28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

2 Jerman v Swedia 1: Danke Kroos

Toni Kross mencetak gol penentu kemenangan Jerman di menit ke-95. Jerman sebelumnya tertinggal satu gol.

SUMUTPOS.CO – Mental juara Timnas Jerman terlihat di laga kedua babak penyisihan grup F Piala Dunia 2018. Sempat tertinggal dari Swedia, Jerman akhirnya bisa membalikkan keunggulan di menit-menit akhir pertandingan.

Tampil di Stadion Olimpiyskiy Fisht, Sochi, Minggu (24/6) dini hari WIB, Jerman kebobolan lebih dulu lewat gol Ola Toivonen menit 32. Namun semangat pantang menyerang diperlihatkan oleh armada Der Panzer. Jerman akhirnya membalikkan keadaan berkat aksi Marco Reus menit 48 dan Toni Kroos menit 90+5.

Menanggapi hasil tersebut, Joachim Loew mengaku bangga dengan kemenangan anak didiknya. Pelatih Jerman itu merasa tegang sepanjang laga karena banyak peluang yang bisa digagalkan oleh lini pertahanan Swedia.

“Laga ini bagai film thriller. Penuh emosi dan seperti naik roller coaster sampai peluit terakhir,” ucap Loew yang dikutip dari laman resmi FIFA.

“Setelah kebobolan, kami tetap mempertahankan level serangan. Kami melakukan operan-operan cepat. Kami menutup lini belakang untuk mengusir pemain Swedia dan kemudian coba membuka ruang. Pada babak kedua, tekanan yang kami bangun semakin kuat. Dalam beberapa peluang kami memang gagal mencetak gol. Tapi saya sangat menghargai semangat tim. Kami sukses balikkan keadaan dan menang di laga ini,” jelasnya.

Secara khusus, Loew melontarkan pujian untuk Toni Kroos. Setelah dianggap melakukan kesalahan pada proses gol Swedia, Kroos akhirnya membayar lunas dengan gol indah yang dicetaknya jelang akhir pertandingan. Dari sisi kanan gawang, gelandang Real Madrid tersebut melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu dijangkau Robin Olsen. “Saya kagum dengan gol Toni Kroos. Tendangan bebasnya merupakan kelas dunia. Dia layak mendapatkan (pujian) ini,” tegas Loew.

Sosok gelandang Real Madrid itu pun kontan dielu-elukan para suporter Tim Panser. Tak salah jika dia menjadi bintang dalam laga kontra Swedia. Performanya stabil sepanjang laga. Hingga akhirnya dia menutup laga dengan sebuah tendangan bebas berteknik tinggi.

Kroos melakukan tendangan bebas yang tampaknya sudah sering dilatih sebelumnya. Dia menyodorkan bola kepada Marco Reus yang berdiri dengan jarak sekitar satu meter di depannya. Kemudian dia melakukan tendangan melengkung nan akurat ke arah tiang jauh gawang Swedia.

Kontribusi Kroos sebenarnya tak hanya dalam melakukan tendangan bebas yang berbuah gol. Peran gelandang 28 tahun ini pun sangat besar sepanjang 90 menit lebih pertandingan berlangsung. Bahkan, kontribusinya dalam mengatur permainan membuat dirinya memecahkan rekor Timnas Jerman yang sudah bertahan puluhan tahun.

Seperti diungkap akun Twitter @OptaJean, sepanjang laga antara Jerman versus Swedia, Kroos telah melakukan 144 kali sentuhan dengan bola. Mayoritas dilakukannya di sisi kiri lapangan. Terutama di sisi kiri serangan Jerman, atau sisi kanan pertahanan Swedia. Ini merupakan rekor baru bagi Timnas Jerman di ajang Piala Dunia. Terakhir kali ada pemain Jerman yang mampu melakukan banyak sentuhan dengan bola terjadi di Piala Dunia 1966.

Selanjutnya Jerman akan bertarung melawan Korea Selatan. Laga yang digelar 27 Juni 2018 itu bagaikan pertarungan hidup mati karena menentukan langkah mereka ke babak 16 besar. (bep/jpc/don)

Toni Kross mencetak gol penentu kemenangan Jerman di menit ke-95. Jerman sebelumnya tertinggal satu gol.

SUMUTPOS.CO – Mental juara Timnas Jerman terlihat di laga kedua babak penyisihan grup F Piala Dunia 2018. Sempat tertinggal dari Swedia, Jerman akhirnya bisa membalikkan keunggulan di menit-menit akhir pertandingan.

Tampil di Stadion Olimpiyskiy Fisht, Sochi, Minggu (24/6) dini hari WIB, Jerman kebobolan lebih dulu lewat gol Ola Toivonen menit 32. Namun semangat pantang menyerang diperlihatkan oleh armada Der Panzer. Jerman akhirnya membalikkan keadaan berkat aksi Marco Reus menit 48 dan Toni Kroos menit 90+5.

Menanggapi hasil tersebut, Joachim Loew mengaku bangga dengan kemenangan anak didiknya. Pelatih Jerman itu merasa tegang sepanjang laga karena banyak peluang yang bisa digagalkan oleh lini pertahanan Swedia.

“Laga ini bagai film thriller. Penuh emosi dan seperti naik roller coaster sampai peluit terakhir,” ucap Loew yang dikutip dari laman resmi FIFA.

“Setelah kebobolan, kami tetap mempertahankan level serangan. Kami melakukan operan-operan cepat. Kami menutup lini belakang untuk mengusir pemain Swedia dan kemudian coba membuka ruang. Pada babak kedua, tekanan yang kami bangun semakin kuat. Dalam beberapa peluang kami memang gagal mencetak gol. Tapi saya sangat menghargai semangat tim. Kami sukses balikkan keadaan dan menang di laga ini,” jelasnya.

Secara khusus, Loew melontarkan pujian untuk Toni Kroos. Setelah dianggap melakukan kesalahan pada proses gol Swedia, Kroos akhirnya membayar lunas dengan gol indah yang dicetaknya jelang akhir pertandingan. Dari sisi kanan gawang, gelandang Real Madrid tersebut melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu dijangkau Robin Olsen. “Saya kagum dengan gol Toni Kroos. Tendangan bebasnya merupakan kelas dunia. Dia layak mendapatkan (pujian) ini,” tegas Loew.

Sosok gelandang Real Madrid itu pun kontan dielu-elukan para suporter Tim Panser. Tak salah jika dia menjadi bintang dalam laga kontra Swedia. Performanya stabil sepanjang laga. Hingga akhirnya dia menutup laga dengan sebuah tendangan bebas berteknik tinggi.

Kroos melakukan tendangan bebas yang tampaknya sudah sering dilatih sebelumnya. Dia menyodorkan bola kepada Marco Reus yang berdiri dengan jarak sekitar satu meter di depannya. Kemudian dia melakukan tendangan melengkung nan akurat ke arah tiang jauh gawang Swedia.

Kontribusi Kroos sebenarnya tak hanya dalam melakukan tendangan bebas yang berbuah gol. Peran gelandang 28 tahun ini pun sangat besar sepanjang 90 menit lebih pertandingan berlangsung. Bahkan, kontribusinya dalam mengatur permainan membuat dirinya memecahkan rekor Timnas Jerman yang sudah bertahan puluhan tahun.

Seperti diungkap akun Twitter @OptaJean, sepanjang laga antara Jerman versus Swedia, Kroos telah melakukan 144 kali sentuhan dengan bola. Mayoritas dilakukannya di sisi kiri lapangan. Terutama di sisi kiri serangan Jerman, atau sisi kanan pertahanan Swedia. Ini merupakan rekor baru bagi Timnas Jerman di ajang Piala Dunia. Terakhir kali ada pemain Jerman yang mampu melakukan banyak sentuhan dengan bola terjadi di Piala Dunia 1966.

Selanjutnya Jerman akan bertarung melawan Korea Selatan. Laga yang digelar 27 Juni 2018 itu bagaikan pertarungan hidup mati karena menentukan langkah mereka ke babak 16 besar. (bep/jpc/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/