26.7 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Gurning Segera Coret Tiga Pemain

istimewa
REBUT BOLA: Pemain PSMS Medan coba merebut bola dari pemain lawan, saat bentrok TIm Pra PON Sumut di Stadion Mini USU, baru-baru ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Usai serangkaian hasil pertandingan ujicoba yang dilakoni PSMS Medan, tim pelatih bakal melakukan evaluasi per individu pemain. Dan Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning mengungkapkan, sudah mengantongi 3 nama penggawa Ayam Kinantan yang bakal didepak.

Namun Gurning masih enggan membeberkan 3 nama tersebut. “Seharusnya kemarin (Sabtu (25/5), red), setelah ujicoba mau saya umumkan. Tapi karena kantor (sekretariat) sudah tutup, nanti sajalah,” ungkap Gurning, Minggu (26/5).

Menurut Gurning, pencoretan 3 pemain tidak akan membuat tim kekurangan penggawa. Karena saat ini jumlah pemain PSMS Medan sudah berjumlah sekitar 26 orang, dan 21 di antaranya sudah dikontrak. Sedangkan sisanya masih menjalani proses seleksi.

Pemain yang masih menjalani seleksi inilah yang kemungkinan besar bakal dicoret oleh tim pelatih. Adapun mereka, yakni Rohid, Ardi Putra Mulia, Hamzaly, Bayu Anggara, dan Reza Pratama. Sementara sisanya, juga memliki chance besar akan masuk skuad PSMS Medan, serta bakal direkomendasikan untuk dikontrak. Tentunya, jika tim pelatih merasa pemain-pemain tersebut potensial. “Pemain yang dicoret itu yang sudah ikut dari awal. Jadi mereka memang belum dikontrak, tapi baru diputuskan sekarang. Yang dicoret kemungkinan dari lini yang ‘gemuk’, seperti kiper, tengah, juga penyerang,” beber Gurning.

Seperti diketahui, Liga 2 2019 bakal segera bergulir pada 15 Juni mendatang. Namun dengan semakin dekatnya jadwal kick off, PSMS Medan belum juga merampungkan proses perekrutan para penggawanya. Saat ini baru 21 pemain yang sudah resmi dikontrak. Sementara Gurning butuh minimal 25 pemain untuk didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Gurning tentunya sangat berharap ada penambahan pemain baru lagi untuk melengkapi skuad, termasuk mendatangkan pemain naturalisasi. Namun hingga saat ini, belum juga ada juga pemain baru yang merapat ke markas Ayam Kinantan. Manajemen PSMS Medan yang sempat menjanjikan mendatangkan pemain naturalisasi, belum juga terealisasi. Teranyar, PSMS Medan gagal mendapatkan tanda tangan Bio Paulin, yang sudah direkrut PSGC Ciamis. “Sebelumnya katanya mau didatangkan, tapi sampai sekarang belum ada juga. Soal Bio, kata King sudah ada komunikasi, tapi belum tahu perkembangannya bagaimana. Tri Handoko yang kemarin sudah datang, malah kabarnya gabung dengan klub lain,” keluhnya.

PSMS Medan masih punya waktu untuk mendatangkan pemain baru. Karena PT LIB menenggat jadwal pendaftaran hingga 14 Juni mendatang. Namun hal ini menyebabkan kegelisahan Gurning. Karena menurutnya, dengan semakin mepetnya waktu pendaftaran, tentu banyak pemain yang dipastikan sudah memiliki klub, sebelum kompetisi dimulai. “Masih ada waktu untuk rekrut pemain. Tapi waktunya sudah sangat mepet, para pemain pasti banyak yang sudah bergabung dengan tim lain. Kalau manajemen serius, pasti mereka mau mendatangkan pemain baru lagi,” pungkas Gurning.

Seperti pengamatan Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi, yang sempat menyaksikan pertandingan PSMS Medan belum lama ini, dia menyarankan agar pemain ditambah, khususnya berposisi stoper dan striker, termasuk pemain naturalisasi, supaya Ayam Kinantan lebih kompetitif menatap promosi ke Liga 1. (bbs/saz)

istimewa
REBUT BOLA: Pemain PSMS Medan coba merebut bola dari pemain lawan, saat bentrok TIm Pra PON Sumut di Stadion Mini USU, baru-baru ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Usai serangkaian hasil pertandingan ujicoba yang dilakoni PSMS Medan, tim pelatih bakal melakukan evaluasi per individu pemain. Dan Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning mengungkapkan, sudah mengantongi 3 nama penggawa Ayam Kinantan yang bakal didepak.

Namun Gurning masih enggan membeberkan 3 nama tersebut. “Seharusnya kemarin (Sabtu (25/5), red), setelah ujicoba mau saya umumkan. Tapi karena kantor (sekretariat) sudah tutup, nanti sajalah,” ungkap Gurning, Minggu (26/5).

Menurut Gurning, pencoretan 3 pemain tidak akan membuat tim kekurangan penggawa. Karena saat ini jumlah pemain PSMS Medan sudah berjumlah sekitar 26 orang, dan 21 di antaranya sudah dikontrak. Sedangkan sisanya masih menjalani proses seleksi.

Pemain yang masih menjalani seleksi inilah yang kemungkinan besar bakal dicoret oleh tim pelatih. Adapun mereka, yakni Rohid, Ardi Putra Mulia, Hamzaly, Bayu Anggara, dan Reza Pratama. Sementara sisanya, juga memliki chance besar akan masuk skuad PSMS Medan, serta bakal direkomendasikan untuk dikontrak. Tentunya, jika tim pelatih merasa pemain-pemain tersebut potensial. “Pemain yang dicoret itu yang sudah ikut dari awal. Jadi mereka memang belum dikontrak, tapi baru diputuskan sekarang. Yang dicoret kemungkinan dari lini yang ‘gemuk’, seperti kiper, tengah, juga penyerang,” beber Gurning.

Seperti diketahui, Liga 2 2019 bakal segera bergulir pada 15 Juni mendatang. Namun dengan semakin dekatnya jadwal kick off, PSMS Medan belum juga merampungkan proses perekrutan para penggawanya. Saat ini baru 21 pemain yang sudah resmi dikontrak. Sementara Gurning butuh minimal 25 pemain untuk didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Gurning tentunya sangat berharap ada penambahan pemain baru lagi untuk melengkapi skuad, termasuk mendatangkan pemain naturalisasi. Namun hingga saat ini, belum juga ada juga pemain baru yang merapat ke markas Ayam Kinantan. Manajemen PSMS Medan yang sempat menjanjikan mendatangkan pemain naturalisasi, belum juga terealisasi. Teranyar, PSMS Medan gagal mendapatkan tanda tangan Bio Paulin, yang sudah direkrut PSGC Ciamis. “Sebelumnya katanya mau didatangkan, tapi sampai sekarang belum ada juga. Soal Bio, kata King sudah ada komunikasi, tapi belum tahu perkembangannya bagaimana. Tri Handoko yang kemarin sudah datang, malah kabarnya gabung dengan klub lain,” keluhnya.

PSMS Medan masih punya waktu untuk mendatangkan pemain baru. Karena PT LIB menenggat jadwal pendaftaran hingga 14 Juni mendatang. Namun hal ini menyebabkan kegelisahan Gurning. Karena menurutnya, dengan semakin mepetnya waktu pendaftaran, tentu banyak pemain yang dipastikan sudah memiliki klub, sebelum kompetisi dimulai. “Masih ada waktu untuk rekrut pemain. Tapi waktunya sudah sangat mepet, para pemain pasti banyak yang sudah bergabung dengan tim lain. Kalau manajemen serius, pasti mereka mau mendatangkan pemain baru lagi,” pungkas Gurning.

Seperti pengamatan Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi, yang sempat menyaksikan pertandingan PSMS Medan belum lama ini, dia menyarankan agar pemain ditambah, khususnya berposisi stoper dan striker, termasuk pemain naturalisasi, supaya Ayam Kinantan lebih kompetitif menatap promosi ke Liga 1. (bbs/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/