29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PS Kwarta Jr v DS United: Menang Harga Mati

PS Kwarta kalah 0-1 dari PS Taruna Satria Tebingtinggi,pada pertandingan di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam.
PS Kwarta kalah 0-1 dari PS Taruna Satria Tebingtinggi,pada pertandingan di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kekalahan 0-1 dari PS Taruna Satria Tebingtinggi membuat PS Kwarta U-17 tak punya pilihan lain. Burung Sumatera Muda harus menumbangkan Deliserdang United di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Kamis (28/7) sore ini.

Pelatih Kwarta, Slamet Riyadi mengatakan timnya mutlak harus memenangkan laga ini untuk menjaga peluang lolos. “Pastinya kami harus menang di dua laga sisa. Peluang ada. Tinggal bagaimana anak-anak mampu mengejarnya di lapangan,” kata Slamet.

Menurut Slamet evaluasi dari laga pertama, timnya harus bisa bermain lebih lepas meskipun dalam tekanan harus memenangkan laga. Mentalitas itu yang dibutuhkan Kwarta junior saat ini.

Pada laga kontra Taruna Satria, Kwarta terlihat ragu-ragu memainkkan permainan bola-bola pendek yang menjadi khasnya. Beberapa kali pemain terlihat melakukan kesalahan sendiri dan umpan panjang yang mudah dibaca lawan.

“Mudah-mudahan maen besok (hari ini, Red) anak-anak sudah bisa lepas mainnya. Biasa mungkin pertandingan perdana mereka agak kurang lepas,” katanya.

Hanya saja Kwarta didera permasalahan. Yakni bertambahnya daftar cedera pasca bentrok dengan PS Taruna Satria. Mereka adalah Ido yang berposisi sebagai gelandang dan Bram di pos bek kanan. Sementara Dimas juga belum pulih.

Kemungkinan posisi itu akan diisi Mahdi dan Jo Manurung. Selain itu juga ada Hanbal yang pada laga sebelumnya belum diturunkan. “Sayangnya kita kehilangan tiga pemain inti. Tapi kita akan coba maksimalkan pemain yang ada,” bebernya.

Trio lini depan Bayu Tri Sanjaya, Teddy dan Roji juga dituntut lebih tenang memanfaatkan peluang. Beberapa kali peluang emas gagal dimaksimalkan. Sementara Ari yang mengkoordinir lini belakang harus lebih bekerja keras menghadapi ancaman serangan Deliserdang United.

Teddy mengaku siap membayar kesalahan pada laga sebelumnya. Apalagi dia tak mau Kwarta tersingkir. “Kami pasti mau menang pada pertandingan nanti. Kami akan belajar dari kesalahan sebelumnya untuk mengalahkan mereka,” bebernya.

Soal kondisi lawan, Slamet mengaku sudah melihatnya sekilas saat bersua Agtagana. Deliserdang United meraih kemenangan 2-1 pada laga itu. “Sudah lihat mereka bertanding. Ada beberapa mantan pemain kita di sana. Mungkin mereka sudah paham cara kita bermain,” kata pelatih berlisensi B AFC itu.

Deliserdang dengan koleksi tiga poin juga membutuhkan kemenangan untuk menyegel tiket. Tim yang baru terbentuk dua tahun belakangan itu bisa menjadi ancaman jika Kwarta kembali lengah. (don)

PS Kwarta kalah 0-1 dari PS Taruna Satria Tebingtinggi,pada pertandingan di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam.
PS Kwarta kalah 0-1 dari PS Taruna Satria Tebingtinggi,pada pertandingan di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kekalahan 0-1 dari PS Taruna Satria Tebingtinggi membuat PS Kwarta U-17 tak punya pilihan lain. Burung Sumatera Muda harus menumbangkan Deliserdang United di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Kamis (28/7) sore ini.

Pelatih Kwarta, Slamet Riyadi mengatakan timnya mutlak harus memenangkan laga ini untuk menjaga peluang lolos. “Pastinya kami harus menang di dua laga sisa. Peluang ada. Tinggal bagaimana anak-anak mampu mengejarnya di lapangan,” kata Slamet.

Menurut Slamet evaluasi dari laga pertama, timnya harus bisa bermain lebih lepas meskipun dalam tekanan harus memenangkan laga. Mentalitas itu yang dibutuhkan Kwarta junior saat ini.

Pada laga kontra Taruna Satria, Kwarta terlihat ragu-ragu memainkkan permainan bola-bola pendek yang menjadi khasnya. Beberapa kali pemain terlihat melakukan kesalahan sendiri dan umpan panjang yang mudah dibaca lawan.

“Mudah-mudahan maen besok (hari ini, Red) anak-anak sudah bisa lepas mainnya. Biasa mungkin pertandingan perdana mereka agak kurang lepas,” katanya.

Hanya saja Kwarta didera permasalahan. Yakni bertambahnya daftar cedera pasca bentrok dengan PS Taruna Satria. Mereka adalah Ido yang berposisi sebagai gelandang dan Bram di pos bek kanan. Sementara Dimas juga belum pulih.

Kemungkinan posisi itu akan diisi Mahdi dan Jo Manurung. Selain itu juga ada Hanbal yang pada laga sebelumnya belum diturunkan. “Sayangnya kita kehilangan tiga pemain inti. Tapi kita akan coba maksimalkan pemain yang ada,” bebernya.

Trio lini depan Bayu Tri Sanjaya, Teddy dan Roji juga dituntut lebih tenang memanfaatkan peluang. Beberapa kali peluang emas gagal dimaksimalkan. Sementara Ari yang mengkoordinir lini belakang harus lebih bekerja keras menghadapi ancaman serangan Deliserdang United.

Teddy mengaku siap membayar kesalahan pada laga sebelumnya. Apalagi dia tak mau Kwarta tersingkir. “Kami pasti mau menang pada pertandingan nanti. Kami akan belajar dari kesalahan sebelumnya untuk mengalahkan mereka,” bebernya.

Soal kondisi lawan, Slamet mengaku sudah melihatnya sekilas saat bersua Agtagana. Deliserdang United meraih kemenangan 2-1 pada laga itu. “Sudah lihat mereka bertanding. Ada beberapa mantan pemain kita di sana. Mungkin mereka sudah paham cara kita bermain,” kata pelatih berlisensi B AFC itu.

Deliserdang dengan koleksi tiga poin juga membutuhkan kemenangan untuk menyegel tiket. Tim yang baru terbentuk dua tahun belakangan itu bisa menjadi ancaman jika Kwarta kembali lengah. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/