31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Akhir Penantian Ginting

Sementara itu Ganda putra terbaik dunia saat ini Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya harus bermain rubber game untuk memastikan gelar juara Indonesia Masters 2018. Pada partai final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1) sore WIB, pasangan tuan rumah itu menang atas ranking tiga dunia, Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok).

Tampil dengan seragam kuning-kuning yang sering membawa keberuntungan buat mereka, Marcus/Kevin sempat bikin penggemarnya khawatir dan sport jantung gara-gara kalah cukup mudah di game pertama 11-21.

Namun di game kedua, Minions, julukan Marcus/Kevin membalasnya dengan setimpal, menang 21-10. Di game penentuan, Marcus/Kevin melesat cepat 5-1, namun Li/Liu bangkit dan memberikan perlawanan. Skor ketat saat masuk interval dan pindah tempat, 11-8 Marcus/Kevin unggul.

Duel menjadi ketat setelah berkali-kali pasangan Indonesia kehilangan poin, skor 13-13. Di tengah teror penonton Istora, pasangan Tiongkok justru memberikan perlawanan.

Marcus/Kevin akhirnya menang 21-16 dan menyudahi pertandingan dalam waktu 57 menit (statistik BWF). Kemenangan ini membuat Marcus/Kevin menambah keunggulan rekor pertemuan dengan Li/Liu menjadi 6-1.

Gelar dari Marcus/Kevin membuat Indonesia meraih dua dari lima gelar di Indonesia Masters 2018. Itu setelah pasangan Tontowi/ Liliyana tumbang dari pasangan Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan 14-21 dan 11-21 di Istora, Minggu (28/1). Tiga gelar lain dibagi oleh Taiwan, Tiongkok dan Jepang. Begitu juga dengan duet Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang tumbang dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 17-21, 12-21. (adk/jpnn/don)

Sementara itu Ganda putra terbaik dunia saat ini Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya harus bermain rubber game untuk memastikan gelar juara Indonesia Masters 2018. Pada partai final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1) sore WIB, pasangan tuan rumah itu menang atas ranking tiga dunia, Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok).

Tampil dengan seragam kuning-kuning yang sering membawa keberuntungan buat mereka, Marcus/Kevin sempat bikin penggemarnya khawatir dan sport jantung gara-gara kalah cukup mudah di game pertama 11-21.

Namun di game kedua, Minions, julukan Marcus/Kevin membalasnya dengan setimpal, menang 21-10. Di game penentuan, Marcus/Kevin melesat cepat 5-1, namun Li/Liu bangkit dan memberikan perlawanan. Skor ketat saat masuk interval dan pindah tempat, 11-8 Marcus/Kevin unggul.

Duel menjadi ketat setelah berkali-kali pasangan Indonesia kehilangan poin, skor 13-13. Di tengah teror penonton Istora, pasangan Tiongkok justru memberikan perlawanan.

Marcus/Kevin akhirnya menang 21-16 dan menyudahi pertandingan dalam waktu 57 menit (statistik BWF). Kemenangan ini membuat Marcus/Kevin menambah keunggulan rekor pertemuan dengan Li/Liu menjadi 6-1.

Gelar dari Marcus/Kevin membuat Indonesia meraih dua dari lima gelar di Indonesia Masters 2018. Itu setelah pasangan Tontowi/ Liliyana tumbang dari pasangan Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan 14-21 dan 11-21 di Istora, Minggu (28/1). Tiga gelar lain dibagi oleh Taiwan, Tiongkok dan Jepang. Begitu juga dengan duet Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang tumbang dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 17-21, 12-21. (adk/jpnn/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/