32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Teladan Mulai Direnovasi

SETELAH sempat tertunda beberapa lama akhirnya Stadion Teladan mulai disentuh renovasi. Pengerjaan mulai dilakukan sejak Kamis (5/7) lalu di bawah pengawasan PT Aprilian Dwipa Internusa Surabaya, dengan dana kucuran dari Kemenegpora sebesar 10,518 miliar. Pantauan wartawan, sejak Kamis, stadion tertutup untuk segala kegiatan. Plank pengerjaan juga sudah terpasang.

PSMS ISL sudah menyelesaikan seluruh laga kandangnya. Namun tak demikian dengan PSMS IPL yang masih menyisakan dua laga kandang lagi dari tiga laga terakhirnya. Yakni kontra Arema dan Persibo. Maka Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam dipilih menjadi venue kandang untuk dua laga tersebut mulai Minggu (8/7) kontra Arema.

CEO PSMS, IPL, Freddy Hutabarat mengakui hijrah kandang ini semakin menyulitkan timnya yang tengah membutuhkan tambahan angka untuk lolos dari degradasi. Apalagi bermain di Lubuk Pakam diyakini akan semakin mengurangi jumlah penonton. “Kita mau gimana lagi. Memang harus pindah karena Teladan sudah mulai dikerjakan. Memang akan lebih menyulitkan tapi anak-anak akan terus berjuang maksimal untuk meraih poin,” katanya.

Di Stadion Teladan saja PSMS tak ditonton banyak fans, apalagi di Lubukpakam yang lebih jauh.  (mag-18)

SETELAH sempat tertunda beberapa lama akhirnya Stadion Teladan mulai disentuh renovasi. Pengerjaan mulai dilakukan sejak Kamis (5/7) lalu di bawah pengawasan PT Aprilian Dwipa Internusa Surabaya, dengan dana kucuran dari Kemenegpora sebesar 10,518 miliar. Pantauan wartawan, sejak Kamis, stadion tertutup untuk segala kegiatan. Plank pengerjaan juga sudah terpasang.

PSMS ISL sudah menyelesaikan seluruh laga kandangnya. Namun tak demikian dengan PSMS IPL yang masih menyisakan dua laga kandang lagi dari tiga laga terakhirnya. Yakni kontra Arema dan Persibo. Maka Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam dipilih menjadi venue kandang untuk dua laga tersebut mulai Minggu (8/7) kontra Arema.

CEO PSMS, IPL, Freddy Hutabarat mengakui hijrah kandang ini semakin menyulitkan timnya yang tengah membutuhkan tambahan angka untuk lolos dari degradasi. Apalagi bermain di Lubuk Pakam diyakini akan semakin mengurangi jumlah penonton. “Kita mau gimana lagi. Memang harus pindah karena Teladan sudah mulai dikerjakan. Memang akan lebih menyulitkan tapi anak-anak akan terus berjuang maksimal untuk meraih poin,” katanya.

Di Stadion Teladan saja PSMS tak ditonton banyak fans, apalagi di Lubukpakam yang lebih jauh.  (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/