SUMUTPOS.CO – PSMS Medan mulai mempersiapkan berbagai agenda ujicoba jelang kick off Liga 1. Tidak hanya menghadapi tim lokal, PSMS juga akan menjajal kekuatan tim-tim Liga 1 dan Liga 2.
Ayam Kinantan mengawalinya dengan uji coba kontra tim lokal, Putra Buana, Sabtu (24/2) besok. Sementara ujicoba segitiga menghadapi tim Singapura kemungkinan batal diikuti. PSMS akan menghadapi Semen Padang pada Selasa (27/2) dan bertolak ke Yogyakarta keesokan harinya.
“Kami sudah mengagendakan beberapa uji coba sebelum Liga dimulai 10 Maret. Menghadapi Putra Buana, Semen Padang dan akan berangkat untuk TC di Yogyakarta,” kata Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, Jumat (23/2).
“Kami akan menjalani semacam training camp di sana untuk menjalani dua uji coba. Semua pemain akan kami bawa ke sana. 23 pemain ke sana. Satunya Insha Allah lawan Sleman (4/3) sementara satunya lagi masih dijajaki,” tambah Djajang.
Djanur punya alasan memilih TC di Jogja. Menurutnya di kota itu fasilitasnya cukup baik. Selain itu akses uji coba menghadapi tim-tim selevel lebih terbuka. “Lapangannya bagus, kami juga ingin menghadapi lawan yang selevel. Kami harapkan dengan di sana bisa lebih baik. Satu lawan lagi mudah-mudahan bisa hadapi Barito,” tambahnya.
PSMS akan kembali ke Medan pada tanggal 5 Maret. Sebenarnya masih ada satu lawan ujicoba lagi yang menunggu yakni Persiraja Banda Aceh yang sudah dikomunikasikan. “Kalau kick off mundur kami akan berangkat ke Aceh menghadapi Persiraja. Kalau memang nantinya kick off tetap tanggal 10 Maret tidak cukup lagi waktu,” ucap pelatih berusia 53 tahun ini.
Di sisi lain PSMS sudah mendapatkan satu dari tiga pemain muda untuk melengkapi kuota pemain U-23 sesuai regulasi Liga 1. Pemain tersebut bernama Franky Kagoya eks pemain Yahukimo dan PSPS. Djanur mengatakan saat ini dirinya masih mencari dua pemain lain. “Ya kami sudah datangkan pemain Papua. Dulunya main di Yahukimo FC. Saya jumpa waktu seleksi di Jawa Tengah. Dia sempat memperkuat PSPS di 16 besar Liga 2. Saya sudah janji bawa dia ke sini dan saya yakin dia punya talenta,” kata Djanur.
Sementara untuk dua pemain lain, Djanur mengatakan akan melakukan seleksi. “Ada beberapa kandidat. Nanti kami seleksi. Tentu harus trial dulu. Tapi yang dua pemain itu tidak ikut dibawa ke Jogja. Kecuali yang Papua,” tambahnya.
Eks pelatih Persib itu juga berbicara kemungkinan merekrut Gian Zola yang cukup berat. Apalagi sang pemain sudah dikontrak panjang oleh Persib. “Ya itu sebatas keinginan. Sempat berbicara juga. Anaknya mau saja tapi dia sudah dikontrak panjang oleh Persib. Sampai tahun depan masih dikontrak. Kecuali Persib mau melepasnya,” bebernya. (don)