30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Harus Lebih Kreatif

DUEL: Alexandros Tanidis
saat berduel dengan Medan Utama di Stadion Teladan, Sabtu (8/9).

SUMUTPOS.CO – Dua uji coba telah dijalani PSMS Medan jelang laga kontra PSIS Semarang di Stadion Teladan Medan. Mencetak 13 gol dari dua laga menandakan PSMS cukup produktif.

Teranyar Ayam Kinantan membungkam Medan Utama dengan skor 5-0 di Stadion Teladan, Sabtu (8/9). Namun Butler tak lantas puas dengan produktivitas timnya. Apalagi lawannya beda kasta dengan PSMS.

Butler mengatakan walaupun mencetak banyak gol bukan menjadi patokan bagi timnya bisa dengan mudah menghadapi PSMS. “Saya tidak pernah lihat hasil. Seperti yang saya bilang sebelumnya pertandingan ke depan (lawan PSIS) lebih penting. Pasti akan berbeda,” ujar Butler.

Pelatih asal Inggris itu juga sudah tahu kerangka tim utama yang akan menghadapi PSIS. Namun Butler masih menguji beberapa pemain untuk menjadi alternatif.

“Saya sudah tahu tim saya untuk Minggu depan (lawan PSIS). Tapi saya sengaja campur untuk memberi kesempatan agar kompetitif. Sedikit kecewa babak pertama, mungkin lapangan bergelombang dan panas tapi kalau main dengan saya mereka harus kerja keras. Tidak bisa kalau tidak memberi 100 persen,”ujar eks pelatih Persipura itu.

Meski kualitas lawan di bawah dia meminta skuadnya tak menurunkan intensitas serangan. “Sangat sulit melawan tim seperti ini. Mereka kompetitif. Mereka kerja keras. Tidak apa-apa mereka datang dari divisi (Liga) 3. Saya sudah kerja di Indonesia lama. Kita harus tetap hormati mereka. Mungkkn mereka tidak bisa menang tapi mereka bikin masalah untuk anda,” beber nya.

Butler tak menyoroti gol-gol.yang mereka ciptakan. Meski menguasai bola sangat dominan namun dia meminta skuadnya lebih kreatif. Terutama dalam membongkar pertahanan lawan.

“Mungkin ada 90 persen possession. Tapi lebih penting apa yang anda buat saat pegang possession seperti itu. Kehilangan bola itu biasa. Apalagi dalam.kondisi lapangan seperti ini,”ucapnya.

Pemain menurutnya harus berani menciptakan peluang tanpa takut kehilangan bola. “Seperti Rahmat dia punya kualitas. Tapi beberapa kali dia hilang bola. Tapi saya tidak kritik itu, karena saya mau dia lari kepada lawan tunjuk kualitas. Bantu pemain main kreatif dann imajinatif,” pungkasnya.

Sementara itu uji coba ini juga berarti penting bagi Medan Utama. Meski tidak mencetak gol dan kalah namun menguji kekuatan mereka menghadapi tim sekelas PSMS. “Ya saya pikir walaupun kalah kami bermain cukup baik. Hanya saja memang level PSMS di atas. Ini menjaid persiapan kita hadapi Liga 3 regional,” kata Ketua Umum Medan Utama, Ahmad Untung Lubis.

Seperti diketahui Medan utama finish sebagai runner up Liga 3 zona Sumut. Mereka berhak bertarung di zona regional Sumatera bersama sang juara PSDS. “Persiapan sudah cukup baik. Targetnya kami bisa lolos ke zona nasional,” ujarnya turut diamini pelatih Jefrizal. (don)

DUEL: Alexandros Tanidis
saat berduel dengan Medan Utama di Stadion Teladan, Sabtu (8/9).

SUMUTPOS.CO – Dua uji coba telah dijalani PSMS Medan jelang laga kontra PSIS Semarang di Stadion Teladan Medan. Mencetak 13 gol dari dua laga menandakan PSMS cukup produktif.

Teranyar Ayam Kinantan membungkam Medan Utama dengan skor 5-0 di Stadion Teladan, Sabtu (8/9). Namun Butler tak lantas puas dengan produktivitas timnya. Apalagi lawannya beda kasta dengan PSMS.

Butler mengatakan walaupun mencetak banyak gol bukan menjadi patokan bagi timnya bisa dengan mudah menghadapi PSMS. “Saya tidak pernah lihat hasil. Seperti yang saya bilang sebelumnya pertandingan ke depan (lawan PSIS) lebih penting. Pasti akan berbeda,” ujar Butler.

Pelatih asal Inggris itu juga sudah tahu kerangka tim utama yang akan menghadapi PSIS. Namun Butler masih menguji beberapa pemain untuk menjadi alternatif.

“Saya sudah tahu tim saya untuk Minggu depan (lawan PSIS). Tapi saya sengaja campur untuk memberi kesempatan agar kompetitif. Sedikit kecewa babak pertama, mungkin lapangan bergelombang dan panas tapi kalau main dengan saya mereka harus kerja keras. Tidak bisa kalau tidak memberi 100 persen,”ujar eks pelatih Persipura itu.

Meski kualitas lawan di bawah dia meminta skuadnya tak menurunkan intensitas serangan. “Sangat sulit melawan tim seperti ini. Mereka kompetitif. Mereka kerja keras. Tidak apa-apa mereka datang dari divisi (Liga) 3. Saya sudah kerja di Indonesia lama. Kita harus tetap hormati mereka. Mungkkn mereka tidak bisa menang tapi mereka bikin masalah untuk anda,” beber nya.

Butler tak menyoroti gol-gol.yang mereka ciptakan. Meski menguasai bola sangat dominan namun dia meminta skuadnya lebih kreatif. Terutama dalam membongkar pertahanan lawan.

“Mungkin ada 90 persen possession. Tapi lebih penting apa yang anda buat saat pegang possession seperti itu. Kehilangan bola itu biasa. Apalagi dalam.kondisi lapangan seperti ini,”ucapnya.

Pemain menurutnya harus berani menciptakan peluang tanpa takut kehilangan bola. “Seperti Rahmat dia punya kualitas. Tapi beberapa kali dia hilang bola. Tapi saya tidak kritik itu, karena saya mau dia lari kepada lawan tunjuk kualitas. Bantu pemain main kreatif dann imajinatif,” pungkasnya.

Sementara itu uji coba ini juga berarti penting bagi Medan Utama. Meski tidak mencetak gol dan kalah namun menguji kekuatan mereka menghadapi tim sekelas PSMS. “Ya saya pikir walaupun kalah kami bermain cukup baik. Hanya saja memang level PSMS di atas. Ini menjaid persiapan kita hadapi Liga 3 regional,” kata Ketua Umum Medan Utama, Ahmad Untung Lubis.

Seperti diketahui Medan utama finish sebagai runner up Liga 3 zona Sumut. Mereka berhak bertarung di zona regional Sumatera bersama sang juara PSDS. “Persiapan sudah cukup baik. Targetnya kami bisa lolos ke zona nasional,” ujarnya turut diamini pelatih Jefrizal. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/