25 C
Medan
Wednesday, June 19, 2024

Fokus Lawan Perserang

KONSENTRASI: Syaiful Ramadhan berduel dengan pemain Persiraja, beberapa waktu lalu. Pemain PSMS minta konsentrasi melawan Perserang, besok.

Manajemen PSMS Medan meminta agar polemik soal nasib pelatih Abdul Rahman Gurning ditepikan dulu. Pemain diminta untuk fokus melawan tuan rumah Perserang Banten, Jumat (6/9).

HAL itu dikatakan Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja kepada Sumut Pos, Rabu (4/9). Disebutkan, manajemen sudah mengirimkan pesan kepada seluruh pemain, agar tidak terpengaruh dengan polemik mundurnya Gurning.

“Kita sudah meminta kepada seluruh pemain untuk fokus lawan Perserang. Kita tidak ingin konsentrasi pemain buyar karena isu mundurnya Gurning,” ujar Julius Raja.

Pria yang akrab dipanggil King ini menambahkan, manajemen juga belum komunikasi dengan Gurning soal keinginannya untuk mundur. Manajemen ingin agar Gurning fokus mempersiapkan tim melawan Perserang.

“Sampai sekarang kita belum ada bertanya ke Gurning soal isu mundurnya dirinya. Kita tidak ingin dia terganggu,” tambahnya.

Manajemen disebutkan akan membahas isu tersebut bersama Gurning setelah tim pulang ke Medan. “Kita akan melakukan rapat dengan Gurning untuk membahas soal keinginannya mundur. Jadi, sampai sekarang Gurning tetap pelatih PSMS,” tandasnya.

King mangatakan, jika Gurning ingin mundur, dia juga harus membuat surat pengunduran diri ke manajemen. Bukan bicara lisan kepada mantan, karena dia terikat kontrak dengan manajemen.

“Memang yang merekomendasikan Gurning itu adalah para mantan. Tapi dia kan terikat kontrak dengan manajemen, bukan dengan mantan. Jadi, Gurning harus membuat surat ke manajemen, bukan ke mantan,” paparnya.

Soal Gurning yang berkilah bahwa sebagian besar pemain yang dikontrak pada putaran kedua bukan rekomendasinya, King menjawab bahwa Gurning memang hanya mengajukan satu nama.

“Memang dia hanya mengajukan nama Bruno Casimir. Sedangkan kita memecat sembilan pemain, jadi Pak Manajer (Mulyadi) bernisiatif melakukan pembicaraan dengan beberapa pemain. Kalau tidak bergerak cepat, bagaimana mungkin mendapatkan pemain pengganti yang dipecat kemarin,” jelasnya.

King menambahkan, soal nasib Gurning akan diserahkan kepada Edy Rahmayadi dan Kodrat Shah. “Nanti kita akan laporkan dan minta pendapatnya. Yang penting sekarang, tim harus fokus ke Perserang,” pungkasnya. (dek)

KONSENTRASI: Syaiful Ramadhan berduel dengan pemain Persiraja, beberapa waktu lalu. Pemain PSMS minta konsentrasi melawan Perserang, besok.

Manajemen PSMS Medan meminta agar polemik soal nasib pelatih Abdul Rahman Gurning ditepikan dulu. Pemain diminta untuk fokus melawan tuan rumah Perserang Banten, Jumat (6/9).

HAL itu dikatakan Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja kepada Sumut Pos, Rabu (4/9). Disebutkan, manajemen sudah mengirimkan pesan kepada seluruh pemain, agar tidak terpengaruh dengan polemik mundurnya Gurning.

“Kita sudah meminta kepada seluruh pemain untuk fokus lawan Perserang. Kita tidak ingin konsentrasi pemain buyar karena isu mundurnya Gurning,” ujar Julius Raja.

Pria yang akrab dipanggil King ini menambahkan, manajemen juga belum komunikasi dengan Gurning soal keinginannya untuk mundur. Manajemen ingin agar Gurning fokus mempersiapkan tim melawan Perserang.

“Sampai sekarang kita belum ada bertanya ke Gurning soal isu mundurnya dirinya. Kita tidak ingin dia terganggu,” tambahnya.

Manajemen disebutkan akan membahas isu tersebut bersama Gurning setelah tim pulang ke Medan. “Kita akan melakukan rapat dengan Gurning untuk membahas soal keinginannya mundur. Jadi, sampai sekarang Gurning tetap pelatih PSMS,” tandasnya.

King mangatakan, jika Gurning ingin mundur, dia juga harus membuat surat pengunduran diri ke manajemen. Bukan bicara lisan kepada mantan, karena dia terikat kontrak dengan manajemen.

“Memang yang merekomendasikan Gurning itu adalah para mantan. Tapi dia kan terikat kontrak dengan manajemen, bukan dengan mantan. Jadi, Gurning harus membuat surat ke manajemen, bukan ke mantan,” paparnya.

Soal Gurning yang berkilah bahwa sebagian besar pemain yang dikontrak pada putaran kedua bukan rekomendasinya, King menjawab bahwa Gurning memang hanya mengajukan satu nama.

“Memang dia hanya mengajukan nama Bruno Casimir. Sedangkan kita memecat sembilan pemain, jadi Pak Manajer (Mulyadi) bernisiatif melakukan pembicaraan dengan beberapa pemain. Kalau tidak bergerak cepat, bagaimana mungkin mendapatkan pemain pengganti yang dipecat kemarin,” jelasnya.

King menambahkan, soal nasib Gurning akan diserahkan kepada Edy Rahmayadi dan Kodrat Shah. “Nanti kita akan laporkan dan minta pendapatnya. Yang penting sekarang, tim harus fokus ke Perserang,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/