LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Skuad PSDS Deliserdang akan bertolak, Kamis (30/11) hari ini menghadapi putaran nasional Liga 3 yang akan kick off mulai 3 Desember mendatang. Skuad Traktor Kuning dilepas Bupati Deliserdang Ashari Tambunan di Rumah Dinas Bupati di Komplek Kantor Bupati, Lubukpakam, Rabu (29/11).
Disebutkan Ashari dirinya teringat pada tahun 1990-an PSDS merupakan tim yang ditakuti para lawaanya. Bahkan ada istilah saat itu, masuk ke Stadion Baharrudin Siregar tak bisa menang. “Itulah sangking besarnya nama PSDS ketika itu. Saya berharap mulai manager, pelatih, assiten pelatih, serta pemain agar selalu solit sehingga para lawan tak mampu mengalahkan kita,”bilangnya.
Dijelaskanya, bahwa diri selalu memperhatikan PSDS meski anggaran tidak bisa lagi diambil dari APBD. Dengan keperhatinan minimnya pendanaan namun PSDS tetap mampu berkontribusi di Sumut. Terbukti dengan juarannya PSDS di Liga 3 selanjutnya masuk ke final nasional Liga 3 di Semarang. “Mendukung penandaan PSDS. Saya bermohon kepada beberapa perusahan yang ada di Deliserdang agar sudi membantu soal pendana sehingga masalah keuanggan para pengurus tak terbebani,”terangnya.
Setelah mendapat motivasi serta nasehat dari Ashari Tambunan. Ketua Umum PSDS Khairum Rizal menjelaskan bahwa tim PSDS masuk ke final Liga 3 di Semarang. PSDS berkekuatan 32 pemain. Mereka Main perdana menghadapi Kuala Nanggroe FC (KNFC) tanggal 3 Desember di Stadion Citarum Semarang.
Manajemen PSDS sudah mempersiapkan mulai trasportasi, akomodasi sampai homebase pemain PSDS.”Semua sudah tersedia di Semarang. Keberangkatan lebih awal agar pemain dapat beradaptasi dengan iklim Semarang.”Target kita harus masuk liga 2. Kalau mampu juara akan dicoba sekuat kemampuan yang dimilik PSDS,”jelasnya.
Sebelumnya tim pelatih melakukan penambahan porsi latihan secara intensif, menurut Dosman adalah untuk menambah kemampuan antar lini serta stamina pemain.
“Dari jadwal pertadingan yang kita peroleh dari PSSI, bahwa PSDS akan bermain pukul 12.30. Jam-jam segitu matahari panas-panasnya. Makanya sejak awal kita tempa stamina dan fisik pemain,”terangnya.
Selain mengubah jadwal yang awalnya pukul 15.30 Wib menjadi 11.30 Wib. Kemudian latihan tambahan dimalam hari.”Lampu sudah terpasang di stadion makanya latihan malam hari digelar juga,”terang mantan stoper klub Pelita Jaya ini. (btr/don)