MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 220 petembak mengikuti kejuaraan menembak terbuka yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-71 di Lapangan Tembak Perbakin Sumut Helvetia Jalan Beringin Raya No 1 Gaperta Medan, Jumat (26/8).
Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh atlet tembak di Medan dan Sumut, serta TNI dan Polri.
Kasdam I/BB Brigjen TNI T Aritonang saat membuka secara resmi kejuaraan ini mengungkapkan rasa bangganya dengan digelarnya kejuaraan ini. Terlebih lagi event ini digelar dalam rangka menyemarakkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71. Ia berharap, kedepannya momen-momen besar seperti ini dapat terus diisi dengan kegiatan olahraga.
“Selamat bertanding bagi para peserta, junjung tinggi sportivitas. Semoga dengan kejuaraan ini bisa lahir bibit-bibit atlet tembak potensial dari Medan dan Sumatera Utara,” ujar Kasdam, yang mewakili Pangdam I/BB.
Kasdam lebih lanjut mengungkapkan, Pangdam I/BB sangat bangga dengan digelarnya kejuaraan seperti ini. Pangdam berharap kejuaraan menembak terus digelar secara rutin sebagai ajang kompetisi bagi para atlet yang selama ini berlatih.
Ketua Panpel Kol CPM Yusri Nuryanto SiP melaporkan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 67 anggota Polri, 73 anggota TNI dan 60 orang dari kalangan sipil yang terdiri dari atlet tembak Perbakin Medan dan Sumut serta kalangan pelajar dan mahasiswa.
Yusri menjelaskan, kejuaraan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya pendaftaran. Ia juga mengungkapkan, even ini mempertandingkan nomor pertandingan Eksekutif Open 20 meter dengan peluru api, Metal Silhoutte, Air Pistol putra dan putri, Air Riffle Match putra dan putri dan Air Riflle Hunting putra dan putri.
“Kejuaraan ini juga bertujuan untuk memotivasi para atlet baik tingkat pemula dan senior untuk lebih giat berlatih dan disiplin guna menjaring bibit-bibit atlet tembak potensial di Sumatera Utara,” ujar Yusri.
Sementara itu, Ketua KONI Medan Eddy Sibarani yang hadir dalam acara pembukaan menyambut gembira dengan kejuaraan menembak ini. Ia berharap kejuaraan-kejuaraan menembak seperti ini terus digelar di Kota Medan. Karena dengan adanya kejuaraan, maka akan menjadi ajang evaluasi bagi para atlet yang selama ini menjalani pelatihan secara intensif.
Ditambahkannya, kejuaraan juga akan membentuk mental bertanding para atlet, sehingga ketika akan menghadapi even yang lebih besar, para atlet akan sudah lebih siap tanding.
“Dengan mengikuti berbagai kejuaraan demi kejuaraan, maka prestasi akan lebih mungkin meningkat. Dalam tahun ini sudah empat kali kejuaraan menembak digelar di Kota Medan. Ini sangat baik untuk perkembangan kualitas para atlet tembak Kota Medan. Kejuaraan ini sangat positif. Dan diharapkan bisa terus digelar secara berkesinambungan,” ujar Eddy. (ije/btr)
