30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Dijamu PSMS di Stadion Teladan, Persiba Nyerah Duluan

MEDAN-PSMS Medan tetap ditakuti meski masih berada di peringkat 15 atau peringkat tiga terbawah klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Buktinya, Persiba Balikpapan yang menghuni peringkat 7 malah ‘ketakutan’ bertandangn

ke Stadion Teladan, kandang PSMS malam ini. Sebelum laga yang digelar pukul 19.00 WIB nanti, Persiba malah sudah terkesan nyerah duluan.
“Kita ragu bisa mencuri poin,” tutur asisten pelatih Persiba Sukliwon Irianto.

Sukliwon menggarisbawahi, kekalahan PSMS atas Persegres atawa Gresik United beberapa hari lalu bukanlah keuntungan bagi Beruang Madu, julukan Persiba. “Masalah yang baru dihadapi PSMS. Pasalnya, tim ini pasti tidak mau melakukan kesalahan kedua dengan kalah di kandang lagi. Bisa jadi ini awal kebangkitan PSMS,” tutur asisten pelatih Persiba Sukliwon Irianto.

Apalagi, tim Kalimantan sedang pincang. Kondisi tim tamu sedang minus dua pemain inti. Tak pelak, melawan PSMS, sang arsitek Hariadi mengubah pola permainan dan formasi yang kerap dipakainya. “Formasi yang dipakai pelatih memang sering berubah. Tapi pelatih lebih cenderung menggunakan formasi 3-4-3 dengan tipikal menyerang. Namun, menghadapi PSMS kali ini, kemungkinan ia akan mengubahnya menjadi 5-3-2 yang cenderung bertahan,” papar Sukliwon.
Mengenai adaptasi pemain di Medan, Sukliwon mengaku cuaca di Medan lebih hangat. “Di sini lebih panas, matahari terik. Namun, ini tak menjadi kendala bagi skuad karena pertandingan akan berlangsung malam,” ujarnya.
Sementara, PSMS kini diarsiteki asisten pelatih Suharto AD yang didaulat menangani tim hingga paruh musim, karena pelatih PSMS Raja Isa didepak manajemen. Di tangan Suharto, tim berjuluk Ayam Kinantan ini punya bekal yang cukup. Suharto menerangkan, bukan hanya memanfaatkan semua pemain yang diyakini memiliki potensi, tapi juga pengalaman musim lalu saat menangani PSMS di Divisi Utama.

Dari data PSMS musim lalu, pelatih berkepala plontos ini memiliki track record yang fantastis. Di Stadion Teladan ia hanya mencatat dua kali kekalahan. Dari fakta itu, Suharto berharap hal terebut bisa terjadi lagi hari ini.
Dengan kondisi tim yang sama pada musim kompetisi Divisi Utama lalu, Suharto berhasil melejitkan prestasi PSMS dengan menempatkan PSMS di posisi ketiga klasemen akhir. “Saya harap prestasi lalu bisa terulang. Dan ini bukan hanya harapan saya, tapi masyarakat Medan pada umumnya,” kata Suharto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Suharto tak akan meneruskan formasi yang digadang-gadang pelatih terdahulu Raja Isa. Menurutnya, dengan memanfaatkan materi pemain yang ada, PSMS lebih potensial menggunakan formasi 4-4-2. (saz)

MEDAN-PSMS Medan tetap ditakuti meski masih berada di peringkat 15 atau peringkat tiga terbawah klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Buktinya, Persiba Balikpapan yang menghuni peringkat 7 malah ‘ketakutan’ bertandangn

ke Stadion Teladan, kandang PSMS malam ini. Sebelum laga yang digelar pukul 19.00 WIB nanti, Persiba malah sudah terkesan nyerah duluan.
“Kita ragu bisa mencuri poin,” tutur asisten pelatih Persiba Sukliwon Irianto.

Sukliwon menggarisbawahi, kekalahan PSMS atas Persegres atawa Gresik United beberapa hari lalu bukanlah keuntungan bagi Beruang Madu, julukan Persiba. “Masalah yang baru dihadapi PSMS. Pasalnya, tim ini pasti tidak mau melakukan kesalahan kedua dengan kalah di kandang lagi. Bisa jadi ini awal kebangkitan PSMS,” tutur asisten pelatih Persiba Sukliwon Irianto.

Apalagi, tim Kalimantan sedang pincang. Kondisi tim tamu sedang minus dua pemain inti. Tak pelak, melawan PSMS, sang arsitek Hariadi mengubah pola permainan dan formasi yang kerap dipakainya. “Formasi yang dipakai pelatih memang sering berubah. Tapi pelatih lebih cenderung menggunakan formasi 3-4-3 dengan tipikal menyerang. Namun, menghadapi PSMS kali ini, kemungkinan ia akan mengubahnya menjadi 5-3-2 yang cenderung bertahan,” papar Sukliwon.
Mengenai adaptasi pemain di Medan, Sukliwon mengaku cuaca di Medan lebih hangat. “Di sini lebih panas, matahari terik. Namun, ini tak menjadi kendala bagi skuad karena pertandingan akan berlangsung malam,” ujarnya.
Sementara, PSMS kini diarsiteki asisten pelatih Suharto AD yang didaulat menangani tim hingga paruh musim, karena pelatih PSMS Raja Isa didepak manajemen. Di tangan Suharto, tim berjuluk Ayam Kinantan ini punya bekal yang cukup. Suharto menerangkan, bukan hanya memanfaatkan semua pemain yang diyakini memiliki potensi, tapi juga pengalaman musim lalu saat menangani PSMS di Divisi Utama.

Dari data PSMS musim lalu, pelatih berkepala plontos ini memiliki track record yang fantastis. Di Stadion Teladan ia hanya mencatat dua kali kekalahan. Dari fakta itu, Suharto berharap hal terebut bisa terjadi lagi hari ini.
Dengan kondisi tim yang sama pada musim kompetisi Divisi Utama lalu, Suharto berhasil melejitkan prestasi PSMS dengan menempatkan PSMS di posisi ketiga klasemen akhir. “Saya harap prestasi lalu bisa terulang. Dan ini bukan hanya harapan saya, tapi masyarakat Medan pada umumnya,” kata Suharto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Suharto tak akan meneruskan formasi yang digadang-gadang pelatih terdahulu Raja Isa. Menurutnya, dengan memanfaatkan materi pemain yang ada, PSMS lebih potensial menggunakan formasi 4-4-2. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/