MEDAN-Jelang pegelaran Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) PSMS Medan di Grand Angkasa, Jumat (6/12) besok, sosok Calon Ketua Umum PSMS dr M Fauzi Nasution mewaspadai serangan fajar. Sebab, dengan munculnya isu adanya ketertarikan sponsor besar, sehingga memunculkan calon ketua umum lainnya. Bagaimana sikap dari dr Fauzi, berikut wawancara Wartawan Sumut Pos, M Sahbainy Nasution melalui jaringan seluler.
Bagaimana kabar dokter dan kapan ke Medan?
Alhamdulillah saya sehat, saya saat ini masih di Jakarta bekerja di Rumah Sakit Siloam. Kemungkinan saya berangkat ke Medan besok (hari ini, red).
RALB PSMS semakin dekat, apakah siap menjadi Ketua Umum PSMS Medan?
Its ok, tapi menjelang RALB ini banyak orang yang menelpon dan SMS. Mereka juga ingin menjadi Ketua Umum PSMS. Saya sempat kaget, karena sebelumnya tak ada yang mau menjadi ketum. Apalagi dengan adanya tawaran dari Indra Sakti untuk menjual PT PSMS Medan yang dulu, mungkin dia banyak utang. Selain itu, ada pemberitaan tentang ucapan Sekjen PSSI yang harus bayar utang pemain dulu untuk ikut kompetisi, ya saya ketawa saja. Masak saya seperti ‘Yesus’ yang menembus dosa ini tentang utang yang dulu.
Kenapa banyak orang yang menjadi ketum saat menjelang RALB ini ?
Ya, saya pun kurang tau. Tapi, yang jelas saat saya mencalonkan menjadi Ketum PSMS Medan, memang karena ada sponsor besar mendukung. Bahkan, saya langsung berjumpa dengan pemilih perusahaan yang mau menjadi sponsor itu di Jakarta, untuk membicarakan kerjasama membangun PSMS Medan.
Bisa tahu siapa sponsor besar yang anda maksud?
Kalau untuk itu, saya belum bisa memberi tahu. Yang pasti dia mau menjadi sponsor utama dan mau mengelontorkan dana sampai miliaran rupiah permusimnya. Tapi, ya ini lah Indonesia, walaupun masih rahasia ada juga yang sudah tahu, sepertinya ‘dinding’ itu bicara. Dan banyak lagi yang sponsor untuk mau bekerjasama.
Apakah kemunculan sosok ketum lain ini berkaitan dengan sponsor besar itu?
Ya, itu sudah pasti ada kaitannya. Karena sponsor ini tak tanggung-tanggung untuk memberikan dana kepada PSMS kedepannya. Dengan adanya dana itu, saya sampai sudah membicarakan dengan mereka (sponsor) tentang pengurus dan materi pemain kedepannya.
Siapa saja sosok yang tiba-tiba muncuk menjadi Ketum PSMS itu?
Kalau anda tau pasti akan lucu jadinya, sebab saya masih merahasiakan. Kita lihat saja nanti apakah dia datang ke RALB atau tidak. Yang pasti dia seorang petinggi yang ada di Medan ini.
Apakah dokter memandang ini sebagai serangan fajar?
Bisa jadi, tapi kita lihat saja nanti. Ini tak terlepas adanya sponsor besar itu yang mau memberi dana yang besar. Memang kalau di bilang siapa yang mau mengeluarkan dana besar untuk yang belum pasti. Tapi, kalau ada kan banyak yang mau.
Dengan adanya serangan fajar tersebut, apakah dokter nantinya berisikeras untuk menjadi ketum?
Kalau dia mau, saya langsung mendukungnya. Terpenting PSMS ada pengurusnya. Saya sebenarnya mau membantu PSMS Medan ini dari keterpurukan. Bila ada sosok lain, saya juga tetap membantu. Saya akan mempertemukan dia dengan sponsor yang dimaksud. Saya tidak gila jabatan, menjadi dokter kesehatan PSMS Medan pun tidak masalah bagi saya. Yang penting, bisa membantu PSMS itu.
Lalu, bagaimana kalau isu kemunculan calon lain itu hanya isu, apakah anda masih ingin menjadi Ketum PSMS?
Saya sudah bilang bahwa tujuan saya hanya membantu PSMS Medan. Kalau pun sosok itu tidak jadi ingin menjadi Ketua Umum PSMS Medan, saya bersedia menduduki jabatan tersebut. Lagipula, saya sudah mencari orang-orang profesional yang bakal mengurus PSMS tersebut.
Selama ini manajamen PSMS terkesan tertutup, lalu apa yang anda lakukan bila terpilih menjadi Ketua Umum?
Saya akan melakukan perombakan dan menerapkan manajemen terbuka. Saya akan memberikan gaji profesional kepada pemain dan perangkat tim, termasuk anak bola. Meski mereka anak bola, tapi harus digaji juga.
Siapa-siapa saja yang menjadi rekan anda membangun PSMS nantinya?
Yang pasti sudah ada. Kami sudah membuat komitmen, untuk namanya belum bisa saya publikasikan. Tapi, ada yang berasal dari luar negeri dan luar Medan, mereka merupakan sosok-sosok profesional yang paham dengan industri sepakbola. Saya juga akan merangkul beberapa sosok dari Medan yang sudah paham betul dengan PSMS itu.
Apakah anda cukup yakin PSMS Medan akan maju?
Kalau dilakukan dengan secara profesional dan mau berkomitmen pastinya PSMS Medan akan maju. Apalagi mempunyai nama besar. Yang penting, dikelola dengan profesional.
Oke, terima kasih dokter.
Sama-sama. (*)