Namun statistik mentereng Wahidin itu tak membuat Methodist 2 silau. Samuel Rosevelt dkk siap habis-habisan. Pelatih Methodist 2, Jenny mengatakan sudah saatnya timnya meraih gelar juara. Mereka sudah muak selalu menjadi pesakitan di final. “Kami sudah lima kali runner up. Sudah saatnya kami menjadi juara tahun ini,” beber Jenny.
Methodist 2 juga punya materi pemain yang cukup mumpuni tahun ini. Samuel Rosevelt sang kapten menjadi pembagi bola yang lihai dan pengatur ritme serangan sebagai point guard. Dia juga aktif mencetak poin dengan 18 poin dan 18 assist.
Selain itu mereka punya Darrys yang lihai melakukan tembakan tiga angka. Sudah enam kali dia berhasil memasukkan lemparan tiga angka yang menjadi kunci. Urusan mencetak angka, Eric sangat diandalkan di bawah ring. Center Methodist 2 itu sudah mencetak 75 angka dari empat game. Wow, dia juga punya rekor rebound dengan total 27 rebound bersama Christian Vieri dengan 17 rebound.
Perang suporter juga akan mewarnai final. Kedua finalis punya barisan suporter militant dalam mendukung tim kesayangannya. Final putri juga akan menjadi sajian ketat dengan mempertemukan Sutomo 1 kontra Wahidin. (ulasan di halaman 15).
Selain itu final lainnya tak kalah ketat. Di LOOP 3×3, tim putri Wahidin A akan bersua dengan SMAN 15 B. Sementara tim putra Wahidin A akan menghadapi ujian dari SMA WR Supratman. Best five dance UBS Gold Dance Competition juga akan unjuk gigi menjadi yang terbaik dengan line up SMA Wiyata Dharma, SMA Sutomo 1 Medan ,SMA Methodist Binjai, SMAN 1 Medan dan SMA WR Supratman 1 Medan. (don)