28 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Markus Diminta Pulangkan Rp15 Juta

Semakin Dekat ke Persepar

MEDAN-Markus Haris Maulana resmi tak lagi memperkuat PSMS versi PT LPIS menyusul pengunduran dirinya kepada manajemen dan tim pelatih. Namun meski belum disodori kontrak, kiper plontos itu telah diberikan uang tanda jadi sebesar Rp15 juta.

Manajer tim Yohanna Pardede, mengatakan, Markus memang sudah menyampaikan pengunduran dirinya lewat SMS pada Minggu (27/1) malam. Dan kepada tim pelatih lewat pelatih kiper Sugiar, sehari berikutnya. “Dia beberapa kali izin alasan cedera, tapi ternyata ikut tarkam. Sementara pemain lain latihan setiap hari, dia seminggu sekali,” tutur Yohanna, Kamis (31/1).

Syaratnya, uang tanda jadi yang diberikan pascanegosiasi harus dipulangkan. Hal ini sudah disetujui Markus. “Dia akan kembalikan uang Rp15 juta, dia minta tenggat waktu, minggu depan katanya,” ungkap Yohanna.

Markus pun semakin dekat untuk bergabung dengan Persepar. Hal ini dibenarkan Manajer Persepar Palangkara Veky Pangendaheng, yang dihubungi Sumut Pos dari Medan. “Bisa dibilang sudah 90 persen Markus akan bersama Persepar. Memang, belum resmi. Masih ada pembicaraan yang sedikit belum tuntas, yakni soal harga,” ujarnya.

Veky yakin dengan status Markus yang tak lagi memperkuat PSMS, jalan mendapatkan eks kiper Persib dan Arema itu lebih mulus. “Kami baru saja komunikasi, kami yakin dalam pekan ini semua urusan beres,” jelasnya.

Sosok Markus diharapkan dapat memperkokoh skuad promosi itu, karenanya satu posisi kosong di bawah mistar disiapkan untuknya. “Kami melihat sosok Markus masih punya kualitas dan punya nama. Bagi kami, dia masih kiper terbaik di Indonesia. Harapan kami, negosiasi berjalan lancar,” kata Veky.
Sayangnya Markus masih juga bungkam soal kepindahannya. “Masih no comment dululah ya. Masalah aku nanti main di mana, kan nanti tahu sendiri,” tutup Markus. (don)

Semakin Dekat ke Persepar

MEDAN-Markus Haris Maulana resmi tak lagi memperkuat PSMS versi PT LPIS menyusul pengunduran dirinya kepada manajemen dan tim pelatih. Namun meski belum disodori kontrak, kiper plontos itu telah diberikan uang tanda jadi sebesar Rp15 juta.

Manajer tim Yohanna Pardede, mengatakan, Markus memang sudah menyampaikan pengunduran dirinya lewat SMS pada Minggu (27/1) malam. Dan kepada tim pelatih lewat pelatih kiper Sugiar, sehari berikutnya. “Dia beberapa kali izin alasan cedera, tapi ternyata ikut tarkam. Sementara pemain lain latihan setiap hari, dia seminggu sekali,” tutur Yohanna, Kamis (31/1).

Syaratnya, uang tanda jadi yang diberikan pascanegosiasi harus dipulangkan. Hal ini sudah disetujui Markus. “Dia akan kembalikan uang Rp15 juta, dia minta tenggat waktu, minggu depan katanya,” ungkap Yohanna.

Markus pun semakin dekat untuk bergabung dengan Persepar. Hal ini dibenarkan Manajer Persepar Palangkara Veky Pangendaheng, yang dihubungi Sumut Pos dari Medan. “Bisa dibilang sudah 90 persen Markus akan bersama Persepar. Memang, belum resmi. Masih ada pembicaraan yang sedikit belum tuntas, yakni soal harga,” ujarnya.

Veky yakin dengan status Markus yang tak lagi memperkuat PSMS, jalan mendapatkan eks kiper Persib dan Arema itu lebih mulus. “Kami baru saja komunikasi, kami yakin dalam pekan ini semua urusan beres,” jelasnya.

Sosok Markus diharapkan dapat memperkokoh skuad promosi itu, karenanya satu posisi kosong di bawah mistar disiapkan untuknya. “Kami melihat sosok Markus masih punya kualitas dan punya nama. Bagi kami, dia masih kiper terbaik di Indonesia. Harapan kami, negosiasi berjalan lancar,” kata Veky.
Sayangnya Markus masih juga bungkam soal kepindahannya. “Masih no comment dululah ya. Masalah aku nanti main di mana, kan nanti tahu sendiri,” tutup Markus. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/