Bukan hanya back four Real yang dini hari nanti kemungkinan besar diperkuat lagi Pepe. Dari sesi latihan terakhir di Valdebebas, Pepe sudah pulih dari cedera betis dan berlatih normal bersama rekan-rekannya. Hanya Marcelo satu-satunya back four Real yang masih menjalani pemulihan cedera otot betis.
Bukan hanya back four-nya. Zidane meminta semua pemainnya dapat menjaga konsentrasinya. Ingat, Dortmund musim ini mempunyai statistik serangan yang cukup menakutkan. Hanya fokus kepada sosok Pierre-Emerick Aubameyang bukanlah solusi terbaik.
Faktanya, hampir semua posisi bermain di Dortmund musim ini mampu menjadi pembeda. Dari total 25 gol yang mereka ciptakan dalam delapan pertandingan di segala ajang mulai dari Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions, bukan 100 persen lewat Auba – sapaan akrab Aubameyang.
Auba hanya 24 persennya. Sebaliknya, distribusi pencetak gol Dortmund musim ini lebih merata. Bukan lini depan yang paling banyak mendistribusikan golnya. Total, ada 14 pemain yang mencatatkan namanya di papan skor Dortmund musim ini. Dengan lini tengahnya mendistribusikan sepuluh gol. Lalu, lini depan bersama Auba mencetak 8 gol.
Bahkan, pemain-pemain belakang Dortmund seperti Raphael Guerreiro, Sokratis Papastathopoulos atau Marc Bartra mampu menjebol gawang lawan. Tidak mustahil di laga nanti mereka kembali yang merobek jala gawang Real. ”Tidak akan ada yang bisa menghentikan kami,” teriak Auba dikutip dari Kicker.
Thomas Tuchel sebagai der trainer Dortmund tidak ingin kehilangan momentum terbaiknya musim ini. Pasca kekalahan pertama di Bundesliga atas RB Leipzig pada 10 September lalu, belum sekalipun Marcel Schmelzer dkk kehilangan angka penuh dalam empat laga. Satu di Liga Champions, tiga di Bundesliga.
Rata-rata di balik kemenangannya pun Dortmund mampu menciptakan empat gol. Akhir pekan lalu (24/9), Freiburg jadi korban terakhir Dortmund dengan kekalahan 1-3 di Signal Iduna. ”Ini (streak empat menang) membantu kami tumbuh bersama. Melawan Real nanti kami akan berada dalam kondisi sempurna,” tuturnya kepada Deutche Presse Agentur.
Pelatih yang menggantikan Juergen Klopp sejak musim panas 2015 itu menyebut, timnya bakal mengulangi pressure kepada Real seperti saat melawan Wolfsburg (21/9) atau Freiburg. Dalam dua laga itu, Tuchel meminta penggawanya untuk memanfaatkan 30 menit pertama untuk mematikan permainan lawan. ”Saya tidak ingin tim ini buang-buang waktu untuk memimpin,” tegasnya. (ren/jpg)