MEDAN – PSMS akan bentrok dengan Persitara Jakarta Utara pada laga lanjutan Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Minggu (2/ 6) sore ini di Stadion Teladan Medan. Gagal memetik angka di laga kandang sebelumnya, skuad besutan Edy Syahputra ingin menebus kesalahan sebelumnya saat kehilangan dua angka dari Lampung FC (1-1) di laga sebelumnya.
Apalagi jika gagal menang, atau bahkan terjungkal, Saktiawan Sinaga dkk akan semakin sulit kembali ke papan atas. Saat ini PSMS yang baru menjalani enam laga terdampar ke posisi lima klasemen dengan koleksi 12 poin. Sementara Persitara yang sudah menjalani 8 laga duduk di posisi tigaklasemendengankoleksi14poin. Jikamenang, PSMS akan melampaui angka si Pitung.
Namun misi ini tidak mudah. Lini belakang yang masih kerap melakukan kesalahan komunikasi kembali terancam keteteran tanpa pemain pilarnya Agung Prasetyo. Tak ada pilihan lain, Edy akan menurunkan Sugiono untuk mendampingi Irwanto sebagai duet pertahanan.
Syukur, Ari Yuganda sudah bisa diturunkan.
“Agung harus absen karena akumulasi.
Opsinya,kami akan menduetkan Irwanto dan Sugiono di lini belakang. Sedangkan Ary Yuganda yang sebelumnya absen, sudah bisa diturunkan, tidak ada masalah,” ujar Pelatih kepala PSMS, Edy Syahputra kemarin.
Edy tak membantah jika lini belakangnya saat ini memegang rapor merah. Hanya sekali PSMS mampu cleansheet dari enam laga yang telah dilakoni. Masalahnya pemain masih saling menunggu untuk menghadang serangan lawan.
“Seperti saat lawan Lampung FC, bek kita masih saling mengharap. Kesalahan komunikasi ini tidak boleh terjadi lagi, Saya sudah tekankan ke pemain bawah untuk lebih aktif berkomunikasi. Mudah-mudahan kesalahan seperti di pertandingan sebelumnya bisa diminimalisir,” ungkap eks stoper PSMS Medan era 90-an itu.
Seperti biasa Edy akan kembali merombak komposisilinitengahnya.
HanyaDonnyFSiregardan Zulkarnain yang tak tergoyahkan. Sementara dua posisi lain seperti sayap kiri dan satu posisi jangkar kerapdilakukanrotasi. Kali ini Heri Irwansyah yang akan mendapat kepercayaan.
Edy mengakui skuadnya akan mengusung skema 4-4-2 yang berbeda. “Jika biasanya diamond.
Kali ini saya akan memasang 4-4-2 flat. Dimana empat gelandang tampil sejajar,” ujarnya.
Satu masalah lain adalah lini depan. Jecky Pasarella kemungkinan absen karena cedera di kepala. Karena itu Edy akan kembali menduetkan Safri Koto dengan Sakti. Eks striker PON Sumut di PON Riau 2012 itu memberi bukti sahih dengan sebiji gol ke gawang Lampung FC.
“Saya akui harus memutar otak. saya sampai sekarang belum ketemu. Sakti-Koto bisa menjadi opsi karena Jecky kemarin absen karena sakit kepala. Tapi kami akan tunggu hingga besok pagi,” paparnya lagi. Soal masalah non-teknis seperti yang disinyalir menjadi penyebab kegagalan PSMS Medan meraih tiga angka atas Lampung FC, Edy meyakini hal itu tidak akan terjadi di pertandingan hari ini. “Mental anak-anak siap tanding. Kami sudah bertemu manajer, bisa agak lega. Apalagi, pertemuan sudah menemukan hasil positifm” ungkapnya.
Sementar aitu Persitara yang dilatih Welly Podungge akan tampil agresif. Mereka baru akan tiba pada hari H pertandingan untuk penghematan biaya. (don)