Nanda juga meminta kepada para official pertandingan seperti wasit untuk memimpin jalannya pertandingan agar bertindak sportif dan tidak memihak kepada salah satu tim yang bertanding, junjung tinggi sportifitas dan fair play selama turnamen sepakbola ini berlangsung.
“Saya juga mengharapkan agar pemerintah kota Medan mau mendukung perkembangan sepakbola di kota Medan.Karena saat ini banyak tim-tim sepakbola di Medan tidak mempunyai pembina sehingga perkembangan sepakbolanya masih begitu saja.Askot PSSI Medan tetap konsisten untuk membentengi dan mengawasi perkembangan sepakbola lokal tentunya di kota Medan, tapi kami juga butuh dukungan serupa untuk ini, terutama dari Pemko Medan sendiri,” pungkasnya.
Pembukaan turnamen ini ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan Wali Kota Medan. Setelah itu dilanjutkan dengan pelepasan balon berhasil pelemparan bola sebagai hadiah kepada penonton. Selain pertunjukan tarian dan atraksi drum band, pembukaan juga diawali dengan pertandingan perdana antara Sahata kontra TGM dan Tasbih kontra GPH.(don)