26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Dilshod Dicoret PSMS

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Dilshod Sharofetdinov saat menahan bola.

SUMUTPOS.CO – Jelang laga kontra PSM Makassar, PSMS resmi memutus kontrak gelandang asingnya, Dilshod Sharofetdinov. Pemain asal Uzbekistan itu dicoret setelah mendapat sanksi lima laga tak boleh bertanding oleh Komisi Disiplin PSSI. Dilshod menjadi pemain asing kedua yang dicoret PSMS setelah Sadney Urikhob.

Hal itu diketahui setelah instagram resmi PSMS @psmsmedanofficial memosting ucapan terima kasih kepada Dilshod pada Minggu (22/7) sore. Saat ditanyakan kepada manajemen, Sekretaris PSMS, Julius Raja membenarkannya.

Menurut Raja, satu alasan yang membuat Dilshod dicoret adalah sanksi lima laga yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI kepadanya. Dilshod juga dikenai denda Rp50 juta. Penyebabnya mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepada wasit saat laga kontra Madura United. Selain itu pelatih baru PSMS, Peter Butler menganggap Dilshod belum menunjukkan kontribusi maksimal untuk PSMS.

“Benar, kami sudah resmi memutuskan kerjasama dengan Dilshod. Pelatih menganggap dia belum menunjukkan performa maksimal. Selain itu sanksi larangan main juga membuat kami tak bisa menggunakan tenaganya,” kata Raja.

Selama memperkuat PSMS, Dilshod hanya dua kali absen dari 17 laga. Mantan pemain timnas Uzbekistan U-23 ini mencetak dua gol ke gawang Sriwijaya dan Persipura. Menariknya Dilshod merupakan salah satu pemain incaran Persipura saat masih dibesut Peter Butler.

Pihak manajemen telah menyampaikan keputusan ini kepada Dilshod pada Sabtu (21/7). Kabarnya Dilshod masih ingin berkarir di Indonesia dan akan mencoba kesempatan di klub Liga 1 lainnya. “Sudah bicara dengan dia dan diselesaikan baik-baik. Tapi dia minta tidak pulang dulu ke Uzbekistan, mungkin mencoba klub-klub Liga 1 lain,” terangnya.

Disinggung mengenai denda, King mengaku akan ditanggung managemen pengurus mengingat pemain bersangkutan keberatan membayar dendanya. “Untuk denda kita yang nyelesaikan, dan sisa pembayaran terakhir rencananya akan diselesaikan besok,” sebutnya.

Raja mengatakan Butler sudah menyiapkan beberapa nama pengganti. PSMS masih punya kuota dua pemain asing setelah mencoret Dilshod dan Sadney Urikhob sebelumnya. Bukan tidak mungkin itu juga terjadi pada Reinaldo Lobo dan Wilfried Yessoh. “Pemain dari Butler akan segera datang. Dari Brasil, Yunani dan Afghanistan. Harus lebih bagus,” tambahnya.

Sementara itu Dilshod belum bersedia memberikan keterangan kepada media. “Saya belum bisa memberikan komentar. Saya masih urus semuanya. Mungkin dua sampai tiga hari saya akan bersedia di wawancarai. Jangan khawatir,” ucap Dilshod. (don)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Dilshod Sharofetdinov saat menahan bola.

SUMUTPOS.CO – Jelang laga kontra PSM Makassar, PSMS resmi memutus kontrak gelandang asingnya, Dilshod Sharofetdinov. Pemain asal Uzbekistan itu dicoret setelah mendapat sanksi lima laga tak boleh bertanding oleh Komisi Disiplin PSSI. Dilshod menjadi pemain asing kedua yang dicoret PSMS setelah Sadney Urikhob.

Hal itu diketahui setelah instagram resmi PSMS @psmsmedanofficial memosting ucapan terima kasih kepada Dilshod pada Minggu (22/7) sore. Saat ditanyakan kepada manajemen, Sekretaris PSMS, Julius Raja membenarkannya.

Menurut Raja, satu alasan yang membuat Dilshod dicoret adalah sanksi lima laga yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI kepadanya. Dilshod juga dikenai denda Rp50 juta. Penyebabnya mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepada wasit saat laga kontra Madura United. Selain itu pelatih baru PSMS, Peter Butler menganggap Dilshod belum menunjukkan kontribusi maksimal untuk PSMS.

“Benar, kami sudah resmi memutuskan kerjasama dengan Dilshod. Pelatih menganggap dia belum menunjukkan performa maksimal. Selain itu sanksi larangan main juga membuat kami tak bisa menggunakan tenaganya,” kata Raja.

Selama memperkuat PSMS, Dilshod hanya dua kali absen dari 17 laga. Mantan pemain timnas Uzbekistan U-23 ini mencetak dua gol ke gawang Sriwijaya dan Persipura. Menariknya Dilshod merupakan salah satu pemain incaran Persipura saat masih dibesut Peter Butler.

Pihak manajemen telah menyampaikan keputusan ini kepada Dilshod pada Sabtu (21/7). Kabarnya Dilshod masih ingin berkarir di Indonesia dan akan mencoba kesempatan di klub Liga 1 lainnya. “Sudah bicara dengan dia dan diselesaikan baik-baik. Tapi dia minta tidak pulang dulu ke Uzbekistan, mungkin mencoba klub-klub Liga 1 lain,” terangnya.

Disinggung mengenai denda, King mengaku akan ditanggung managemen pengurus mengingat pemain bersangkutan keberatan membayar dendanya. “Untuk denda kita yang nyelesaikan, dan sisa pembayaran terakhir rencananya akan diselesaikan besok,” sebutnya.

Raja mengatakan Butler sudah menyiapkan beberapa nama pengganti. PSMS masih punya kuota dua pemain asing setelah mencoret Dilshod dan Sadney Urikhob sebelumnya. Bukan tidak mungkin itu juga terjadi pada Reinaldo Lobo dan Wilfried Yessoh. “Pemain dari Butler akan segera datang. Dari Brasil, Yunani dan Afghanistan. Harus lebih bagus,” tambahnya.

Sementara itu Dilshod belum bersedia memberikan keterangan kepada media. “Saya belum bisa memberikan komentar. Saya masih urus semuanya. Mungkin dua sampai tiga hari saya akan bersedia di wawancarai. Jangan khawatir,” ucap Dilshod. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/