30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

0 PSMS v PSAD 1, Mengecewakan

Willyando dihadang pemain PSAD saat uji coba di Stadion Mini Kebun Bunga, Selasa(4/4) kemarin.

SUMUTPOS.CO  – PSMS Medan menelan dua kekalahan beruntunnya. Setelah tumbang dari PS TNI, PSMS kembali tumbang saat uji coba kontra PSAD di Stadion Mini Kebun Bunga, Sabtu (1/4). Ini menjadi persiapan yang buruk sebelum uji coba kontra Arema FC yang kemungkinan dihelat Minggu (9/4) mendatang.

Pada laga itu gol semata wayang PSAD dicetak oleh Rizal menit ke-47. Hasil ini pun cukup mengecewakan pelatih PSMS, Mahruzar Nasution.

Pada laga tersebut, Pelatih PSMS Mahruzar Nasution menurunkan sejumlah pemain yang jarang mendapat kesempatan main. Di sektor kiper ada Ali. Rizky Abdiansyah dan pemain baru Sugiono berduet di belakang. Sementara Nur Adli dan Tri Hardiansyah di lini tengah mendukung Reza Fahlevi di depan.

“Hari ini memang sengaja khusus mereka yang diturunkan. Tujuan agar mereka tidak jauh ketinggalan dari pemain yang sebelumnya lebih sering dimainkan. Jadi bukan soal menang atau kalahnya. Tapiu saya lihat masih jauh mereka mengejarnya,” ucapnya.

Dari hasil pantauannya tersebut, Mahruzar sedikit kecewa dengan performa anak asuhnya. Sebab target dan instruksi yang sudah ia berikan kepada pemain tak berjalan dengan baik. Bahkan pemainnya tak bisa menerapkan pressing ketat terhadap lawan di awal-awal laga.

“Performa mereka sangat berbeda dengan pemain yang diturunkan kemarin. Instruksi yang saya inginkan juga tidak jalan. Padahal harusnya 20 menit diawal laga itu mereka harus menerapkan pressing yang ketat. Tapi ini sama sekali tidak berjalan,” pungkasnya.

Semenjak peluit ditiupkan, kedua tim langsung tampil ngotot.  PSMS yang menururnkan pemain pelapis keduanya mencoba mendominasi jalannya permainan. Dengan memanfaatkan permainan bola-bola pendek, tim Ayam Kinantan berusaha menusuk pertahanan PS \AD.

Namun PS \AD yang tak mau diserang, memberikan perlawanan dengan menciptakan peluang-pelauang. Justru mereka merepotkan barisan pertahanan yang dikomandoi Rizky dkk.

Menit 40 PSMS mendapat peluang dari kaki Willyando. Setelah menerima umpan dasi sisi kanan, Willyando menyambut bola dengan menempong. Namun sepakannya masih bisa ditahan penjaga gawang PSAD.

Disisa waktu yang ada kedua tim, tak mampu menciptakan gol. Hingga babak pertama berakhir skor masih imbang 0-0.

Usai turun minum, PSAD langsung bermain dengan tempo cepat. Alhasil baru berjalan dua menit PSMS kebobolan lebih dulu setelah striker PS AD, Rizal mencetak gol. Berawal dari tendangan bebas,  Rizal yang berada di depan gawang berduel di udara. Sundulan kerasnya pun tak mampu dibendung penjaga gawang, skor berubah menjadi 0-1.

Kecolongan satu gol, PSMS mencoba membalas kedudukan. Peluang demi peluang mereka ciptakan dengan menerapkan permainan cepat. Kuatnya barisan pertahanan PSAD masih menyulitkan Willyando dkk menciptakan gol.  Tapi taka da gol tercipta. (don)

 

Willyando dihadang pemain PSAD saat uji coba di Stadion Mini Kebun Bunga, Selasa(4/4) kemarin.

SUMUTPOS.CO  – PSMS Medan menelan dua kekalahan beruntunnya. Setelah tumbang dari PS TNI, PSMS kembali tumbang saat uji coba kontra PSAD di Stadion Mini Kebun Bunga, Sabtu (1/4). Ini menjadi persiapan yang buruk sebelum uji coba kontra Arema FC yang kemungkinan dihelat Minggu (9/4) mendatang.

Pada laga itu gol semata wayang PSAD dicetak oleh Rizal menit ke-47. Hasil ini pun cukup mengecewakan pelatih PSMS, Mahruzar Nasution.

Pada laga tersebut, Pelatih PSMS Mahruzar Nasution menurunkan sejumlah pemain yang jarang mendapat kesempatan main. Di sektor kiper ada Ali. Rizky Abdiansyah dan pemain baru Sugiono berduet di belakang. Sementara Nur Adli dan Tri Hardiansyah di lini tengah mendukung Reza Fahlevi di depan.

“Hari ini memang sengaja khusus mereka yang diturunkan. Tujuan agar mereka tidak jauh ketinggalan dari pemain yang sebelumnya lebih sering dimainkan. Jadi bukan soal menang atau kalahnya. Tapiu saya lihat masih jauh mereka mengejarnya,” ucapnya.

Dari hasil pantauannya tersebut, Mahruzar sedikit kecewa dengan performa anak asuhnya. Sebab target dan instruksi yang sudah ia berikan kepada pemain tak berjalan dengan baik. Bahkan pemainnya tak bisa menerapkan pressing ketat terhadap lawan di awal-awal laga.

“Performa mereka sangat berbeda dengan pemain yang diturunkan kemarin. Instruksi yang saya inginkan juga tidak jalan. Padahal harusnya 20 menit diawal laga itu mereka harus menerapkan pressing yang ketat. Tapi ini sama sekali tidak berjalan,” pungkasnya.

Semenjak peluit ditiupkan, kedua tim langsung tampil ngotot.  PSMS yang menururnkan pemain pelapis keduanya mencoba mendominasi jalannya permainan. Dengan memanfaatkan permainan bola-bola pendek, tim Ayam Kinantan berusaha menusuk pertahanan PS \AD.

Namun PS \AD yang tak mau diserang, memberikan perlawanan dengan menciptakan peluang-pelauang. Justru mereka merepotkan barisan pertahanan yang dikomandoi Rizky dkk.

Menit 40 PSMS mendapat peluang dari kaki Willyando. Setelah menerima umpan dasi sisi kanan, Willyando menyambut bola dengan menempong. Namun sepakannya masih bisa ditahan penjaga gawang PSAD.

Disisa waktu yang ada kedua tim, tak mampu menciptakan gol. Hingga babak pertama berakhir skor masih imbang 0-0.

Usai turun minum, PSAD langsung bermain dengan tempo cepat. Alhasil baru berjalan dua menit PSMS kebobolan lebih dulu setelah striker PS AD, Rizal mencetak gol. Berawal dari tendangan bebas,  Rizal yang berada di depan gawang berduel di udara. Sundulan kerasnya pun tak mampu dibendung penjaga gawang, skor berubah menjadi 0-1.

Kecolongan satu gol, PSMS mencoba membalas kedudukan. Peluang demi peluang mereka ciptakan dengan menerapkan permainan cepat. Kuatnya barisan pertahanan PSAD masih menyulitkan Willyando dkk menciptakan gol.  Tapi taka da gol tercipta. (don)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/