25.6 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Ika Yuliana Ibarat Diesel

net PANAH: Pemanah senior Ika menjadi tumpuan untuk menyumbangkan medali.
net
PANAH: Pemanah senior Ika menjadi tumpuan untuk menyumbangkan medali.

INCHEON, SUMUTPOS.CO-Dua pemanah putri, Ika Yuliana dan Diananda Choirunisa, lolos ke babak 32 besar nomor recurve perorangan putri. Dua pemanah ‘Merah Putih’ itu pun diminta untuk terus meningkatkan penampilan.

Ika menuju babak utama dengan berada di urutan ke-23. Pemanah asal Bojonegoro, Jawa Timur itu meraih total poin 1.294 dari empat jarak berbeda. Adapun, Diananda meraih posisi lebih baik, ada di urutan ke-16 dengan total poin 1.318.

Di langkah pertama pada 32 besar yang bergulir di Lapangan Panahan Gyeyang Asiad Jumat (16/9) pagi WIB, Ika akan ditantang pemanah Vietnam Thi Dao Loc sedangkan Diananda ditunggu pemanah Bangladesh Ray Shamoli.

Sebagai pemanah yang lebih senior, Ika menjadi tumpuan untuk menyumbangkan medali. Modal cukup baik juga dimiliki Ika dengan meraih emas pada Piala Dunia seri IV di Polandia Agustus lalu. Menilik penampilan sepanjang kualifikasi, salah satu ofisial tim panahan Indonesia Leane Suniar berpesan agar Ika bisa meningkatkan penampilan.“Ika (dalam pertandingan kemarin) masih terlihat tegang. Dari karakter dia, Ika memang tidak bisa langsung naik, harus stabil dulu, kemudian naik pelan-pelan,” kata Leane. “Dia itu seperti mesin Ibarat diesel, ia memang harus dipanaskan lebih dulu sebelum mencapai perfoma terbaiknya.  akanya di babak kualifikasi kemarin dia jadi tidak maksimal,” tambahnya.(bbs/btr)

net PANAH: Pemanah senior Ika menjadi tumpuan untuk menyumbangkan medali.
net
PANAH: Pemanah senior Ika menjadi tumpuan untuk menyumbangkan medali.

INCHEON, SUMUTPOS.CO-Dua pemanah putri, Ika Yuliana dan Diananda Choirunisa, lolos ke babak 32 besar nomor recurve perorangan putri. Dua pemanah ‘Merah Putih’ itu pun diminta untuk terus meningkatkan penampilan.

Ika menuju babak utama dengan berada di urutan ke-23. Pemanah asal Bojonegoro, Jawa Timur itu meraih total poin 1.294 dari empat jarak berbeda. Adapun, Diananda meraih posisi lebih baik, ada di urutan ke-16 dengan total poin 1.318.

Di langkah pertama pada 32 besar yang bergulir di Lapangan Panahan Gyeyang Asiad Jumat (16/9) pagi WIB, Ika akan ditantang pemanah Vietnam Thi Dao Loc sedangkan Diananda ditunggu pemanah Bangladesh Ray Shamoli.

Sebagai pemanah yang lebih senior, Ika menjadi tumpuan untuk menyumbangkan medali. Modal cukup baik juga dimiliki Ika dengan meraih emas pada Piala Dunia seri IV di Polandia Agustus lalu. Menilik penampilan sepanjang kualifikasi, salah satu ofisial tim panahan Indonesia Leane Suniar berpesan agar Ika bisa meningkatkan penampilan.“Ika (dalam pertandingan kemarin) masih terlihat tegang. Dari karakter dia, Ika memang tidak bisa langsung naik, harus stabil dulu, kemudian naik pelan-pelan,” kata Leane. “Dia itu seperti mesin Ibarat diesel, ia memang harus dipanaskan lebih dulu sebelum mencapai perfoma terbaiknya.  akanya di babak kualifikasi kemarin dia jadi tidak maksimal,” tambahnya.(bbs/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/