30 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Sumut Binjai United Kampiun Turnamen IKA PPLP

Foto: Doni Hemawan/Sumut Pos
Binjai United memastikan gelar juara turnamen Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PPLP Sumut 2018.

SUMUTPOS.CO – Binjai United memastikan gelar juara turnamen Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PPLP Sumut setelah menumbangkan PS Keluarga USU lewat adu penalti dengan skor 6-5. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2 selama 2×45 menit.

Pada laga final kemarin, Binjai United tampil mendominasi. Mengandalkan Alvin didukung para gelandang serang seperti Abay, Ganesha dan Figo, anak-anak kota Rambutan sejak awal mengurung pertahanan lawan. Sejumlah peluang tercipta. Umpan jauh dari Bagas gagal disambar Alvin di muka gawang. Sementara USU sesekali menyerang lewat serangan balik mengandalkan Diego Mendes sebagai ujung tombak.

Laga berjalan dalam tensi tinggi sejak awal. Bahkan Binjai United harus bermain dengan 10 orang di pertengahan babak pertama karena bek Binjai United menerima kartu kuning kedua. Namun bermain dengan 10 orang, Binjai tetap tampil menyerang. Tim besutan Amran bahkan akhirnya unggul lewat aksi kapten tim Figo. Sementara peluang terbaik USU lahir lewat tendangan jarak jauh Diego Mendes mengenai mistar. Skor 1-0 di paruh pertama.

Di babak kedua, USU tampil lebih agresif. Mereka akhirnya menyamakan skor 1-1 lewat Arfin memanfaatkan kemelut di depan gawang. Pelatih Binjai, Amran nemasukkan Triyadi untuk meningkatkan serangan. Belum semenit, Triyadi mencetak gol lewat tendangan kaki kiri luar kotak penalti. Namun USU bereaksi cepat dan menyamakan skor lewat tandukan Syawal. Skor 2-2 membuat laga harus dilanjutkan dengan adu penalti.

Saat adu penalti dua kapten masing-masing tim yang menjadi eksekutor kelima, Figo (Binjai) dan Ghozali (USU) gagal karena ditepis kiper. Pemenang akhirnya ditentukan eksekutor ketujuh Faisal. Sebelumnya eksekusi Arfin ditepis kiper Binjai United, Akbar yang sebelumnya juga menjadi pahlawan adu penalti saat semifinal kontra PSMS.

“Alhamdulillah kami menjadikannya sebagai persiapan Piala Soeratin. Sudah dapat gambaran untuk turnamen,” kata Amran, pelatih Binjai United.

Sukses Binjai United semakin sempurna dengan gelar top skor diraih Alvin Dwiguna dari Binjai United, dan Figo Armansyah sebagai pemain terbaik. Selain itu kipernya Akbar juga penjaga gawang terbaik. Sementara PSMS U1-7 merebut peringkat ketiga setelah menumbangkan PPLP Sumut 3-0.

Turnamen ditutup Kabid Pemberdayaan Olahraga Disporasu, Rudi Rinaldi. Dia mengatakan agenda ini akan menjadi agenda rutin. “Kami dari Disporasu mengapresiasi berjalan lancarnya turnamen ini. Kami rekomendasikan turnamen setiap tahun dapat berjalan. Sehingga nantinya dapat kita lihat perkembangan,” kata Rudi.

Sementara itu Ketua Umum IKA PPLP Sumut, AKP Bambang Heryanto Tarigan mengatakan akan digelar setiap tahun. “Berkat kerjasama seluruh panitia kerjasama cukup sukses dan bergembira. Bagi para orang tua agar turut membina anaknya. Kami juga sudah menyaring 45 nama dari turnamen yang diserahkan ke Kadisporasu pemain-pemain berpotensi yang bisa diseleksi lagi untuk Popwil,” kata Bambang didampingi Ketua Panpel, Abdullah Lubis dan Sekretaris Edi. (don)

Foto: Doni Hemawan/Sumut Pos
Binjai United memastikan gelar juara turnamen Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PPLP Sumut 2018.

SUMUTPOS.CO – Binjai United memastikan gelar juara turnamen Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PPLP Sumut setelah menumbangkan PS Keluarga USU lewat adu penalti dengan skor 6-5. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2 selama 2×45 menit.

Pada laga final kemarin, Binjai United tampil mendominasi. Mengandalkan Alvin didukung para gelandang serang seperti Abay, Ganesha dan Figo, anak-anak kota Rambutan sejak awal mengurung pertahanan lawan. Sejumlah peluang tercipta. Umpan jauh dari Bagas gagal disambar Alvin di muka gawang. Sementara USU sesekali menyerang lewat serangan balik mengandalkan Diego Mendes sebagai ujung tombak.

Laga berjalan dalam tensi tinggi sejak awal. Bahkan Binjai United harus bermain dengan 10 orang di pertengahan babak pertama karena bek Binjai United menerima kartu kuning kedua. Namun bermain dengan 10 orang, Binjai tetap tampil menyerang. Tim besutan Amran bahkan akhirnya unggul lewat aksi kapten tim Figo. Sementara peluang terbaik USU lahir lewat tendangan jarak jauh Diego Mendes mengenai mistar. Skor 1-0 di paruh pertama.

Di babak kedua, USU tampil lebih agresif. Mereka akhirnya menyamakan skor 1-1 lewat Arfin memanfaatkan kemelut di depan gawang. Pelatih Binjai, Amran nemasukkan Triyadi untuk meningkatkan serangan. Belum semenit, Triyadi mencetak gol lewat tendangan kaki kiri luar kotak penalti. Namun USU bereaksi cepat dan menyamakan skor lewat tandukan Syawal. Skor 2-2 membuat laga harus dilanjutkan dengan adu penalti.

Saat adu penalti dua kapten masing-masing tim yang menjadi eksekutor kelima, Figo (Binjai) dan Ghozali (USU) gagal karena ditepis kiper. Pemenang akhirnya ditentukan eksekutor ketujuh Faisal. Sebelumnya eksekusi Arfin ditepis kiper Binjai United, Akbar yang sebelumnya juga menjadi pahlawan adu penalti saat semifinal kontra PSMS.

“Alhamdulillah kami menjadikannya sebagai persiapan Piala Soeratin. Sudah dapat gambaran untuk turnamen,” kata Amran, pelatih Binjai United.

Sukses Binjai United semakin sempurna dengan gelar top skor diraih Alvin Dwiguna dari Binjai United, dan Figo Armansyah sebagai pemain terbaik. Selain itu kipernya Akbar juga penjaga gawang terbaik. Sementara PSMS U1-7 merebut peringkat ketiga setelah menumbangkan PPLP Sumut 3-0.

Turnamen ditutup Kabid Pemberdayaan Olahraga Disporasu, Rudi Rinaldi. Dia mengatakan agenda ini akan menjadi agenda rutin. “Kami dari Disporasu mengapresiasi berjalan lancarnya turnamen ini. Kami rekomendasikan turnamen setiap tahun dapat berjalan. Sehingga nantinya dapat kita lihat perkembangan,” kata Rudi.

Sementara itu Ketua Umum IKA PPLP Sumut, AKP Bambang Heryanto Tarigan mengatakan akan digelar setiap tahun. “Berkat kerjasama seluruh panitia kerjasama cukup sukses dan bergembira. Bagi para orang tua agar turut membina anaknya. Kami juga sudah menyaring 45 nama dari turnamen yang diserahkan ke Kadisporasu pemain-pemain berpotensi yang bisa diseleksi lagi untuk Popwil,” kata Bambang didampingi Ketua Panpel, Abdullah Lubis dan Sekretaris Edi. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/