25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rekonsiliasi PSMS Masih Buntu

MEDAN- Dua ketua umum beda versi, Indra Sakti Harahap dan Benny Sihotang akhirnya duduk bersama untuk membicarakan soal rekonsiliasi PSMS. Lewat mimbar terbuka yang digelar kelompok suporter SMeCK Hooligan di Pendopo USU, Jumat (9/11), keduanya merumuskan pertemuan kedua belah pihak bersama klub-klub anggota PSMS. Dengan harapan terwujud penyatuan PSMS.

KOMPAK: Dua Ketua Umum PSMS Benny Sihotang (kanan)  Indra Sakti Harahap (tengah) bersama Ketua SMaCK Hoolighan usai pertemuan  Pendopo USU, Jumat (9/11).//doni hermawan/sumut pos
KOMPAK: Dua Ketua Umum PSMS Benny Sihotang (kanan) dan Indra Sakti Harahap (tengah) bersama Ketua SMaCK Hoolighan usai pertemuan di Pendopo USU, Jumat (9/11).//doni hermawan/sumut pos

Benny Sihotang datang lebih dulu, kemudian diikuti Indra Sakti Harahap dan mereka duduk satu baris. Keduanya lalu didaulat menjadi pembicara di forum itu. Usulan agar rekonsiliasi ini dipertanyakan kembali kepada klub mencuat.

Menanggapi masalah rekosiliasi PSMS itu Benny menawarkan usulan konkret soal keinginannya menarik Indra masuk dalam kepengurusannya.
“Saya mau akuisi Indra. Juga gerbongnya ayo melebur. Dari segi peran Ketua Umum PSMS ini tidak ada apa-apanya. Seperti ratu Inggris hanya bisa duduk kalau di era profesional. Yang bermain kan PT. Begini saja, saya ketua umum, dan Bang Indra sakti saya tawarkan CEO, bagaimana?” ujar Benny. Namun Indra belum mau menanggapi tawaran Benny sebelum pertemuan dengan klub-klub.

Pemanggilan kembali klub-klub sebenarnya tidak menjadi jaminan. Apalagi klub sendiri juga dilanda dualisme dan kepemilikan yang tidak jelas. Bahkan beberapa klub terbukti mendukung keduanya.

“Siapa pemilik PSMS asli? ada enggak buktinya legal tertulis? 40 klub milik PSMS bukan mereka pemilik. Pemilik pasti menyerahkan modal, ini pemiliknya enggak tahu. Juga tidak ada andil. Harusnya bisa Go Public. Segera dilakukan penyatuan badan hukum, dari situ bisa melebur,” kata Wahyu Wahab, pria yang juga masuk kepengurusan Benny sebagai ketua IV.

Sebelumnya, Ketua Umum SMeCK Hooligan, Nata Simangunsong mengatakan gagasan digelarnya diskusi ini agar PSMS bisa terhindar dari keterpurukan.
“Panggilan hati nurani, karena SMeCK mengikuti segala persoalan PSMS dan selalu prihatin dengan seluruh kendala yang dihadapi PSMS,” pungkasnya. (don)

MEDAN- Dua ketua umum beda versi, Indra Sakti Harahap dan Benny Sihotang akhirnya duduk bersama untuk membicarakan soal rekonsiliasi PSMS. Lewat mimbar terbuka yang digelar kelompok suporter SMeCK Hooligan di Pendopo USU, Jumat (9/11), keduanya merumuskan pertemuan kedua belah pihak bersama klub-klub anggota PSMS. Dengan harapan terwujud penyatuan PSMS.

KOMPAK: Dua Ketua Umum PSMS Benny Sihotang (kanan)  Indra Sakti Harahap (tengah) bersama Ketua SMaCK Hoolighan usai pertemuan  Pendopo USU, Jumat (9/11).//doni hermawan/sumut pos
KOMPAK: Dua Ketua Umum PSMS Benny Sihotang (kanan) dan Indra Sakti Harahap (tengah) bersama Ketua SMaCK Hoolighan usai pertemuan di Pendopo USU, Jumat (9/11).//doni hermawan/sumut pos

Benny Sihotang datang lebih dulu, kemudian diikuti Indra Sakti Harahap dan mereka duduk satu baris. Keduanya lalu didaulat menjadi pembicara di forum itu. Usulan agar rekonsiliasi ini dipertanyakan kembali kepada klub mencuat.

Menanggapi masalah rekosiliasi PSMS itu Benny menawarkan usulan konkret soal keinginannya menarik Indra masuk dalam kepengurusannya.
“Saya mau akuisi Indra. Juga gerbongnya ayo melebur. Dari segi peran Ketua Umum PSMS ini tidak ada apa-apanya. Seperti ratu Inggris hanya bisa duduk kalau di era profesional. Yang bermain kan PT. Begini saja, saya ketua umum, dan Bang Indra sakti saya tawarkan CEO, bagaimana?” ujar Benny. Namun Indra belum mau menanggapi tawaran Benny sebelum pertemuan dengan klub-klub.

Pemanggilan kembali klub-klub sebenarnya tidak menjadi jaminan. Apalagi klub sendiri juga dilanda dualisme dan kepemilikan yang tidak jelas. Bahkan beberapa klub terbukti mendukung keduanya.

“Siapa pemilik PSMS asli? ada enggak buktinya legal tertulis? 40 klub milik PSMS bukan mereka pemilik. Pemilik pasti menyerahkan modal, ini pemiliknya enggak tahu. Juga tidak ada andil. Harusnya bisa Go Public. Segera dilakukan penyatuan badan hukum, dari situ bisa melebur,” kata Wahyu Wahab, pria yang juga masuk kepengurusan Benny sebagai ketua IV.

Sebelumnya, Ketua Umum SMeCK Hooligan, Nata Simangunsong mengatakan gagasan digelarnya diskusi ini agar PSMS bisa terhindar dari keterpurukan.
“Panggilan hati nurani, karena SMeCK mengikuti segala persoalan PSMS dan selalu prihatin dengan seluruh kendala yang dihadapi PSMS,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/