26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

4 Persela v PSMS 1: Pertahanan Terburuk Kedua

Pemain PSMS berebut bola di udara dengan pemain Persela Lamongan, Minggu (29/4). PSMS kembali kalah dengan skor telak 1-4.

Tim kesayangan LA Mania dan Curva Boys ini kembali mendapatkan kesempatan emas pada menit ke-33. Sayangnya sepakan Shohei Matsunaga mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang PSMS Dhika Bhayangkara.Empat menit berselang giliran Fahmi yang memperoleh peluang emas keduanya di pertandingan ini. Namun jebolan kompetisi internal Persebaya Surabaya itu terlalu lama mengeksekusi bola. Sepakannya pun bisa digagalkan bek PSMS.

Persela hampir kebobolan pada menit ke-43. Berawal dari set piece, PSMS hampir mencetak gol melalui Frets Butuan. Meski gagal diantisipasi kiper M. Ridwan, namun masih ada Fahmi yang menghindarkan bola dari gawangnya.

Laskar Joko Tingkir memperlebar jarak menjadi 3-0 melalui gol Loris Arnaud pada menit ke-44. Arnaud memaksimalkan umpan silang Eky Taufik dengan sempurna. Sundulannya mengarah ke gawang PSMS tanpa mampu dijangkau kiper Dhika Bhayangkara.

PSMS bermain sangat menyerang pada babak kedua. Mereka memasukkan pemain sayap lincah Antoni Putro Nugroho dan striker Wilfried Yessoh. Sementara Persela lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Tim kami memperkecil skor pada menit ke-54. Berawal dari blunder kiper M. Ridwan setelah menerima backpass, bola yang sukses direbut Antoni langsung disodorkan ke arah Suhandi. Dengan mudah Suhandi mencetak gol ke gawang yang sudah kosong.

Namun asa PSMS kembali redup. Umpan silang super matang Fahmi Al Ayyubi pada menit ke-63 diselesaikan dengan super mantap oleh Loris Arnaud. Sundulannya meluncur ke gawang PSMS tanpa mampu ditepis kiper Dhika Bhayangkara. Persela unggul telak 4-1.

Persela bermain lebih bertahan setelah mencetak empat gol di pertandingan ini. Mereka seolah membiarkan pemain PSMS untuk leluasa beroperasi di garis pertahanannya. Sebaliknya, Persela lebih mengedepankan counter attack.

PSMS terus mengepung pertahanan Persela pada sepuluh menit akhir babak kedua. Hanya saja mereka tampak kesulitan menembus rapatnya pertahanan yang digalang pemain tuan rumah. Akhirnya skor 4-1 untuk kemenangan Persela bertahan hingga laga usai. (don/jpc)

Pemain PSMS berebut bola di udara dengan pemain Persela Lamongan, Minggu (29/4). PSMS kembali kalah dengan skor telak 1-4.

Tim kesayangan LA Mania dan Curva Boys ini kembali mendapatkan kesempatan emas pada menit ke-33. Sayangnya sepakan Shohei Matsunaga mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang PSMS Dhika Bhayangkara.Empat menit berselang giliran Fahmi yang memperoleh peluang emas keduanya di pertandingan ini. Namun jebolan kompetisi internal Persebaya Surabaya itu terlalu lama mengeksekusi bola. Sepakannya pun bisa digagalkan bek PSMS.

Persela hampir kebobolan pada menit ke-43. Berawal dari set piece, PSMS hampir mencetak gol melalui Frets Butuan. Meski gagal diantisipasi kiper M. Ridwan, namun masih ada Fahmi yang menghindarkan bola dari gawangnya.

Laskar Joko Tingkir memperlebar jarak menjadi 3-0 melalui gol Loris Arnaud pada menit ke-44. Arnaud memaksimalkan umpan silang Eky Taufik dengan sempurna. Sundulannya mengarah ke gawang PSMS tanpa mampu dijangkau kiper Dhika Bhayangkara.

PSMS bermain sangat menyerang pada babak kedua. Mereka memasukkan pemain sayap lincah Antoni Putro Nugroho dan striker Wilfried Yessoh. Sementara Persela lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Tim kami memperkecil skor pada menit ke-54. Berawal dari blunder kiper M. Ridwan setelah menerima backpass, bola yang sukses direbut Antoni langsung disodorkan ke arah Suhandi. Dengan mudah Suhandi mencetak gol ke gawang yang sudah kosong.

Namun asa PSMS kembali redup. Umpan silang super matang Fahmi Al Ayyubi pada menit ke-63 diselesaikan dengan super mantap oleh Loris Arnaud. Sundulannya meluncur ke gawang PSMS tanpa mampu ditepis kiper Dhika Bhayangkara. Persela unggul telak 4-1.

Persela bermain lebih bertahan setelah mencetak empat gol di pertandingan ini. Mereka seolah membiarkan pemain PSMS untuk leluasa beroperasi di garis pertahanannya. Sebaliknya, Persela lebih mengedepankan counter attack.

PSMS terus mengepung pertahanan Persela pada sepuluh menit akhir babak kedua. Hanya saja mereka tampak kesulitan menembus rapatnya pertahanan yang digalang pemain tuan rumah. Akhirnya skor 4-1 untuk kemenangan Persela bertahan hingga laga usai. (don/jpc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/