25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Jangan Anggap Remeh

LATIHAN: Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl memimpin anak asuhnya latihan ringan jelang pertandingan melawan Filipina, sore nanti (25/11/2014).
LATIHAN: Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl memimpin anak asuhnya latihan ringan jelang pertandingan melawan Filipina, sore nanti (25/11/2014).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Filipina telah bermetamorfosis menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara, karenanya Alfred Riedl meminta armada tempur Indonesia waspada. Meski belum pernah kalah saat jumpa Filipina sepanjang ajang Piala AFF, sikap anggap remeh bisa menjadi batu sandungan.

Semangat juang tanpa henti seperti saat jumpa Vietnam di laga sebelumnya, harus dijaga saat keduanya bentrok di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, hari ini. Apalagi, gaya main The Azkals, julukan Filipina, tak jauh berbeda dengan Vietnam. Tim besutan Thomas Dooley itu mengandalkan kecepatan dan bermain layaknya petinju ortodok.

Ya, gaya main Filipina mengandalkan pemain bergaya perusak dari sisi tengah. Jerry Lucena, Martin Steuble dan Misagh Bahadoran akan menjadi tiga pemain di jantung pertahanan. Ketiga pemain inilah yang bertugas merusak sedini mungkin penyerengan Indonesia. Laos setidaknya telah merasakan benturan daya rusak ketiga pemain ini.

Steuble sendiri merupakan salah satu dari beberapa pemain naturalisasi. Gelandang berdarah Swiss-Filipina ini pun dianggap sebagai denyut jantung tim. Pemain yang merumput di liga Amerika bersama Sporting Kansas City berusia 26 tahun ini pun menjadi pusat dari pergerakan tim secara keseluruhan.

Sejak ditangani Dooley, prestasi The Street Dog, sebutan lain Filipina, pun juga meningkat drastis. Kini Filipina menempati urutan 127 FIFA atau yang paling baik dari semua tim Asia Tenggara. Bersama pelatih asal Amerika itu, Filipina pun berambisi meraih target juara Piala AFF untuk pertama kalinya. Karenanya Indonesia harus bisa mereka hempaskan.

“Saya lihat Filipina sekarang lebih kuat daripada saat 2010 lalu. Pertandingan nanti pasti akan berjalan sulit. Hampir sama seperti 2010, Filipina punya pemain dengan postur tinggi. Kami tak sabar menghadapi Filipina dan harus menang lawan mereka,” sebut Riedl.

Persolannya, permainan Indonesia tak kunjung membaik. Lini belakang juga lini tengah masih kesulitan menemukan perminan terbaik mereka. Menurut Boaz Solossa, penampilan awal Indonesia memang tak seperti yang diharapkan. Akan tetapi, ia memastikan bahwa permianan “Garuda Sakti” telah mengalami peningkatan jelang hadapi Filipina.

“Fisik memang sangat memengaruhi permainan kami melawan Vietnam. Namun, sekarang kami hanya butuh bagaimana koordinasi dan kerja sama. Kami sekarag sudah mengenal satu sama lain,” sebut kapten Persipura itu.

Sementara itu, Pelatih Filipina Thomas Dooley merendah saat ditanya wartawan Indonesia soal keyakinannya bisa mengalahkan Indonesia. Meski begitu, Dooley mengakui telah mempelajari kekuatan Indonesia dan sudah menyiapkan strategi untuk menghadangnya. Laga kali ini juga ingin dijadikan momentum untuk meraih kemenangan perdana dari Indonesia di AFF.

“Kami melihat beberapa rekaman penampilan Indonesia dan menonton laga kami melawan Laos. Kami melihat apa yang harus kami lakukan untuk bisa lebih baik. Para pemain harus mengerti bahwa hari ini kami punya peluang,” sebut Dooley dilansir situs resmi AFF. (abd/jpnn)

Perkiraan Pemain

Filipina (4-3-2-1) : Patrick Deyto (pg); Rob Gier, Daisuke Sato, Amani Aguinaldo, Simone Rota; Jerry Lucena, Paul Steuble, Misagh Bahadoran; James Younghusband, Simo Greatwich; Phil Younghusband (c).

Indonesia (4-2-3-1) : Kurnia Meiga (pg); Zulkifli Syukur (c), M Roby, Achmad Jufriyanto, Rizaldi Pora; Raphael Maitimo, Firman Utina; Zulham Zamrun, Boaz Solossa, Criantian Gonzales; Serginho van Djik.

LATIHAN: Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl memimpin anak asuhnya latihan ringan jelang pertandingan melawan Filipina, sore nanti (25/11/2014).
LATIHAN: Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl memimpin anak asuhnya latihan ringan jelang pertandingan melawan Filipina, sore nanti (25/11/2014).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Filipina telah bermetamorfosis menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara, karenanya Alfred Riedl meminta armada tempur Indonesia waspada. Meski belum pernah kalah saat jumpa Filipina sepanjang ajang Piala AFF, sikap anggap remeh bisa menjadi batu sandungan.

Semangat juang tanpa henti seperti saat jumpa Vietnam di laga sebelumnya, harus dijaga saat keduanya bentrok di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, hari ini. Apalagi, gaya main The Azkals, julukan Filipina, tak jauh berbeda dengan Vietnam. Tim besutan Thomas Dooley itu mengandalkan kecepatan dan bermain layaknya petinju ortodok.

Ya, gaya main Filipina mengandalkan pemain bergaya perusak dari sisi tengah. Jerry Lucena, Martin Steuble dan Misagh Bahadoran akan menjadi tiga pemain di jantung pertahanan. Ketiga pemain inilah yang bertugas merusak sedini mungkin penyerengan Indonesia. Laos setidaknya telah merasakan benturan daya rusak ketiga pemain ini.

Steuble sendiri merupakan salah satu dari beberapa pemain naturalisasi. Gelandang berdarah Swiss-Filipina ini pun dianggap sebagai denyut jantung tim. Pemain yang merumput di liga Amerika bersama Sporting Kansas City berusia 26 tahun ini pun menjadi pusat dari pergerakan tim secara keseluruhan.

Sejak ditangani Dooley, prestasi The Street Dog, sebutan lain Filipina, pun juga meningkat drastis. Kini Filipina menempati urutan 127 FIFA atau yang paling baik dari semua tim Asia Tenggara. Bersama pelatih asal Amerika itu, Filipina pun berambisi meraih target juara Piala AFF untuk pertama kalinya. Karenanya Indonesia harus bisa mereka hempaskan.

“Saya lihat Filipina sekarang lebih kuat daripada saat 2010 lalu. Pertandingan nanti pasti akan berjalan sulit. Hampir sama seperti 2010, Filipina punya pemain dengan postur tinggi. Kami tak sabar menghadapi Filipina dan harus menang lawan mereka,” sebut Riedl.

Persolannya, permainan Indonesia tak kunjung membaik. Lini belakang juga lini tengah masih kesulitan menemukan perminan terbaik mereka. Menurut Boaz Solossa, penampilan awal Indonesia memang tak seperti yang diharapkan. Akan tetapi, ia memastikan bahwa permianan “Garuda Sakti” telah mengalami peningkatan jelang hadapi Filipina.

“Fisik memang sangat memengaruhi permainan kami melawan Vietnam. Namun, sekarang kami hanya butuh bagaimana koordinasi dan kerja sama. Kami sekarag sudah mengenal satu sama lain,” sebut kapten Persipura itu.

Sementara itu, Pelatih Filipina Thomas Dooley merendah saat ditanya wartawan Indonesia soal keyakinannya bisa mengalahkan Indonesia. Meski begitu, Dooley mengakui telah mempelajari kekuatan Indonesia dan sudah menyiapkan strategi untuk menghadangnya. Laga kali ini juga ingin dijadikan momentum untuk meraih kemenangan perdana dari Indonesia di AFF.

“Kami melihat beberapa rekaman penampilan Indonesia dan menonton laga kami melawan Laos. Kami melihat apa yang harus kami lakukan untuk bisa lebih baik. Para pemain harus mengerti bahwa hari ini kami punya peluang,” sebut Dooley dilansir situs resmi AFF. (abd/jpnn)

Perkiraan Pemain

Filipina (4-3-2-1) : Patrick Deyto (pg); Rob Gier, Daisuke Sato, Amani Aguinaldo, Simone Rota; Jerry Lucena, Paul Steuble, Misagh Bahadoran; James Younghusband, Simo Greatwich; Phil Younghusband (c).

Indonesia (4-2-3-1) : Kurnia Meiga (pg); Zulkifli Syukur (c), M Roby, Achmad Jufriyanto, Rizaldi Pora; Raphael Maitimo, Firman Utina; Zulham Zamrun, Boaz Solossa, Criantian Gonzales; Serginho van Djik.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/