25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Gurning Geber Fisik Pemain

Berlakukan Sistem Promosi dan Degradasi

MEDAN- Skuad PSMS besutan Abdul Rahman Gurning terus menggelar latihan di Stadion Kebun Bunga Medan. Dalam dua pekan kedepan, Gurning lebih fokus pada peningkatan fisik pemain.

“Dua minggu ini, kita banyakkan untuk latihan fisik. Selain itu, ball position dan speed. Khusus fisik ini latihan tanpa bola, porsinya sekitar 70 persenlah,” kata Abdul Rahman Gurning kepada wartawan, Selasa (4/12).

LATIHAN: Pemain PSMS Medan Saktiawan Sinaga  saat latihan  Stadion Kebun Bunga Medan, belum lama ini.//ANDIR GINTING/SUMUT POS
LATIHAN: Pemain PSMS Medan Saktiawan Sinaga saat latihan di Stadion Kebun Bunga Medan, belum lama ini.//ANDIR GINTING/SUMUT POS

Pada latihan kemarin, para pemain banyak berlatih tanpa bola. Dibagi per lima pemain, mereka melakukan sprint pendek selama beberapa kali putaran. “Harusnya memang keliling lapangan. Tapi karena kita berbagi lapangan, jadi kita siasatilah dengan sprint pendek setengah lapangan saja. Nanti mungkin bervariasi latihannya biar tidak jenuh. Tetap sasaran utamanya fisik,” jelas eks pelatih Persegres ini.

Menurut Gurning, latihan fisik ini penting agar pemain mendapatkan endurance yang benar-benar baik. Nantinya berujung pada latihan taktik. “Diawal saya memang selalu geber fisik, nanti takutnya nggak dapat pas taktik. Karena itu merupakan dasarnya,” tambahnya.

Selain itu, Gurning juga memberlakukan sistem kompetisi antar pemain. Artinya, delapan pemain magang masih terbuka kesempatannya untuk menembus skuad inti. Syarat mutlaknya tentu harus menunjukkan performa yang memikat tim pelatih.  Sementara para pemain yang performanya menurun akan turun ke skuad magang.

“Jadi saya berlakukan sistem kompetisi bagi pemain. Jadi mereka tidak malas-malasan. Terus berpacu dalam latihan. Kalau yang magang bagus kemampuannya bisa promosi ke tim utama,” tambahnya.

Namun, Gurning memberi pengecualian untuk 15 pemain inti yang lebih dulu diikat. “Untuk yang 10 sisanya nanti akan diberi catatan khusus soal sewaktu-waktu posisinya bisa tergusur kalau performanya menurun,” jelas Gurning.(don)

Berlakukan Sistem Promosi dan Degradasi

MEDAN- Skuad PSMS besutan Abdul Rahman Gurning terus menggelar latihan di Stadion Kebun Bunga Medan. Dalam dua pekan kedepan, Gurning lebih fokus pada peningkatan fisik pemain.

“Dua minggu ini, kita banyakkan untuk latihan fisik. Selain itu, ball position dan speed. Khusus fisik ini latihan tanpa bola, porsinya sekitar 70 persenlah,” kata Abdul Rahman Gurning kepada wartawan, Selasa (4/12).

LATIHAN: Pemain PSMS Medan Saktiawan Sinaga  saat latihan  Stadion Kebun Bunga Medan, belum lama ini.//ANDIR GINTING/SUMUT POS
LATIHAN: Pemain PSMS Medan Saktiawan Sinaga saat latihan di Stadion Kebun Bunga Medan, belum lama ini.//ANDIR GINTING/SUMUT POS

Pada latihan kemarin, para pemain banyak berlatih tanpa bola. Dibagi per lima pemain, mereka melakukan sprint pendek selama beberapa kali putaran. “Harusnya memang keliling lapangan. Tapi karena kita berbagi lapangan, jadi kita siasatilah dengan sprint pendek setengah lapangan saja. Nanti mungkin bervariasi latihannya biar tidak jenuh. Tetap sasaran utamanya fisik,” jelas eks pelatih Persegres ini.

Menurut Gurning, latihan fisik ini penting agar pemain mendapatkan endurance yang benar-benar baik. Nantinya berujung pada latihan taktik. “Diawal saya memang selalu geber fisik, nanti takutnya nggak dapat pas taktik. Karena itu merupakan dasarnya,” tambahnya.

Selain itu, Gurning juga memberlakukan sistem kompetisi antar pemain. Artinya, delapan pemain magang masih terbuka kesempatannya untuk menembus skuad inti. Syarat mutlaknya tentu harus menunjukkan performa yang memikat tim pelatih.  Sementara para pemain yang performanya menurun akan turun ke skuad magang.

“Jadi saya berlakukan sistem kompetisi bagi pemain. Jadi mereka tidak malas-malasan. Terus berpacu dalam latihan. Kalau yang magang bagus kemampuannya bisa promosi ke tim utama,” tambahnya.

Namun, Gurning memberi pengecualian untuk 15 pemain inti yang lebih dulu diikat. “Untuk yang 10 sisanya nanti akan diberi catatan khusus soal sewaktu-waktu posisinya bisa tergusur kalau performanya menurun,” jelas Gurning.(don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/