Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos Para pemain PSMS merayakan gol ke gawang PSM.
Menanggapi kemenangan tersebut pelatih PSMS, Peter Butler, memuji bek PSMS Roni, Lobo , Robi yang solid menjaga pertahanan PSMS Medan. “PSMS lebih bagus daripada PSM malam ini dan wajar kami menang, seluruh pemain bermain dengan baik dan sesuai instruksi saya, 3 poin malam ini sangat berharga untuk PSMS.Saya juga mengucapkan terima kasih kepada suporter PSMS yang tetap setia mendukung walaupun PSMS saat ini masih berkutat di zona degradasi.Yang jelas pertandingan selanjutnya kami akan tetap bermain bagus dan bisa keluar dari zona degradasi,” jelas Butler.
Sementara itu pelatih PSM, Robert Rene Alberts mengatakan, pertandingan malam ini hampir berimbang antar kedua tim, namun dirinya mengucapkan selamat untuk PSMS Medan yang berhasil menang.
Robert juga tidak bisa berkomentar banyak melihat kinerja wasit yang dianggap banyak merugikan tim PSM Makassar. ” Banyak yang mengirimkan saya video pertandingan tadi, tentang banyaknya kesalahan wasit ke PSM.Namun saya tidak bisa komentar apa-apa, cukup penonton saja yang menilai,” pungkas Robert.
Suporter dan Polisi Bentrok
Meski menang dengan skor 3-1 atas PSM, suasana pasca pertandingan kurang kondusif. Pasalnya beberapa oknum suporter dan penonton chaos dengan polisi. Kondisi mulai panas saat suporter di Tribun Utara menyalakan flare dan bom asap saat pertandingan memasuki babak kedua. Puncaknya usai laga, penonton di tribun tertutup Timur mulai terlihat bentrok dengan polisi. Mulai dari botol mineral hingga batu melayang ke lapangan.
Selanjutnya penonton merangsek masuk ke lapangan. Polisi sampai harus menembakkan gas air mata kepada penonton yang masuk ke lapangan. Suasana akhirnya reda setelah laga berakhir satu jam. (don)
Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos Para pemain PSMS merayakan gol ke gawang PSM.
Menanggapi kemenangan tersebut pelatih PSMS, Peter Butler, memuji bek PSMS Roni, Lobo , Robi yang solid menjaga pertahanan PSMS Medan. “PSMS lebih bagus daripada PSM malam ini dan wajar kami menang, seluruh pemain bermain dengan baik dan sesuai instruksi saya, 3 poin malam ini sangat berharga untuk PSMS.Saya juga mengucapkan terima kasih kepada suporter PSMS yang tetap setia mendukung walaupun PSMS saat ini masih berkutat di zona degradasi.Yang jelas pertandingan selanjutnya kami akan tetap bermain bagus dan bisa keluar dari zona degradasi,” jelas Butler.
Sementara itu pelatih PSM, Robert Rene Alberts mengatakan, pertandingan malam ini hampir berimbang antar kedua tim, namun dirinya mengucapkan selamat untuk PSMS Medan yang berhasil menang.
Robert juga tidak bisa berkomentar banyak melihat kinerja wasit yang dianggap banyak merugikan tim PSM Makassar. ” Banyak yang mengirimkan saya video pertandingan tadi, tentang banyaknya kesalahan wasit ke PSM.Namun saya tidak bisa komentar apa-apa, cukup penonton saja yang menilai,” pungkas Robert.
Suporter dan Polisi Bentrok
Meski menang dengan skor 3-1 atas PSM, suasana pasca pertandingan kurang kondusif. Pasalnya beberapa oknum suporter dan penonton chaos dengan polisi. Kondisi mulai panas saat suporter di Tribun Utara menyalakan flare dan bom asap saat pertandingan memasuki babak kedua. Puncaknya usai laga, penonton di tribun tertutup Timur mulai terlihat bentrok dengan polisi. Mulai dari botol mineral hingga batu melayang ke lapangan.
Selanjutnya penonton merangsek masuk ke lapangan. Polisi sampai harus menembakkan gas air mata kepada penonton yang masuk ke lapangan. Suasana akhirnya reda setelah laga berakhir satu jam. (don)
