26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Janji Gaji Bikin Gigit Jari

KEMENANGAN yang diraih Hardiantono dkk saat laga away di Tembilahan, Sabtu (11/5) kemarin. Sayang, gaji yang dijanjikan akan dibayar usai laga tak kunjung terealisasi. Pemain dan pelatih pun hanya bisa gigit jari.

Tentu para pemain menantikan janji baru yang diusung manajemen di putaran kedua. Apalagi kalau bukan kelancaran gaji. Bukan seperti putaran pertama saat gaji tertunggak berbulan-bulan. Dengan percaya diri, manajemen lewat manajer tim, Sarwono dan CEO baru, Heru Prawono menjanjikan gaji pasca berduel dengan Persih.

Namun harapan tinggal harapan. Manajemen kembali memastikan pemunduran gaji. Manajer tim Sarwono saat dihubungi kemarin mengaku salah perkiraan soal dana yang rencana bakal dialirkannya ke kantong pemain.

“Awalnya janjinya memang seperti itu. Tapi ternyata setelah saya cek tadi ditransfer belum ada. Terpaksa ditunda dulu. Mudah-mudahan sebelum lawan Persisko sudah masuk dan saya bisa bayar gaji anak-anak,” ujar Sarwono.

Lalu apa yang disampaikan kepada pemain? “Sudah disampaikan dan mereka mau mengerti. Selama ini mereka dongkol kepada ketua umum karena tidak ada komunikasi.

Mereka masih percaya samaku. Kalau hatinya enak, mainpun enak. Buktinya tadi anak-anak bisa menang pertama kali di Tembilahan,” ujarnya.

Sebagai pengganti, dirinya mengatakan sudah mengucurkan bonus kemenangan atas jerih payah laga kemarin. “Sudah saya kasih bonus. Sesuai janji menang atau kalah. Seorang dapat Rp300 ribu. Totalnya Rp6 juta,” jelasnya.

Seperti diketahui para pemain mau melanjutkan tugas di putaran kedua karena dijanjikan kelancaran gaji. Di putaran pertama mereka sudah menelan kecewa karena gaji tertunggak berbulan-bulan. Ketua umum Indra Sakti Harahap sampai saat ini tak juga menampakkan diri. (don)

KEMENANGAN yang diraih Hardiantono dkk saat laga away di Tembilahan, Sabtu (11/5) kemarin. Sayang, gaji yang dijanjikan akan dibayar usai laga tak kunjung terealisasi. Pemain dan pelatih pun hanya bisa gigit jari.

Tentu para pemain menantikan janji baru yang diusung manajemen di putaran kedua. Apalagi kalau bukan kelancaran gaji. Bukan seperti putaran pertama saat gaji tertunggak berbulan-bulan. Dengan percaya diri, manajemen lewat manajer tim, Sarwono dan CEO baru, Heru Prawono menjanjikan gaji pasca berduel dengan Persih.

Namun harapan tinggal harapan. Manajemen kembali memastikan pemunduran gaji. Manajer tim Sarwono saat dihubungi kemarin mengaku salah perkiraan soal dana yang rencana bakal dialirkannya ke kantong pemain.

“Awalnya janjinya memang seperti itu. Tapi ternyata setelah saya cek tadi ditransfer belum ada. Terpaksa ditunda dulu. Mudah-mudahan sebelum lawan Persisko sudah masuk dan saya bisa bayar gaji anak-anak,” ujar Sarwono.

Lalu apa yang disampaikan kepada pemain? “Sudah disampaikan dan mereka mau mengerti. Selama ini mereka dongkol kepada ketua umum karena tidak ada komunikasi.

Mereka masih percaya samaku. Kalau hatinya enak, mainpun enak. Buktinya tadi anak-anak bisa menang pertama kali di Tembilahan,” ujarnya.

Sebagai pengganti, dirinya mengatakan sudah mengucurkan bonus kemenangan atas jerih payah laga kemarin. “Sudah saya kasih bonus. Sesuai janji menang atau kalah. Seorang dapat Rp300 ribu. Totalnya Rp6 juta,” jelasnya.

Seperti diketahui para pemain mau melanjutkan tugas di putaran kedua karena dijanjikan kelancaran gaji. Di putaran pertama mereka sudah menelan kecewa karena gaji tertunggak berbulan-bulan. Ketua umum Indra Sakti Harahap sampai saat ini tak juga menampakkan diri. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/