MEDAN, SUMUTPOS.CO – PS Kwarta mendapatkan modal positif dalam persiapan menghadapi Piala Soeratin dan Liga Nusantara. Tim besutan Slamet Riyadi itu menumbangkan Bank Sumut dengan skor 2-1 di Lapangan Jasdam, Gaperta, Kamis (23/6).
Pada laga itu Slamet menyiapkan dua materi. Babak pertama dia menurunkan para pemain yang dipersiapkan untuk Soeratin. Di babak kedua, Slamet menggantinya dengan para pemain untuk Liga Nusantara.
Meskipun sejatinya, materi pemain untuk Liga Nusantara tak jauh berbeda dengan Piala Soeratin dengan mengandalkan para pemain belia usia 17 tahun. Hanya saja ditambah dengan pemain-pemain yang usianya lebih senior. Tak jauh berbeda dengan Bank Sumut yang juga membawa dua tim usia muda dan senior.
Hasilnya laga berlangsung ketat. Di babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan. Bank Sumut melancarkan serangan agresif. Namun sejumlah peluang masih mampu dimentahkan kiper Kwarta. Hanya saja lini pertahanan Kwarta lengah dan terjadi handsball di kotak penalti. Eksekusi Arif sukses membuat Bank Sumut unggul 1-0 hingga turun minum.
Di paruh kedua, Kwarta mengganti materinya dengan kerangka utamanya. Hasilnya serangan Burung Sumatera lebih greget. Fajar mencetak gol penyama kedudukan dengan proses yang cukup apik. Sebuah gerakan tipu membuatnya lolos sendirian di kotak penalti dan dengan tenang menaklukkan Irwin Ramadana, kiper Bank Sumut.
Bank Sumut bukannya tanpa peluang. Mengandalkan Hardi Citra dan Malik Djabbar Pinem mereka membahayakan gawang Jefri Setiawan. Namun masih mampu diamankan. Malah Kwarta berbalik unggul lewat serangan balik cepat yang dimotori Bayu dan Fajar. Bola diberikan kepada Candra yang mampu menjebol gawang Irwin. Skor 2-1 bertahan hingga akhir laga.
Pelatih Kwarta, Slamet Riyadi mengatakan dirinya masih fokus mencari komposisi yang pas. “Saya fokusnya hari ini memang untuk Liga Nusantara karena kabarnya tanggal 14 Juli sudah mulai. Di babak pertama kita menurunkan materi pemain Soeratin yang rata-rata masih pemain baru. Di babak kedua permainan kita lebih berkembang karena memang sudah lebih matang dengan komposisi yang sudah lama,” kata Slamet.
Meskipun begitu Slamet menggaris bawahi beberapa kekurangan dalam timnya. “Kalau untuk menyerangnya sudah bagus, hanya saja transisi bertahannya yang masih kurang. Saya pikir masih ada waktu memperbaikinya,” pungkasnya. (don)
PS Kwarta kalahkan Bank Sumut 2:1.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – PS Kwarta mendapatkan modal positif dalam persiapan menghadapi Piala Soeratin dan Liga Nusantara. Tim besutan Slamet Riyadi itu menumbangkan Bank Sumut dengan skor 2-1 di Lapangan Jasdam, Gaperta, Kamis (23/6).
Pada laga itu Slamet menyiapkan dua materi. Babak pertama dia menurunkan para pemain yang dipersiapkan untuk Soeratin. Di babak kedua, Slamet menggantinya dengan para pemain untuk Liga Nusantara.
Meskipun sejatinya, materi pemain untuk Liga Nusantara tak jauh berbeda dengan Piala Soeratin dengan mengandalkan para pemain belia usia 17 tahun. Hanya saja ditambah dengan pemain-pemain yang usianya lebih senior. Tak jauh berbeda dengan Bank Sumut yang juga membawa dua tim usia muda dan senior.
Hasilnya laga berlangsung ketat. Di babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan. Bank Sumut melancarkan serangan agresif. Namun sejumlah peluang masih mampu dimentahkan kiper Kwarta. Hanya saja lini pertahanan Kwarta lengah dan terjadi handsball di kotak penalti. Eksekusi Arif sukses membuat Bank Sumut unggul 1-0 hingga turun minum.
Di paruh kedua, Kwarta mengganti materinya dengan kerangka utamanya. Hasilnya serangan Burung Sumatera lebih greget. Fajar mencetak gol penyama kedudukan dengan proses yang cukup apik. Sebuah gerakan tipu membuatnya lolos sendirian di kotak penalti dan dengan tenang menaklukkan Irwin Ramadana, kiper Bank Sumut.
Bank Sumut bukannya tanpa peluang. Mengandalkan Hardi Citra dan Malik Djabbar Pinem mereka membahayakan gawang Jefri Setiawan. Namun masih mampu diamankan. Malah Kwarta berbalik unggul lewat serangan balik cepat yang dimotori Bayu dan Fajar. Bola diberikan kepada Candra yang mampu menjebol gawang Irwin. Skor 2-1 bertahan hingga akhir laga.
Pelatih Kwarta, Slamet Riyadi mengatakan dirinya masih fokus mencari komposisi yang pas. “Saya fokusnya hari ini memang untuk Liga Nusantara karena kabarnya tanggal 14 Juli sudah mulai. Di babak pertama kita menurunkan materi pemain Soeratin yang rata-rata masih pemain baru. Di babak kedua permainan kita lebih berkembang karena memang sudah lebih matang dengan komposisi yang sudah lama,” kata Slamet.
Meskipun begitu Slamet menggaris bawahi beberapa kekurangan dalam timnya. “Kalau untuk menyerangnya sudah bagus, hanya saja transisi bertahannya yang masih kurang. Saya pikir masih ada waktu memperbaikinya,” pungkasnya. (don)
