31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Endang Raih Dua Emas

Endang Sari Sitorus

KUALALUMPUR, SUMUTPOS.CO – Atlet asal Sumatera Utara, Endang Sari Sitorus kembali meraih medali emas pada ajang Asean Para Games 2017 di Malaysia, Kamis (21/9). Endang meraih emas kedua melalui nomor lompat jauh T12 putri.

Endang berhasil melakukan lompatan sejauh 5,26 meter. Dia mengalahkan atlet tuan rumah Malaysia, Nur Suraiya (4,34) dan atlet Vietnam, Vu Thi Kim Thuy (4,6). Endang juga berhasil memecahkan rekor lompat jauh di APG 2015 lalu.

Endang memiliki kesempatan menambah emas dari nomor lari 200 meter putri T12, setelah finish dengan catatan waktu 26,06 detik. Namun, dari tayangan ulang, sang guide yang mendampinginya tertangkap kamera finish telebih dahulu. Hal itu menyebabkan Endang harus didiskualifikasi karena telah melakukan pelanggaran. Alhasil, emas harus rela beralih menjadi milik atlet Thailand S Tanomwong dengan catatan waktu 27,36 detik. Sementara perak diboyong atlet Vietnam Nugyen Ngoc Quynh dengan waktu 30,23 detik.

Meski gagal meraih tiga emas seperti dua tahun lalu, Endang tetap bersyukur. “Alhamdulillah, akhirnya bisa dapat dua emas. Meskipun nomor 200 meter di diskualifikasi sehingga emas yang harusnya menjadi milik saya hangus. Terima kasih saya ucapkan atas doa suami tercinta, orang tua, mertua, dan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Sumut,” ujar Endang.

Atlet kelahiran 7 September 1992 ini mengatakan, perjuangan di APG 2017 tentu berbeda dari sebelumnya. Karena untuk pertamakalinya, peraih tiga medali emas di Peparnas 2016 ini, tampil di nomor lompat jauh. Menurut istri dari pesepakbola Hardiantono ini, sebelumnya ia siap mengambil resiko tampil di nomor tersebut dari berkaca selama latihan di pelatnas.

“Kita harus siap dalam kondisi apapun jika sewaktu-waktu harus tampil di nomor lain. Jadi, kalo di Para games tahun 2015 saya main juga di 400 meter, tapi tahun ini diganti dengan lompat jauh. Karena waktu Peparnas kemarin waktu saya 4,80 meter, dan di even Jateng open bisa lampaui 5 meter. Alhamdulillah, bisa emas dan pecah rekor,” ucapnya dengan bersyukur.

Dengan raihan ini Endang bakal menjadi andalan Indonesia di Asian Para Games 2018 Indonesia. Namun dia mengaku masih bimbang. Dia terlebih dulu meminta restu dari sang suami untuk berlaga di even terbesar tingkat Asia tersebut. (rel/dek)

 

Endang Sari Sitorus

KUALALUMPUR, SUMUTPOS.CO – Atlet asal Sumatera Utara, Endang Sari Sitorus kembali meraih medali emas pada ajang Asean Para Games 2017 di Malaysia, Kamis (21/9). Endang meraih emas kedua melalui nomor lompat jauh T12 putri.

Endang berhasil melakukan lompatan sejauh 5,26 meter. Dia mengalahkan atlet tuan rumah Malaysia, Nur Suraiya (4,34) dan atlet Vietnam, Vu Thi Kim Thuy (4,6). Endang juga berhasil memecahkan rekor lompat jauh di APG 2015 lalu.

Endang memiliki kesempatan menambah emas dari nomor lari 200 meter putri T12, setelah finish dengan catatan waktu 26,06 detik. Namun, dari tayangan ulang, sang guide yang mendampinginya tertangkap kamera finish telebih dahulu. Hal itu menyebabkan Endang harus didiskualifikasi karena telah melakukan pelanggaran. Alhasil, emas harus rela beralih menjadi milik atlet Thailand S Tanomwong dengan catatan waktu 27,36 detik. Sementara perak diboyong atlet Vietnam Nugyen Ngoc Quynh dengan waktu 30,23 detik.

Meski gagal meraih tiga emas seperti dua tahun lalu, Endang tetap bersyukur. “Alhamdulillah, akhirnya bisa dapat dua emas. Meskipun nomor 200 meter di diskualifikasi sehingga emas yang harusnya menjadi milik saya hangus. Terima kasih saya ucapkan atas doa suami tercinta, orang tua, mertua, dan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Sumut,” ujar Endang.

Atlet kelahiran 7 September 1992 ini mengatakan, perjuangan di APG 2017 tentu berbeda dari sebelumnya. Karena untuk pertamakalinya, peraih tiga medali emas di Peparnas 2016 ini, tampil di nomor lompat jauh. Menurut istri dari pesepakbola Hardiantono ini, sebelumnya ia siap mengambil resiko tampil di nomor tersebut dari berkaca selama latihan di pelatnas.

“Kita harus siap dalam kondisi apapun jika sewaktu-waktu harus tampil di nomor lain. Jadi, kalo di Para games tahun 2015 saya main juga di 400 meter, tapi tahun ini diganti dengan lompat jauh. Karena waktu Peparnas kemarin waktu saya 4,80 meter, dan di even Jateng open bisa lampaui 5 meter. Alhamdulillah, bisa emas dan pecah rekor,” ucapnya dengan bersyukur.

Dengan raihan ini Endang bakal menjadi andalan Indonesia di Asian Para Games 2018 Indonesia. Namun dia mengaku masih bimbang. Dia terlebih dulu meminta restu dari sang suami untuk berlaga di even terbesar tingkat Asia tersebut. (rel/dek)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/