26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Away Minus Affan-Alamsyah

MEDAN- PSMS versi PT Liga Indonesia (LI) bersiap menjalani tur away putaran keduanya ke markas Persih Tembilahan (11/5) dan Persisko Tanjabbar Jambi (16/5). Skuad besutan Suharto AD akan bertolak pagi ini (5/9) dengan kekuatan 18 pemain.

Namun tur away krusial ini harus dilakukan tanpa dua pilar utama. Adalah kapten tim, Affan Lubis dan Alamsyah Nasution yang kali ini tidak ikut serta. Keduanya berposisi sebagai gelandang. Masalahnya tak lain karena cedera. Tak ayal arsitek tim, Suharto AD harus memutar otak untuk memperkuat lini tengahnya.

“Alamsyah sakit. Dia menderita cedera hamstring. Cederanya yang lama kambuh lagi. Kemarin memang sempat latihan tapi tidak bisa latihan keras. Affan pun tadi katanya tidak bisa ikut karena cedera,” ujar Suharto saat ditemui di Mess Kebun Bunga kemarin.

Suharto meski coba menutupi kekhawatirannya namun tak bisa memungkiri peran krusial kedua pemain senior itu. “Pasti berpengaruh dengan tidak hadirnya Affan dan Alam. Karena selama ini mereka yang mengatur ritme permainan. Jelas lini tengah riskan tanpa mereka,” ujarnya.

Sejak putaran pertama peran Affan dan Alam memang tak tergantikan. Keduanya selalu menempati posisi starter dari lima pertandingan putaran pertama. Keduanya selama ini berperan mengatur keseimbangan lini tengah.

Namun Suharto coba mengantisipasi hal itu dengan menyiapkan pemain alternatif. Dua pemain itu adalah Aidun Sastra Utami dan Tri Hardiansyah. “Kemungkinan Aidun dan Tri yang bisa menggantikan. Mereka sudah saya siapkan. Keduanya juga sudah menunjukkan perkembangan,” ujarnya.

Seperti saat uji coba dengan PSDS, Sabtu (4/5) lalu, Tri menjalankan peran Alam. Begitu juga Aidun lewat rotasi di babak kedua. Lalu bagaimana soal mentalitas bertanding? Soal pengalaman, jelas kedua pemain itu kalah jauh. Berbekal satu-dua laga caps di putaran pertama bagaimana keduanya bisa mengemban mentalitas yang dibutuhkan di dua away berat ini?

“Mudah-mudahan mereka bisa mengatasi tekanan. Tri dan Aidun sudah pernah diturunkan di putaran pertama. Menghadapi PSDS mereka juga sudah dibiasakan menghadapi tekanan. Saya lihat sudah mampu,” jelasnya.

Selain riskannya lini tengah, amunisi depan juga minim. Dari deretan pemain yang dibawa hanya dua yang berposisi striker. Keduanya Tambun Naibaho dan Denny Setiawan. Dua rekrutan anyar di putaran kedua. “Ya memang hanya dua striker. Affandi Lubis cedera juga. Tapi kita menggunakan satu striker jadi tidak masalah,” jelasnya. (don)

MEDAN- PSMS versi PT Liga Indonesia (LI) bersiap menjalani tur away putaran keduanya ke markas Persih Tembilahan (11/5) dan Persisko Tanjabbar Jambi (16/5). Skuad besutan Suharto AD akan bertolak pagi ini (5/9) dengan kekuatan 18 pemain.

Namun tur away krusial ini harus dilakukan tanpa dua pilar utama. Adalah kapten tim, Affan Lubis dan Alamsyah Nasution yang kali ini tidak ikut serta. Keduanya berposisi sebagai gelandang. Masalahnya tak lain karena cedera. Tak ayal arsitek tim, Suharto AD harus memutar otak untuk memperkuat lini tengahnya.

“Alamsyah sakit. Dia menderita cedera hamstring. Cederanya yang lama kambuh lagi. Kemarin memang sempat latihan tapi tidak bisa latihan keras. Affan pun tadi katanya tidak bisa ikut karena cedera,” ujar Suharto saat ditemui di Mess Kebun Bunga kemarin.

Suharto meski coba menutupi kekhawatirannya namun tak bisa memungkiri peran krusial kedua pemain senior itu. “Pasti berpengaruh dengan tidak hadirnya Affan dan Alam. Karena selama ini mereka yang mengatur ritme permainan. Jelas lini tengah riskan tanpa mereka,” ujarnya.

Sejak putaran pertama peran Affan dan Alam memang tak tergantikan. Keduanya selalu menempati posisi starter dari lima pertandingan putaran pertama. Keduanya selama ini berperan mengatur keseimbangan lini tengah.

Namun Suharto coba mengantisipasi hal itu dengan menyiapkan pemain alternatif. Dua pemain itu adalah Aidun Sastra Utami dan Tri Hardiansyah. “Kemungkinan Aidun dan Tri yang bisa menggantikan. Mereka sudah saya siapkan. Keduanya juga sudah menunjukkan perkembangan,” ujarnya.

Seperti saat uji coba dengan PSDS, Sabtu (4/5) lalu, Tri menjalankan peran Alam. Begitu juga Aidun lewat rotasi di babak kedua. Lalu bagaimana soal mentalitas bertanding? Soal pengalaman, jelas kedua pemain itu kalah jauh. Berbekal satu-dua laga caps di putaran pertama bagaimana keduanya bisa mengemban mentalitas yang dibutuhkan di dua away berat ini?

“Mudah-mudahan mereka bisa mengatasi tekanan. Tri dan Aidun sudah pernah diturunkan di putaran pertama. Menghadapi PSDS mereka juga sudah dibiasakan menghadapi tekanan. Saya lihat sudah mampu,” jelasnya.

Selain riskannya lini tengah, amunisi depan juga minim. Dari deretan pemain yang dibawa hanya dua yang berposisi striker. Keduanya Tambun Naibaho dan Denny Setiawan. Dua rekrutan anyar di putaran kedua. “Ya memang hanya dua striker. Affandi Lubis cedera juga. Tapi kita menggunakan satu striker jadi tidak masalah,” jelasnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/