri di Valencia, Minggu (21/9) malam.
Indra Sjafri menyatakan sudah melakukan evaluasi. Namun dari dua kali latihan terakhir, Timnas U-19 tidak melakukan latihan spesifik terhadap pertahanan. “Waktu yang tersedia sangat pendek jadi tidak mungkin dilakukan latihan khusus,” ujarnya. (abu/jpnn)
VALENCIA, SUMUTPOS.cO – Timnas Indonesia U-19 sudah melakukan dua pertandingan dalam rangkaian Tur Spanyol. Dari dua pertandingan itu Timnas U-19 sekali kalah dari Atletico Madrid B dan seri dengan Valencia B.
Dari cara bermain, Timnas Indonesia tidak mengalami perubahan yang siginikan. Evan Dimas Dkk masih melakukan strategi penguasaan bola lalu mengandalkan kedua sayap untuk melakukan tusukan ke kotak penalti.
Di pertandingan menghadapi Atletico Madrid B, Timnas U-19 kalah tipis dalam penguasaan bola, yakni 48 persen berbanding 52 persen. Namun di pertandingan Valencia B, Timnas U-19 unggul ball possesion dengan persentase 51 persen berbanding 49 persen.
Meski sudah baik dalam penguasaan bola, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri belum puas. Pasalnya, Timnas U-19 masih lemah dalam bertahan dan penyelesaian akhir.
“Dua gol yang bersarang ke gawang kita prosesnya hampir sama. Lawan melakukan serangan sisi pinggir lapangan dan melakukan cut back,” kata Indra Sjafri di Valencia, Minggu (21/9) malam.
Indra Sjafri menyatakan sudah melakukan evaluasi. Namun dari dua kali latihan terakhir, Timnas U-19 tidak melakukan latihan spesifik terhadap pertahanan. “Waktu yang tersedia sangat pendek jadi tidak mungkin dilakukan latihan khusus,” ujarnya. (abu/jpnn)