Akhirnya Dapur PSMS Ngepul Lagi
Sedikit kelegaan hadir Selasa (12/2) kemarin di Mess Kebun Bunga. Dapur di Mess PSMS di Stadion Kebun Bunga yang dalam empat hari terakhir tanpa aktivitas akhirnya kembali mengepul.
Doni Hermawan, Medan
Tim dapur terlihat sibuk menyiapkan bahan untuk dimasak. Lega, bagi pemain pelatih dan official yang bisa kembali melahap nikmatnya masakan katering Hj Misnawati dkk.
Siang itu, menu yang dihadirkan memang tidak terlalu mewah. Daun ubi tambuk khas mandailing yang dipadu dengan ikan sambal dan segenggam kerupuk sudah cukup membuat pemain kembali tersenyum. Secara bergantian mereka singgah ke dapur. “Alhamdulillah makan lagi,” celetuk salah seorang pemain sambil menyendok nasi ke piringnya.
Kabarnya gelontoran dana sementara dikucurkan manajer, Sarwono. Untuk sehari masak itu membutuhkan biaya Rp2 juta rupiah. Apa boleh buat, lagi-lagi dana pribadilah yang harus digelontorkan karena kas pengurus juga minus. “Ya dari manajer. Anak-anak kan butuh makan untuk bertanding hari Kamis (12/2) nanti,” ujar Misnawati, kepala dapur.
Dampak kembali mengepulnya dapur juga cukup besar. Sesi latihan pagi kembali digelar kemarin untuk persiapan laga kontra PS Bangka. Latiyan dipimpin asisten pelatih, Suharto AD, Coly Misrun dan Mardianto.
Namun dengan kondisi keuangan seperti saat ini tak bisa diprediksi sampai kapan dapur bisa ngepul kembali. Apalagi jika pendanaan masih mengandalkan kocek pribadi. Bisa jadi hanya sehari, ataupun dua hari karena laga hendak digelar. Setelah itu, untuk urusan perut skuad PSMS kembali terancam.
Ketua Umum Indra Sakti Harahap saat dikonfirmasi tak bisa memberikan jawaban tegas. Bahkan seolah tak tahu jika memang kondisi dapur sangat gawat.
“Saya merasa tidak pernah dikomunikasikan bagaimana keadaan logisitik. Saya pikir sejauh ini tidak ada masalah. Ada dana Rp35 juta dari manajer yang dialokasikan untuk logistik. Paling tidak sebulan kita butuh Rp50 juta untuk logistik. Selisihnya saya pikir tidak begitu jauh,” katanya. (*)
