26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PSMS Junior ke Final Piala Soeratin Zona Sumut

Skuad PSMS Junior.

SUMUTPOS.CO – PSMS sukses menumbangkan PS Keluarga USU 3-2 dalam babak semifinal Piala Soeratin zona Sumut di Stadion Teladan, Rabu (26/7). Khairul Iman menjadi bintang dalam laga tersebut berkat gol penentunya di babak kedua.

Laga berjalan sangat ketat sejak kick off dimulai. Kedua tim sama-sama mengatur pola serangan untuk merusak pertahanan lawan. Perlahan, PSMS mampu mendominasi laga. Menit 18, Reydondo Harahap membuka keunggulan PSMS menjadi 1-0. Dari sisi kanan, Reydondo melepaskan tendangan terukur ke pojok gawang PSK USU tanpa mampu dihalau kiper.

Unggul satu gol, membuat PSMS U-17 semakin percaya diri bermain.  Hingga menit 31, PSMS U-17 kembali menggetarkan gawang lawan lewat aksi Khairul Iman. Usai menerima bola liar, Khairul Iman sukses melepati dua pemain bertahan lawan sebelum mencetak gol lewat sepakan mendatarnya. Jelang turun minum, PSMS hampir memperlebar skor andai sundulan Saut Yakub Turnip tak ditepis sang kiper. Hingga babak pertama usai, skor 2-0 bertahan untuk keunggulan PSMS.

Di babak kedua, permainan berbalik menjadi milik PSK USU. Ketinggalan dua gol memaksa tim asuhan Yunus Saragih itu untuk bermain menyerang. Hasilnya, PSK USU sukses menyamakan kedudukan lewat gol Riki Ari dan Arifan. Dua gol yang terjadi menjadi bukti lemahnya kordinasi lini pertahanan PSMS di bawah komando Bima Alfareza dan kiper M Ernesto Siregar.

Beruntung PSMS memiliki striker cepat seperti  Khairul Iman. Beberapa menit jelang laga usai, PSMS melakukan serangan balik. Menerima bola terobosan dari Kevin, Iman dengan tenang melepaskan tendangan lambung tanpa mampu dihalau kiper. Skor 3-2 pun bertahan hingga laga usai.

Pelatih PSMS U-17, Dasrul Bahri mengaku sempat khawatir apalagi skor sempat berimbang. Namun, kerja keras anak asuhnya terbayar dengan kemenangan. “Di babak kedua, kami sedikit kewalahan. Lemahnya komunikasi menjadikan kebobolan. Tapi biar bagaimana pun, kami harus bersyukur dapat target ke final. Kami ingin lebih baik lagi dari tahun lalu,” ucapnya.

Sementara Manajer PSMS U-17, Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar  MKed (OG) SpOG(K) memuji kualitas pertandingan tersebut. Menurutnya semangat kedua tim, menjadi tontotan menarik sehingga sulit menebak siapa pemenang. “Salut buat semangat para pemain. Laga ini kalau boleh saya nilai, layaknya final,” ungkapnya. (don)

 

Skuad PSMS Junior.

SUMUTPOS.CO – PSMS sukses menumbangkan PS Keluarga USU 3-2 dalam babak semifinal Piala Soeratin zona Sumut di Stadion Teladan, Rabu (26/7). Khairul Iman menjadi bintang dalam laga tersebut berkat gol penentunya di babak kedua.

Laga berjalan sangat ketat sejak kick off dimulai. Kedua tim sama-sama mengatur pola serangan untuk merusak pertahanan lawan. Perlahan, PSMS mampu mendominasi laga. Menit 18, Reydondo Harahap membuka keunggulan PSMS menjadi 1-0. Dari sisi kanan, Reydondo melepaskan tendangan terukur ke pojok gawang PSK USU tanpa mampu dihalau kiper.

Unggul satu gol, membuat PSMS U-17 semakin percaya diri bermain.  Hingga menit 31, PSMS U-17 kembali menggetarkan gawang lawan lewat aksi Khairul Iman. Usai menerima bola liar, Khairul Iman sukses melepati dua pemain bertahan lawan sebelum mencetak gol lewat sepakan mendatarnya. Jelang turun minum, PSMS hampir memperlebar skor andai sundulan Saut Yakub Turnip tak ditepis sang kiper. Hingga babak pertama usai, skor 2-0 bertahan untuk keunggulan PSMS.

Di babak kedua, permainan berbalik menjadi milik PSK USU. Ketinggalan dua gol memaksa tim asuhan Yunus Saragih itu untuk bermain menyerang. Hasilnya, PSK USU sukses menyamakan kedudukan lewat gol Riki Ari dan Arifan. Dua gol yang terjadi menjadi bukti lemahnya kordinasi lini pertahanan PSMS di bawah komando Bima Alfareza dan kiper M Ernesto Siregar.

Beruntung PSMS memiliki striker cepat seperti  Khairul Iman. Beberapa menit jelang laga usai, PSMS melakukan serangan balik. Menerima bola terobosan dari Kevin, Iman dengan tenang melepaskan tendangan lambung tanpa mampu dihalau kiper. Skor 3-2 pun bertahan hingga laga usai.

Pelatih PSMS U-17, Dasrul Bahri mengaku sempat khawatir apalagi skor sempat berimbang. Namun, kerja keras anak asuhnya terbayar dengan kemenangan. “Di babak kedua, kami sedikit kewalahan. Lemahnya komunikasi menjadikan kebobolan. Tapi biar bagaimana pun, kami harus bersyukur dapat target ke final. Kami ingin lebih baik lagi dari tahun lalu,” ucapnya.

Sementara Manajer PSMS U-17, Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar  MKed (OG) SpOG(K) memuji kualitas pertandingan tersebut. Menurutnya semangat kedua tim, menjadi tontotan menarik sehingga sulit menebak siapa pemenang. “Salut buat semangat para pemain. Laga ini kalau boleh saya nilai, layaknya final,” ungkapnya. (don)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/