fOTO: Triadi Wibowo/Sumut Pos Pemain PSMS Medan, Willyando (hijau) mencoba melewati pemain Persiraja Banda Aceh saat laga lanjutan ISC di stadion Teladan Medan, Sabtu (23/7) lalu. Besok, PSMS akan menghadapi PSBL Langsa.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akan bertolak Jumat (29/7) pagi ini ke Langsa untuk menghadapi tuan rumah PSBL Langsa, di Stadion Langsa. Namun menghadapi laga yang akan digelar Sabtu (30/7) ini, PSMS kehilangan tiga pilarnya.
Adalah Willyando, Jecky Pasarella dan Purwa Putra yang dipastikan absen. Keduanya menjalani akumulasi kartu kuning. Sementara Jecky mengalami cedera.
Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning mengaku jika lawatannya ke Langsa ia tidak membawa seluruh skuad utamanya. Sebab, 3 pemain andalan mereka, Jeki Pasarela, Williyando, dan Purwa tidak bisa tampil pada laga itu.
Jika Williyando dan Purwa tidak bisa tampil akibat akumulasi kartu, beda halnya dengan Jeki yang masih harus berkemelut dengan cidera lutut. Kehilangan pemain intinya, diakui Gurning tentu sedikit banyaknya memengaruhi kekuatan tim di laga nanti.
“Kehilangan Williyando dan Purwa di laga nanti tentu mengurangi kekuatan kami. Apalagi selama ini peran Williyando dan Purwa cukup besar bagi tim. Terutama Williyando yang selalu mencetak gol penting bagi PSMS. Termasuk Purwa yang sudah mulai kompak dengan Hamzali di lini bawah,” jelasnya, Kamis (28/7).
Pelatih berlisensi A AFC ini mengaku telah meracik strategi berbeda dari dua laga sebelumnya. Termasuk formasi 4-4-2 diamond akan diubah menjadi 4-5-1. Meski hanya mengandalkan seorang striker saja di lini depan, bukan berarti tim akan bermain bertahan. Justru, PSMS akan mengalirkan bola melalui lini tengah yang diisi oleh 5 pemain.
“Kita minus tiga pemain di laga nanti. Kemungkinan akan saya pasang Niko Malau untuk mengisi posisi Williyando. Sedangkan Habib akan gantikan posisi Purwa. Kalau Niko Malau kita nilai penampilan cukup menjanjikan untuk gantikan posisi Williyando di lini sayap. Namun, kehilangan Purwa, saya akui lini belakang kekuatannya berkurang. Tapi, mudah – mudahan apa yang telah kita intruksikan selama latihan pagi dan sore ini bisa dilaksanakan sama anak – anak. “ ucapnya.
fOTO: Triadi Wibowo/Sumut Pos Pemain PSMS Medan, Willyando (hijau) mencoba melewati pemain Persiraja Banda Aceh saat laga lanjutan ISC di stadion Teladan Medan, Sabtu (23/7) lalu. Besok, PSMS akan menghadapi PSBL Langsa.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akan bertolak Jumat (29/7) pagi ini ke Langsa untuk menghadapi tuan rumah PSBL Langsa, di Stadion Langsa. Namun menghadapi laga yang akan digelar Sabtu (30/7) ini, PSMS kehilangan tiga pilarnya.
Adalah Willyando, Jecky Pasarella dan Purwa Putra yang dipastikan absen. Keduanya menjalani akumulasi kartu kuning. Sementara Jecky mengalami cedera.
Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning mengaku jika lawatannya ke Langsa ia tidak membawa seluruh skuad utamanya. Sebab, 3 pemain andalan mereka, Jeki Pasarela, Williyando, dan Purwa tidak bisa tampil pada laga itu.
Jika Williyando dan Purwa tidak bisa tampil akibat akumulasi kartu, beda halnya dengan Jeki yang masih harus berkemelut dengan cidera lutut. Kehilangan pemain intinya, diakui Gurning tentu sedikit banyaknya memengaruhi kekuatan tim di laga nanti.
“Kehilangan Williyando dan Purwa di laga nanti tentu mengurangi kekuatan kami. Apalagi selama ini peran Williyando dan Purwa cukup besar bagi tim. Terutama Williyando yang selalu mencetak gol penting bagi PSMS. Termasuk Purwa yang sudah mulai kompak dengan Hamzali di lini bawah,” jelasnya, Kamis (28/7).
Pelatih berlisensi A AFC ini mengaku telah meracik strategi berbeda dari dua laga sebelumnya. Termasuk formasi 4-4-2 diamond akan diubah menjadi 4-5-1. Meski hanya mengandalkan seorang striker saja di lini depan, bukan berarti tim akan bermain bertahan. Justru, PSMS akan mengalirkan bola melalui lini tengah yang diisi oleh 5 pemain.
“Kita minus tiga pemain di laga nanti. Kemungkinan akan saya pasang Niko Malau untuk mengisi posisi Williyando. Sedangkan Habib akan gantikan posisi Purwa. Kalau Niko Malau kita nilai penampilan cukup menjanjikan untuk gantikan posisi Williyando di lini sayap. Namun, kehilangan Purwa, saya akui lini belakang kekuatannya berkurang. Tapi, mudah – mudahan apa yang telah kita intruksikan selama latihan pagi dan sore ini bisa dilaksanakan sama anak – anak. “ ucapnya.
