30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Jika Liga 2 2020 Dihentikan Total, Pemain PSMS Pasrah

LATIHAN: Stoper PSMS Medan Muhammad Rifqi (depan) saat latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, sebelum jeda kompetisi akibat pandemi virus corona, beberapa waktu lalu. TRIADI WIBOWO/SUMTU POS
LATIHAN: Stoper PSMS Medan Muhammad Rifqi (depan) saat latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, sebelum jeda kompetisi akibat pandemi virus corona, beberapa waktu lalu. TRIADI WIBOWO/SUMTU POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jika memang kompetisi Liga 2 2020 harus dihentikan secara total akibat pandemi virus corona yang tak kunjung berakhir, sejumlah pemain PSMS Medan mengaku pasrah.

Stoper Muhammad Rifqi merupakan satu di antaranya. Hal ini pun diungkapkannya sebagai sikap dalam menilik respons korespondensi PSMS kepada operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB), baru-baru ini.

Karena, dalam satu pernyataannya, Ayam Kinantan menyebutkan, PSMS akan mengikuti apa yang nantinya menjadi keputusan yang ditetapkan oleh PSSI dan Menpora. Seperti diketahui, seluruh kompetisi sepak bola Tanah Air saat ini dihentikan sementara hingga 29 Mei mendatang, akibat dampak pandemi virus corona yang tengah melanda Indonesia. Dan seluruh kompetisi pun berpeluang besar dihentikan total, jika wabah tersebut belum berakhir sampai Juni mendatang.

“Ya pasti ini akan berdampak pada nasib kami para pemain. Apalagi poin lainnya dari surat PSMS itu (penghentian gaji Juli sampai Desember). Tentu ini akan berdampak pada kontrak kami, karena otomatis akan berhenti juga,” ungkap Rifqi, Minggu (3/5).

Meski masalah penggajian selama force majeure (Maret-Juni) dibayar sebesar 25 persen dan telah diterapkan, Rifqi mengaku pasrah, karena sudah menjadi ketetapan bersama.

“Meski masih berat, tapi itu memang sudah engak ada solusi yang lebih baik lagi. Apalagi dalam kondisi seperti ini,” ujarnya.

Karena itu, mantan pemain Semen Padang di Liga 1 musim lalu ini, pun kembali berharap wabah virus corona dapat segera berakhir, dan kompetisi dapat kembali bergulir seperti sedia kala.

“Mudah-mudahan, insya Allah wabah ini cepat tuntas. Bisa latihan bersama lagi dengan tim. Dan yang pastinya liga bisa bergulir lagi,” pungkas pemain asal Kota Medan tersebut. (isc/saz)

LATIHAN: Stoper PSMS Medan Muhammad Rifqi (depan) saat latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, sebelum jeda kompetisi akibat pandemi virus corona, beberapa waktu lalu. TRIADI WIBOWO/SUMTU POS
LATIHAN: Stoper PSMS Medan Muhammad Rifqi (depan) saat latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, sebelum jeda kompetisi akibat pandemi virus corona, beberapa waktu lalu. TRIADI WIBOWO/SUMTU POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jika memang kompetisi Liga 2 2020 harus dihentikan secara total akibat pandemi virus corona yang tak kunjung berakhir, sejumlah pemain PSMS Medan mengaku pasrah.

Stoper Muhammad Rifqi merupakan satu di antaranya. Hal ini pun diungkapkannya sebagai sikap dalam menilik respons korespondensi PSMS kepada operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB), baru-baru ini.

Karena, dalam satu pernyataannya, Ayam Kinantan menyebutkan, PSMS akan mengikuti apa yang nantinya menjadi keputusan yang ditetapkan oleh PSSI dan Menpora. Seperti diketahui, seluruh kompetisi sepak bola Tanah Air saat ini dihentikan sementara hingga 29 Mei mendatang, akibat dampak pandemi virus corona yang tengah melanda Indonesia. Dan seluruh kompetisi pun berpeluang besar dihentikan total, jika wabah tersebut belum berakhir sampai Juni mendatang.

“Ya pasti ini akan berdampak pada nasib kami para pemain. Apalagi poin lainnya dari surat PSMS itu (penghentian gaji Juli sampai Desember). Tentu ini akan berdampak pada kontrak kami, karena otomatis akan berhenti juga,” ungkap Rifqi, Minggu (3/5).

Meski masalah penggajian selama force majeure (Maret-Juni) dibayar sebesar 25 persen dan telah diterapkan, Rifqi mengaku pasrah, karena sudah menjadi ketetapan bersama.

“Meski masih berat, tapi itu memang sudah engak ada solusi yang lebih baik lagi. Apalagi dalam kondisi seperti ini,” ujarnya.

Karena itu, mantan pemain Semen Padang di Liga 1 musim lalu ini, pun kembali berharap wabah virus corona dapat segera berakhir, dan kompetisi dapat kembali bergulir seperti sedia kala.

“Mudah-mudahan, insya Allah wabah ini cepat tuntas. Bisa latihan bersama lagi dengan tim. Dan yang pastinya liga bisa bergulir lagi,” pungkas pemain asal Kota Medan tersebut. (isc/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/