MEDAN-Sudah dua laga Herman Batak diparkir dari posisi kiper utama. Performanya yang dinilai menurun membuat lambat laun posisinya tergantikan oleh Zulham Syahputra. Eks kiper Persiwa Wamena ini kini menjadi tumpuan utama di bawah mistar.
Awalnya Zulham hanya menjadi pelapis Herman. Di dua laga awal kiper plontos itu yang dipercaya berdiri di bawah mistar PSMS. Namun pasca kekalahan dari PS Bangka 0-4 di kandang sendiri, rotasi di bawah mistar pun berlaku.
Zulham mengawali debutnya dengan cukup baik. Meski kebobolan dua gol saat tur away kontra PSAP Sigli, raihan satu angka diperoleh. Kemudian saat laga kontra Persih di kandang, ia hanya sekali memungut bola dari gawangnya.
eberapa peluang lawan sukses digagalkannya. Performanya pun lebih tenang dibanding debutnya di Sigli. Sementara Herman bahkan tak masuk line up pada dua laga itu.
Ketika laga kontra Persisko Tanjabbar Kamis (14/3) besok, posisi di bawah mistar kemungkinan besar masih akan dipercayakan kepadanya. Apalagi Herman sudah dua hari tak terlihat berlatih bersama tim.
“Sudah dari semalam tidak latihan,” ujar pelatih kiper Mardianto.
Mantan pelatih kiper PON Sumut itu mengatakan dua kiper yang ada berpeluang. Selain Zulham Syahputra juga ada Irwin Ramadhana yang sejauh ini memperlihatkan kerja keras selama latihan.
“Kiper itu tentu harus berkonsentrasi penuh selama pertandingan. Karena itu ia juga harus memahami taktikal yang diterapkan pelatih kepala. Jadi dia tahu kemana alurnya,” bebernya.
Dengan kondisi finansial yang masih tak jelas, memang berpengaruh pada konsentrasi dan semangat tim. Hal itu pula yang membuat beberapa tak lagi berkonsentrasi untuk bermain.
Putra, sapaan akrab Zulham mengatakan siap menjawab kepercayaan pelatih kepadanya. “Saya kalau dipercaya tentu senang dan siap memberikan yang terbaik,” katanya.
Sejauh ini Putra juga berkoordinasi cukup baik dengan lini belakang yang menjadi benteng terakhir untuk mengawal pertahanan. “Tidak ada masalah bang. Sejauh ini cukup baik,” bebernya. (don)
