Sementara Djanur mengatakan kedatangan Yessoh akan memperkaya lini depan PSMS. Sejauh ini dia memang menantikan striker murni. “Ya memang belum ada striker murni makanya kita butuh Yessoh. Selama ini kita pakai penyerang sayap, termasuk Samuel yang kita turunkan sebagai penyerang bayangan di laga lawan Persib,” kata Djanur.
Pemain blasteran Australia-Indonesia itu tampil cukup baik saat diturunkan menghadapi Persib. Dia menciptakan beberapa peluang. Termasuk turut andil atas gol kedua PSMS yang diciptakan Antoni. Aksi Sammy pun mendapat pujian dari sang arsitek Djajang Nurjaman atau akrab disapa Djanur. “Baguslah untuk penampilan pertamanya. Beberapa peluang emas juga tercipta dari dia (Samuel). Kita harapkan aja ke depan dia makin bagus,” ujar Djanur.
Disinggung mengenai peluangnya memperkuat PSMS, Djanur mengaku jika Samuel telah kehabisan jatah untuk mengisi formasi pemain asing dalam skuadnya. Posisi Sammy sebagai penyerang telah diisi dua pemain asing , sementara saat ini Djanur mencari pemain asia yang mengisi posisi gelandang.
“Kalau pemain asing mengisi posisi depan sudah ada Sadney Urikhob dan satu lagi pemain asing dalam proses kedatangan. Kalau untuk slot asing dark asia saya cari posisi gelandang, kalau dia (Samuel Nainggolan) kan depan,” terang Djanur.
Namun, bukan berarti peluang Sammy untuk bergabung dengan PSMS Medan bakal tertutup rapat. Menurut Djanur, Sammy bisa bergabung dengan PSMS jika dinaturalisasi. “Bisa aja dia gabung sama kita ke Liga 1 tapi itu, dianya mau naturalisasi,” ungkap Djanur. (kmd/ion/jpnn/don)