28 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Gaji PSMS IPL Dibayar Hanya 20 Persen

MEDAN-Para pemain PSMS IPL mulai mendapat titik terang soal gaji yang tertunggak empat bulan. Konsorsium IPL mengucurkan dana kepada klub-klub untuk membayar gaji pemainnya. Namun sayangnya pembayaran gaji hanya 20 persen dari sebulan gaji. Apalagi pembayaran juga tidak merata.

Sekretaris tim PSMS, Heru Prawono membenarkan hal itu. Namun ia menyayangkan pembayaran gaji tidak merata kepada seluruh pemain maupun official. Ia mendapat informasi itu dari beberapa pemain. “Pemain ada yang bilang sudah dapat sedikit uang di rekeningnya. Sepertinya jika disebutkan 20 persen, tidak merata juga, ada yang kurang,” ujar Heru, Selasa (7/7) kemarin.

Heru sendiri tidak mendapatkan gaji seperti yang lainnya. “Kami sudah dengar kabar dari hari Jumat (3/8) kemarin, tapi tidak mau berharap banyak, soalnya bisa saja tidak ada. Tapi sayang, tidak semua dapat walau saya tidak tahu pasti siapa saja yang tidak memperoleh gaji, tapi yang pasti saya tidak,” kata Heru.

Namun jika ditilik persentasenya sangat kecil. Padahal seharusnya minimal sebulan itu sudah sangat minim untuk memenuhi kebutuhan pemain selama Ramadhan dan Lebaran. “Ya tapi daripada tidak. Harapannya ada gaji paling tidak untuk satu bulan, soalnya menjelang Lebaran,” tandas Heru.

Bahkan beberapa pemain yang baru bergabung di putaran kedua pun harus  menerima persentase gaji yang sama. Seperti halnya Nico Susanto. “Yang kasihan Nico. Ini gajinya bulan kedua, tapi cuma dibayarkan 20 persen. Pembayaran sekitar 20 persen dari sebulan gaji tersebut merupakan yang ketiga kali diterima PSMS sejak tersendatnya pembayaran gaji pemain.

Selain  gaji, skuad PSMS yang di awal dijanjikan bonus kemenangan juga belum mendapatkan titik terang.  Sementara itu CEO PSMS IPL, Freddy Hutabarat mengatakan tidak bisa berbuat banyak selain menunggu.

“Tidak ada yang bisa kami lakukan selain mendesak konsorsium untuk membayarkan hak pemain, dan kami terus lakukan itu,” kata Freddy. (mag-18)

MEDAN-Para pemain PSMS IPL mulai mendapat titik terang soal gaji yang tertunggak empat bulan. Konsorsium IPL mengucurkan dana kepada klub-klub untuk membayar gaji pemainnya. Namun sayangnya pembayaran gaji hanya 20 persen dari sebulan gaji. Apalagi pembayaran juga tidak merata.

Sekretaris tim PSMS, Heru Prawono membenarkan hal itu. Namun ia menyayangkan pembayaran gaji tidak merata kepada seluruh pemain maupun official. Ia mendapat informasi itu dari beberapa pemain. “Pemain ada yang bilang sudah dapat sedikit uang di rekeningnya. Sepertinya jika disebutkan 20 persen, tidak merata juga, ada yang kurang,” ujar Heru, Selasa (7/7) kemarin.

Heru sendiri tidak mendapatkan gaji seperti yang lainnya. “Kami sudah dengar kabar dari hari Jumat (3/8) kemarin, tapi tidak mau berharap banyak, soalnya bisa saja tidak ada. Tapi sayang, tidak semua dapat walau saya tidak tahu pasti siapa saja yang tidak memperoleh gaji, tapi yang pasti saya tidak,” kata Heru.

Namun jika ditilik persentasenya sangat kecil. Padahal seharusnya minimal sebulan itu sudah sangat minim untuk memenuhi kebutuhan pemain selama Ramadhan dan Lebaran. “Ya tapi daripada tidak. Harapannya ada gaji paling tidak untuk satu bulan, soalnya menjelang Lebaran,” tandas Heru.

Bahkan beberapa pemain yang baru bergabung di putaran kedua pun harus  menerima persentase gaji yang sama. Seperti halnya Nico Susanto. “Yang kasihan Nico. Ini gajinya bulan kedua, tapi cuma dibayarkan 20 persen. Pembayaran sekitar 20 persen dari sebulan gaji tersebut merupakan yang ketiga kali diterima PSMS sejak tersendatnya pembayaran gaji pemain.

Selain  gaji, skuad PSMS yang di awal dijanjikan bonus kemenangan juga belum mendapatkan titik terang.  Sementara itu CEO PSMS IPL, Freddy Hutabarat mengatakan tidak bisa berbuat banyak selain menunggu.

“Tidak ada yang bisa kami lakukan selain mendesak konsorsium untuk membayarkan hak pemain, dan kami terus lakukan itu,” kata Freddy. (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/