26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rekor Rondo Berakhir Prematur

Pemicu Perkelahian Masal Melawan Nets

BOSTON- Rajon Rondo mencatat statistik hebat di NBA. Point guard Boston Celtics tersebut membukukan double digit assist ke-37 secara beruntun. Namun, dia mengakhiri rangkaian performa gemilangnya tersebut dengan prematur.

Kemarin, Rondo harus diusir dari arena pertandingan pada penghujung kuarter kedua karena memicu pertengkaran massal saat timnya menjamu Brooklyn Nets di TD Garden. Dalam laga itu Celtics kalah 83-95.

Insiden bermula ketika forward Nets Kris Humphries melakukan pelanggaran keras hingga menyebabkan forward Celtics Kevin Garnett terjengkang ke lantai.

Tidak terima, Rondo secara agresif langsung mendorong Humphries ke arah penonton. Aksi Rondo tersebut memancing reaksi lebih besar. Pemain, pelatih, dan offisial kedua tim terlibat keributan. Garnett dan small forward Nets Gerald Wallace juga saling mendorong dan menarik jersey masing-masing.
Alhasil, tiga pemain langsung dieject, yakni Rondo, Humphries yang menyebabkan perkelahian. Satu pemain lagi adalah Wallace yang sudah terkena satu kali technical foul. Sedangkan Garnett masih berhak berada di lapangan dengan mengantongi satu technical foul.

Perilaku emosional Rondo memang sangat disayangkan. Sebab Rondo saat ini sedang menuju rekor baru, memecahkan rekor 46 double digit assist secara beruntun bikinan legenda Lakers Magic Johnson.

Dengan 37 pertandingan beruntun, Rondo berada di peringkat kedua pencatat double digit assist terpanjang bersama mantan bintang Utah Jazz John Stockton.

Ancaman lebih besar datang. Kalau terbukti bersalah, Rondo bisa saja diskorsing dalam beberapa pertandingan. Kabar ini tentu saja tidak bagus. Sebab Celtics yang digadang-gadang menjadi pesaing utama juara bertahan Miami Heat di wilayah timur sekarang sedang terseok.

Celtics hanya berada di peringkat tujuh klasmen sementara wilayah timur dengan rekor delapan menang dan tujuh kalah. Apalagi konsistensi Paul Pierce dkk juga tak stabil. Terutama saat kalah melawan tim lemah Detroit Pistons (19/11) lalu.

“Jelas kami semua sangat khawatir dengan kemungkinan hukuman bagi Rondo. Namun, apapun itu kami melindungi satu sama lain. Kami saling memperhatikan karena kami satu keluarga,” ucap Garnett kepada ESPN. (nur/jpnn)

Pemicu Perkelahian Masal Melawan Nets

BOSTON- Rajon Rondo mencatat statistik hebat di NBA. Point guard Boston Celtics tersebut membukukan double digit assist ke-37 secara beruntun. Namun, dia mengakhiri rangkaian performa gemilangnya tersebut dengan prematur.

Kemarin, Rondo harus diusir dari arena pertandingan pada penghujung kuarter kedua karena memicu pertengkaran massal saat timnya menjamu Brooklyn Nets di TD Garden. Dalam laga itu Celtics kalah 83-95.

Insiden bermula ketika forward Nets Kris Humphries melakukan pelanggaran keras hingga menyebabkan forward Celtics Kevin Garnett terjengkang ke lantai.

Tidak terima, Rondo secara agresif langsung mendorong Humphries ke arah penonton. Aksi Rondo tersebut memancing reaksi lebih besar. Pemain, pelatih, dan offisial kedua tim terlibat keributan. Garnett dan small forward Nets Gerald Wallace juga saling mendorong dan menarik jersey masing-masing.
Alhasil, tiga pemain langsung dieject, yakni Rondo, Humphries yang menyebabkan perkelahian. Satu pemain lagi adalah Wallace yang sudah terkena satu kali technical foul. Sedangkan Garnett masih berhak berada di lapangan dengan mengantongi satu technical foul.

Perilaku emosional Rondo memang sangat disayangkan. Sebab Rondo saat ini sedang menuju rekor baru, memecahkan rekor 46 double digit assist secara beruntun bikinan legenda Lakers Magic Johnson.

Dengan 37 pertandingan beruntun, Rondo berada di peringkat kedua pencatat double digit assist terpanjang bersama mantan bintang Utah Jazz John Stockton.

Ancaman lebih besar datang. Kalau terbukti bersalah, Rondo bisa saja diskorsing dalam beberapa pertandingan. Kabar ini tentu saja tidak bagus. Sebab Celtics yang digadang-gadang menjadi pesaing utama juara bertahan Miami Heat di wilayah timur sekarang sedang terseok.

Celtics hanya berada di peringkat tujuh klasmen sementara wilayah timur dengan rekor delapan menang dan tujuh kalah. Apalagi konsistensi Paul Pierce dkk juga tak stabil. Terutama saat kalah melawan tim lemah Detroit Pistons (19/11) lalu.

“Jelas kami semua sangat khawatir dengan kemungkinan hukuman bagi Rondo. Namun, apapun itu kami melindungi satu sama lain. Kami saling memperhatikan karena kami satu keluarga,” ucap Garnett kepada ESPN. (nur/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/