23.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Posisi CEO dan Manajer Masih Kosong

Persiapan Dimulai Lagi

MEDAN-Kondisi PSMS PT Liga Indonesia belum juga menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Mundurnya CEO Alexander Gho dan Manajer tim Bahrum Nasution semakin menambah buruk kondisi tim yang persiapannya sempat mandek karena kondisi finansial buruk.

Namun Ketua Umum PSMS PT Liga, Indra Sakti Harahap masih mencoba optimis. Mundurnya dua sosok penting itu tak membuat PSMS besutan Suimin Diharja itu terguncang hebat. Persiapan yang sempat tersendat kembali dimulai dengan negosiasi ulang dengan pemain usai latihan kemarin (2/1). Selain itu persiapan Training Camp juga mulai dilakukan dengan kamar-kamar mess.

Indra menjanjikan dalam kondisi apapun dirinya akan tetap melanjutkan perjalanan. Ia menjanjikan tim paling lambat akan terbentuk pada 10 Januari. Waktu yang riskan karena 27 Januari kick off sudah digelar. “Paling lambat tim akan terbentuk seutuhnya 10 Januari. Di saat itu proses negosiasi sudah kelar dan kita sudah mendaftarkan pemain. Dalam kondisi apapun kami akan tetap bermain karena kompetisi dipastikan berjalan 27 Januari,” jelasnya.

Sebelumnya sempat beredar beberapa kabar burung soal bakal digantinya seluruh pemain dengan klub lokal PS Kwarta ataupun PSMS U-21 karena kesulitan mencapai deal harga. Kabar tersebut dibantah mentah-mentah olehnya maupun pelatih kepala Suimin Diharja. Gejolak yang sempat bergemuruh itu pun coba diredamnya dengan bersifat tenang. Meskipun lebih terkesan Indra menutupi keresahannya.

Lantas siapa sosok CEO dan Manajer? Sebelumnya Indra mengatakan sesuai struktur wakil dari posisi teratas itu otomatis naik. Mereka adalah Aner Siagian yang sebelumnya sebagai wakil CEO dan Noor sebagai wakil manajer. Namun kabarnya kedua sosok tersebut tidak bersedia, yang dijelaskan eks Manajer Bahrum Nasution. Karena dua sosok itu kabarnya juga merupakan timnya.

Artinya sosok manajer dan CEO masih kosong. Terbukti proses negosiasi sementara diambil alih Fityan Hamdi dan pelatih Suimin Diharja yang ikut merenegosiasi sekaligus melakukan penjelasan atas kondisi terakhir kepada pemain. (don)

Persiapan Dimulai Lagi

MEDAN-Kondisi PSMS PT Liga Indonesia belum juga menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Mundurnya CEO Alexander Gho dan Manajer tim Bahrum Nasution semakin menambah buruk kondisi tim yang persiapannya sempat mandek karena kondisi finansial buruk.

Namun Ketua Umum PSMS PT Liga, Indra Sakti Harahap masih mencoba optimis. Mundurnya dua sosok penting itu tak membuat PSMS besutan Suimin Diharja itu terguncang hebat. Persiapan yang sempat tersendat kembali dimulai dengan negosiasi ulang dengan pemain usai latihan kemarin (2/1). Selain itu persiapan Training Camp juga mulai dilakukan dengan kamar-kamar mess.

Indra menjanjikan dalam kondisi apapun dirinya akan tetap melanjutkan perjalanan. Ia menjanjikan tim paling lambat akan terbentuk pada 10 Januari. Waktu yang riskan karena 27 Januari kick off sudah digelar. “Paling lambat tim akan terbentuk seutuhnya 10 Januari. Di saat itu proses negosiasi sudah kelar dan kita sudah mendaftarkan pemain. Dalam kondisi apapun kami akan tetap bermain karena kompetisi dipastikan berjalan 27 Januari,” jelasnya.

Sebelumnya sempat beredar beberapa kabar burung soal bakal digantinya seluruh pemain dengan klub lokal PS Kwarta ataupun PSMS U-21 karena kesulitan mencapai deal harga. Kabar tersebut dibantah mentah-mentah olehnya maupun pelatih kepala Suimin Diharja. Gejolak yang sempat bergemuruh itu pun coba diredamnya dengan bersifat tenang. Meskipun lebih terkesan Indra menutupi keresahannya.

Lantas siapa sosok CEO dan Manajer? Sebelumnya Indra mengatakan sesuai struktur wakil dari posisi teratas itu otomatis naik. Mereka adalah Aner Siagian yang sebelumnya sebagai wakil CEO dan Noor sebagai wakil manajer. Namun kabarnya kedua sosok tersebut tidak bersedia, yang dijelaskan eks Manajer Bahrum Nasution. Karena dua sosok itu kabarnya juga merupakan timnya.

Artinya sosok manajer dan CEO masih kosong. Terbukti proses negosiasi sementara diambil alih Fityan Hamdi dan pelatih Suimin Diharja yang ikut merenegosiasi sekaligus melakukan penjelasan atas kondisi terakhir kepada pemain. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/