28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Egi dkk Siap Hadapi Brasil

Pemain asal Sumut, Egi Maulana Vikri siap lawan Brasil.

SUMUTPOS.CO – Tim nasional U-19 sudah siap untuk menghadapi ujian dari tim-tim kuat pada Turnamen Toulon di Prancis yang dimulai 29 Mei-10 Juni mendatang. Ujian pertama bagi Egy dan kawan-kawan akan datang dari Brasil U-20, Rabu (31/5).

Kapten, Egy Maulana Vikri yang merupakan pemain asal Sumut sendiri mengaku persaingan Timnas di Grup C cukup berat. Selain ada Brasil U-20, juga ada Republik Ceko U-21 dan Skotlandia U-21. Meski demikian, mantan kapten Timnas U-16 itu, optimis dengan skuat Merah Putih. “Pastinya sudah siap. Tidak ada kendala, karena semua pemain dalam tim sudah benar-benar siap. Kami akan berusaha semaksimal mungking,” ucap Egy ketika dihubungi, Senin (29/5).

Bermain dalam suasana Ramadan, diakui Egy juga tak akan menyulitkan tim. Sejauh ini dia tetap menjaga performa dalam tim, meski sedang berpuasa. “Insyah Allah, puasa tetap jalan. Ada yang puasa ada juga yang tidak,” kata Egy yang juga saudara dari Yusrizal Muzzaki, pemain PSBL Langsa.

Mengenai namanya masuk sebagai kandidat kapten Tim, Egy mengaku siap jika diberikan tugas tersebut. Hanya saja, dia tidak mau berfokus kepada hal pribadi. “Jika diinstruksikan, pasti siap dan harus siap. Semua tergantung pelatih, saya sebagai pemain akan selalu mengikutinya,” ujarnya.

Begitu pun terkait banyaknya talent scouting yang ikut mewarnai turnamen tersebut, Egy tak ingin ambil pusing akan hal tersebut. Dia hanya ingin memberikan yang terbaik bagi Timnas U-19. “Target lain tidak ada. Saya hanya fokus kepada tim, dan ingin membawa Indonesia menorehkan prestasi di turnamen ini,” tambah pemain terbaik Gothia Cup 2016 Swedia itu.

Sementara itu Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, punya kebijakan khusus terhadap anak asuhnya yang harus bertanding di Turnamen Toulon 2017. Dia tak mewajibkan pemainnya untuk berpuasa ketika harus bertanding. Ini dilakukan untuk menjaga kondisi pemain sekaligus keseimbangan tim saat tampil di turnamen di Perancis tersebut.

Setelah berdiskusi dengan ulama, Indra menyarankan anak asuhnya untuk mengganti puasa setelah pertandingan.  “Kemarin sempat ada ustadz yang memberikan ceramah dan bilang puasa ini bisa diganti. Tapi untuk ofisial semua wajib puasa bagi yang muslim. Kalau pemain hari ini tanding, kami tidak puasa. Setelah itu puasa. Nanti diganti,” kata Indra dalam laman resmi PSSI.

Indra tak memungkiri jika Brasil bakal menjadi lawan terberat Indonesia di ajang ini. Namun, ia tetap optimistis bisa mengimbangi permainan tim Samba dan bisa membobol gawang mereka.

“Saya sudah perhatikan Brasil, serangan mereka sangat bagus. Tapi, saya melihat celah untuk kami mencetak gol. Yang penting pemain kami jangan takut dan harus optimistis,” ujar Indra. (don)

Pemain asal Sumut, Egi Maulana Vikri siap lawan Brasil.

SUMUTPOS.CO – Tim nasional U-19 sudah siap untuk menghadapi ujian dari tim-tim kuat pada Turnamen Toulon di Prancis yang dimulai 29 Mei-10 Juni mendatang. Ujian pertama bagi Egy dan kawan-kawan akan datang dari Brasil U-20, Rabu (31/5).

Kapten, Egy Maulana Vikri yang merupakan pemain asal Sumut sendiri mengaku persaingan Timnas di Grup C cukup berat. Selain ada Brasil U-20, juga ada Republik Ceko U-21 dan Skotlandia U-21. Meski demikian, mantan kapten Timnas U-16 itu, optimis dengan skuat Merah Putih. “Pastinya sudah siap. Tidak ada kendala, karena semua pemain dalam tim sudah benar-benar siap. Kami akan berusaha semaksimal mungking,” ucap Egy ketika dihubungi, Senin (29/5).

Bermain dalam suasana Ramadan, diakui Egy juga tak akan menyulitkan tim. Sejauh ini dia tetap menjaga performa dalam tim, meski sedang berpuasa. “Insyah Allah, puasa tetap jalan. Ada yang puasa ada juga yang tidak,” kata Egy yang juga saudara dari Yusrizal Muzzaki, pemain PSBL Langsa.

Mengenai namanya masuk sebagai kandidat kapten Tim, Egy mengaku siap jika diberikan tugas tersebut. Hanya saja, dia tidak mau berfokus kepada hal pribadi. “Jika diinstruksikan, pasti siap dan harus siap. Semua tergantung pelatih, saya sebagai pemain akan selalu mengikutinya,” ujarnya.

Begitu pun terkait banyaknya talent scouting yang ikut mewarnai turnamen tersebut, Egy tak ingin ambil pusing akan hal tersebut. Dia hanya ingin memberikan yang terbaik bagi Timnas U-19. “Target lain tidak ada. Saya hanya fokus kepada tim, dan ingin membawa Indonesia menorehkan prestasi di turnamen ini,” tambah pemain terbaik Gothia Cup 2016 Swedia itu.

Sementara itu Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, punya kebijakan khusus terhadap anak asuhnya yang harus bertanding di Turnamen Toulon 2017. Dia tak mewajibkan pemainnya untuk berpuasa ketika harus bertanding. Ini dilakukan untuk menjaga kondisi pemain sekaligus keseimbangan tim saat tampil di turnamen di Perancis tersebut.

Setelah berdiskusi dengan ulama, Indra menyarankan anak asuhnya untuk mengganti puasa setelah pertandingan.  “Kemarin sempat ada ustadz yang memberikan ceramah dan bilang puasa ini bisa diganti. Tapi untuk ofisial semua wajib puasa bagi yang muslim. Kalau pemain hari ini tanding, kami tidak puasa. Setelah itu puasa. Nanti diganti,” kata Indra dalam laman resmi PSSI.

Indra tak memungkiri jika Brasil bakal menjadi lawan terberat Indonesia di ajang ini. Namun, ia tetap optimistis bisa mengimbangi permainan tim Samba dan bisa membobol gawang mereka.

“Saya sudah perhatikan Brasil, serangan mereka sangat bagus. Tapi, saya melihat celah untuk kami mencetak gol. Yang penting pemain kami jangan takut dan harus optimistis,” ujar Indra. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/