SUMUTPOS.CO – Banyak yang mempertanyakan mengapa CBF (Federasi Sepak Bola Brasil) menunjuk Dunga sebagai pengganti Luiz Felipe Scolari. Bisa jadi, alasan utamanya adalah stabilitas dan kontinuitas karena kedua pelatih berkarakter tak jauh beda.
1. Karakter Selaras dengan Felipao
Sama-sama berasal dari Rio Grande do Sul, keduanya berwatak keras dan disiplin. Keduanya juga dikenal menyukai gaya sepak bola pragmatis. Karena itu, transisi dari Scolari ke Dunga diharapkan tak terlalu mengganggu stabilitas tim.
2. Tak Peduli Pemain Bintang
Dunga, seperti juga Scolari, sangat setia kepada pemain yang kadung mereka percayai. Itu membuat para pemain pun loyal kepada mereka.
Dunga adalah salah satu pelatih timnas Brasil dengan rekor kemenangan tertinggi. Dari 68 laga selama memimpin pada 2006-2010, Dunga memenangi 48 di antaranya.
4. Pemulihan Mental.
Dengan sosok keras seperti Dunga, diharapkan mental para pemain Brasil yang anjlok setelah digunduli Jerman 1-7 bisa segera pulih. (net)
SUMUTPOS.CO – Banyak yang mempertanyakan mengapa CBF (Federasi Sepak Bola Brasil) menunjuk Dunga sebagai pengganti Luiz Felipe Scolari. Bisa jadi, alasan utamanya adalah stabilitas dan kontinuitas karena kedua pelatih berkarakter tak jauh beda.
1. Karakter Selaras dengan Felipao
Sama-sama berasal dari Rio Grande do Sul, keduanya berwatak keras dan disiplin. Keduanya juga dikenal menyukai gaya sepak bola pragmatis. Karena itu, transisi dari Scolari ke Dunga diharapkan tak terlalu mengganggu stabilitas tim.
2. Tak Peduli Pemain Bintang
Dunga, seperti juga Scolari, sangat setia kepada pemain yang kadung mereka percayai. Itu membuat para pemain pun loyal kepada mereka.
Dunga adalah salah satu pelatih timnas Brasil dengan rekor kemenangan tertinggi. Dari 68 laga selama memimpin pada 2006-2010, Dunga memenangi 48 di antaranya.
4. Pemulihan Mental.
Dengan sosok keras seperti Dunga, diharapkan mental para pemain Brasil yang anjlok setelah digunduli Jerman 1-7 bisa segera pulih. (net)